Ingin Cepat Kaya dan Mati Masuk Surga? Ini yang Diajarkan Nabi Muhammad
Penulis Penulis | Ditayangkan 19 Apr 2017Banyak orang salah mencari solusi dalam menghadapi masalah, terutama masalah ekonomi ada yang sampai mengerjakan ritual-ritual pesugihan,dengan memberikan sesajen atau tumbal yang tentu menyesatkan dari ajaran islam,sahabat bisa membaca artikel ini sampai selesai semoga dapat membantu mengatasi masalah ekonomi dan tentunya mendapat Ridha Allah dan Rahmat-Nya.
Cara cepat kaya menurut hadits kita tidak boleh percaya cepat kaya dan mewah dengan modal judi, togel atau dengan cara ritual sesat, ada bank gaib, dll. Hati-hati dengan penipuan oleh orang yang tidak kita kenal dilingkungan sana.
Yang paling masuk akal, biar kita cepat kaya maka kita turuti agama, tuntunan agama Islam kita adalah usaha/kerja yang halal, jadi pengusaha atau pedagang yang jujur. Banyak contoh orang disekitar kita, orang kaya adalah pengusaha dan pedagang. Baca : Dagang Puluhan Tahun Tapi Belum Sukses Coba 6 Kunci Kesuksesan Bisnis Ala Rasulullah Ini
Biarpun harus memulainya dari paling bawah dengan do’a dan kerja kerasnya. Baginda nabi bersabda: ”Sesungguhhnya sebaik-baiknya usaha ialah usaha pedagangan“
Hadis tersebut dengan terang menyebutkan yakni usaha yang terbaik menurut Hadis Nabi Muhammad SAW ialah pedagangan.
Seseorang bertanya: “Penghasilan apakah yang terbaik, wahai Rasulullah?”
Beliau menjawabnya: “Penghasilan seseorang itu dari hasil jerih payah tangan-nya sendiri dan di setiap jual beli yang mabrur (pedagang jujur).” [H.R. Ahmad di dalam Al-Musnadnya no.16628]
Kaya cara Rasulullah SAW: Jangan menjual barang yang haram. Dari ‘Amiir darinya Abdullah bin Nu’man bin Basyir radhiyallahu anh’ beliau berkata: ”Aku mendengar Rasulullah bersabda: ‘Sesungguh-nya yang halal itu terang dan yang haram terang. Di antara keduanya ada macam-macam yang syubhat (samar-samar) yang tiada diketahui oleh orang ramai. Jadi siapa yang khawatir terhadap syubhat itu berarti ia sudahh menyelamatkan agama dan kehormatannya. Dan siapa yang terlanjur dalam hal syubhat, maka akan menuju ke dalam perkara hal yang diharamkan. Seperti penggembala hewan dan pegembalaannya disekeliling (ladang) yang dilarang buat memasukinya, maka lambat laun ia akan memasukinya. Ketahuilah, setiap raja mempunyai larangannya dan yang dilarang Allah apa yang Dia haramkan-Nya. Ketahuilah, bahwasanya dalam diri ini ada segumpal daging, bila ia baik maka baik juga seluruh tubuh ini dan bila ia jelek, maka jelek juga seluruh tubuhnya; ketahuilah bahwasanya ia adalah hati’.” (HR. al-Bukhori dan Muslim).
1. Jangan Merusak Lingkungan Hidup (Green Marketing)
وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِينَ
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-A’raf : 56)
”Dan kami sudah menghamparkan bumi dan menjadikan pada-nya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukurannya.”
2. Jangan Menipu Pembeli Dengan Barang Rusak Atau Cacat (Customer Satisfaction)
“Barangsiapa menipu (orang lain) maka tidak termasuk kelompok kami (umat Islam)” (HR. Muslim I/69 no. 45)
3. Jangan Mengurangkan Hak Pembeli (Brand Equity)
Pembeli berhak mendapatkan barang yang bagus dan asli atas apa yang dibelinya
4. Jangan Cepat Putus Asa (Marketing Inovation)
Jangan gampang putus harapan di dalam berdagang “Tiada akan di rubah nasib se suatu kaum kecauli kaum mereka sendiri tiada mengubahnya”
BACA JUGA:
1. Pertanyaan " Yesus Sebagai Anak Tuhan" Jawaban Dr Zakir Naik Ini Membuat Pemuda Tampan Ini Masuk Islam
2. Bikin Merinding Bacanya, Keseringan Chating Akhirnya Istri Tergoda Dengan Pria Lain
5. Sikap Jujur
Nabi sendiri digelari ‘Al-Amin’ oleh kaum Quraisy adalah kejujurannya, jujur adalah modal yang luar biasa kuat untuk berbisnis.
Nabi juga mengajari kita umat Islam supaya cepat kaya dengan investasi yang aman dan menguntungkan adalah Investasi tanah/rumah (dikontrakkan/untuk perumahan) dan emas juga, hingga masa sekarang ternyata tarif tanah/emas/rumah terus naik.
6. Shalat Dhuha
Kemudian saya tambahkan lagi yaitu dengan shalat sunnah Dhuha dimana pada waktu itu orang sedang sibuk dengan urusan dunia, tapi kita shalat 2 rakaat. Tentu Allah akan melihat kita hamba-Nya yang selalu memohon rizki yang Halal dan berkah.
7. Dzikir dan Selalu Bersyukur
”Bersyukurlah kamu niscahaya nikmatmu akan Aku tambah”. Kita akan selalu bersyukur agar Allah menambah nikmat-Nya. Kita bertambah kaya dan bisa naik hajji.
Carilah dunia maka anda hanya akan memperoleh dunia, dan carilah akhiratmu maka anda akan memperoleh keduanya.
8. Silaturrahmi Barang
“Siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah ia menyambungkan silaturrahminya.” (Hadis.R. Bukhori no. 5985 dan Muslim no.2557)
“Barangsiapa yang bertaqwa kepada dan menyambungkan silaturrahmi niscahaya umurnya akan dipanjangkan dan hartanya akan diperbanyak dan keluarganya akan menyukainya.” (Imam Bukhari di dalam Adabul Mufrad nomor. 58, hasan)
Kekuatan bangsa China didalam memenangkan bisnisnya di dunia ini karena persaudaraannya yang kuat (Hopeng) dan jaringan yang sangat luas.
9. Sedekah
Matematika ialah ilmu yang pasti namun ada yang lebih pasti adalah sedekah atau zakat yang dikembalikan minimal 10 kali lipat dari yang di keluarkan.
Seperti matematika sedekahnya Ustad Yusuf Mansur 10 – 1 = 19. Jika biasanya dalam ilmu matematika 10 – 1 = 9. Tapi tidak dengan sedekah, karena Allah sudah menjanjikan balasannya 10x lipat, maka minimal kita akan memperoleh 19.
Bila perhitungannya diteruskan maka akan menjadi seperti dibawah ini:
10 – 2 = 28
10 – 3 = 37
10 – 4 = 46
10 – 5 = 55
10 – 6 = 64
10 – 7 = 73
10 – 8 = 82
10 – 9 = 91
10 – 10 = 100
10 – 100.000 = 1.000.000
Begitulah cara cepat kaya yang diajarkan Nabi. Dengan meneladani apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad, insya Allah rizki kita akan terus bertambah. Kerja keras dant terus berusaha adalah kucinnya dikutip dari islamidia.com.