Kalaupun Cantik & Cerdas Tapi Wanitanya Seperti Ini, Dilarang DInikahi Oleh Rasulullah
Penulis Unknown | Ditayangkan 24 Apr 2017 Ada banyak sekali nasihat Rasulullah SAW soal pernikahan, mulai dari waktu yang jauh dari pernikahan, saat pernikahan dan setelah pernikahan. Bahkan calon pendamping hidup juga lengkap dibahas secara tuntas.
BACA JUGA: Ciri-ciri Orang Punya Tuyul untuk Pesugihan, dan Agar Uang Tidak Dicuri Tuyul Begini Caranya
Berbicara soal calon pendamping hidup, rupanya wanita seperti ini tidak boleh dinikahi meski cantik dan berkedudukan tinggi. Dikutip dari tarbiyah, begini kisahnya.
Pria itu belum puas. Di hari berikutnya, ia kembali mengajukan agar diperbolehkan menikah dengan wanita itu. namun, Rasulullah kembali melarangnya. Hingga ketiga kalinya, pria itu kembali menghadap Nabi dan mengajukan agar diperbolehkan menikah dengannya. Lalu Rasulullah pun mensabdakan alasan melarangnya.
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ إِنِّى أَصَبْتُ امْرَأَةً ذَاتَ حَسَبٍ وَجَمَالٍ وَإِنَّهَا لاَ تَلِدُ أَفَأَتَزَوَّجُهَا قَالَ « لاَ ». ثُمَّ أَتَاهُ الثَّانِيَةَ فَنَهَاهُ ثُمَّ أَتَاهُ الثَّالِثَةَ فَقَالَ « تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّى مُكَاثِرٌ بِكُمُ الأُمَمَ
Seseorang datang menghadap Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, “Sesungguhnya aku akan menikah dengan seorang wanita yang memiliki kedudukan tinggi dan kecantikan, tetapi ia tidak bisa melahirkan. Apakah aku boleh menikahinya?” Beliau menjawab, “Jangan” Kemudian ia menghadap untuk kedua kalinya dan beliau tetap melarangnya. Kemudian ia menghadap ketiga kalinya maka beliau bersabda, “Nikahilah wanita yang penyayang dan subur, karena sesungguhnya aku berharap memiliki jumlah umat yang banyak melalui kalian di antara umat-umat lainnya.” (HR. Abu Dawud)
Nah, oleh karena itu, menikah dengan wanita yang subur dan bisa memiliki anak menjadi keutamaan menikah, sebagaimana hadist-hadist lainnya.
BACA JUGA: Ciri-ciri Orang Punya Tuyul untuk Pesugihan, dan Agar Uang Tidak Dicuri Tuyul Begini Caranya
Berbicara soal calon pendamping hidup, rupanya wanita seperti ini tidak boleh dinikahi meski cantik dan berkedudukan tinggi. Dikutip dari tarbiyah, begini kisahnya.
Pria itu belum puas. Di hari berikutnya, ia kembali mengajukan agar diperbolehkan menikah dengan wanita itu. namun, Rasulullah kembali melarangnya. Hingga ketiga kalinya, pria itu kembali menghadap Nabi dan mengajukan agar diperbolehkan menikah dengannya. Lalu Rasulullah pun mensabdakan alasan melarangnya.
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ إِنِّى أَصَبْتُ امْرَأَةً ذَاتَ حَسَبٍ وَجَمَالٍ وَإِنَّهَا لاَ تَلِدُ أَفَأَتَزَوَّجُهَا قَالَ « لاَ ». ثُمَّ أَتَاهُ الثَّانِيَةَ فَنَهَاهُ ثُمَّ أَتَاهُ الثَّالِثَةَ فَقَالَ « تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّى مُكَاثِرٌ بِكُمُ الأُمَمَ
Seseorang datang menghadap Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, “Sesungguhnya aku akan menikah dengan seorang wanita yang memiliki kedudukan tinggi dan kecantikan, tetapi ia tidak bisa melahirkan. Apakah aku boleh menikahinya?” Beliau menjawab, “Jangan” Kemudian ia menghadap untuk kedua kalinya dan beliau tetap melarangnya. Kemudian ia menghadap ketiga kalinya maka beliau bersabda, “Nikahilah wanita yang penyayang dan subur, karena sesungguhnya aku berharap memiliki jumlah umat yang banyak melalui kalian di antara umat-umat lainnya.” (HR. Abu Dawud)
Nah, oleh karena itu, menikah dengan wanita yang subur dan bisa memiliki anak menjadi keutamaan menikah, sebagaimana hadist-hadist lainnya.