Muslimah Kok Nongkrong Sampai Tak Tahu Waktu?
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 25 Apr 2017islamidia.com
Adakah muslimah yang punya pendapat, kalau nggak hang out bareng teman-teman nggak gaul? Apakah yang dimaksud gaul ini bergaul dalam hal kebaikan? Jika ada yang punya pendapat seperti ini pikirkan, buat apa maksudnya.
Saat ini memang semakin banyak tempat-tempat yang menghiasi keindahan dan kenyamanan untuk bersantai, ngobrol bareng, selfie, seru-seruan, dan menghabiskan waktu bersama sahabat maupun orang-orang tercinta. Hal ini kadang membuat orang sampai tak mengenal waktu. Misalnya, sampai larut malam.
Istilah nongkrong atau kongkow sudah sangat familiar ditelinga kita bahkan sudah menjadi kebiasaan, baik di kota maupun di desa. Tidak hanya remaja, tetapi juga anak-anak dan orang-orang dewasa senang bahkan menjadikan aktivitas tersebut menjadi rutinitas setiap hari atau setiap weekend.
Baca Juga: Lihat Mantan Beli Mobil Baru yang Diunggah ke Facebook, Wanita ini Kelabakan
Memang dalam Islam tidak ada larangan khusus untuk meninggalkan perkumpulan secara beramai-ramai atau istilah kerennya “nongkrong“. Tetapi, mudharatnya sangat banyak sehingga hal tersebut sebaiknya ditinggalkan atau paling tidak diminimalisir.
Seperti Apa Sih Nongkrong yang Harus Dijauhi Oleh Para Muslimah?
Mengutip catatanmuslimah.com, pada hakekatnya seorang Muslimah itu tidak pantas berada diluar rumah, nongkrong ramai-ramai apalagi dengan laki-laki yang bukan muhrimnya. Dan pula sampai larut malam bahkan sampai rela melalaikan kewajibannya yaitu sholat.
Karena seorang wanita Muslimah yang mengetahui hakikatnya sebagai Muslimah tentu tidak akan rela menghabiskan waktunya dengan hal yang sia-sia.
Karena waktu yang diberikan Allah SWT. kepada kita adalah sebuah amanah yang kelak akan dimintai pertanggungjawabannya. Bagaimana mungkin seorang Muslimah rela duduk manis, bersenang-senang, cari perhatian, ngegosipin orang, banyak tertawa, di sela-sela waktu luangnya.
Sahabat Muslimah, coba pikirkan kembali. Apa sih tujuannya nongkrong? Menghilangkan penat, cuci mata, refreshing, sharing, atau sekedar ngobrol dan kumpul-kumpul saja?
Bagaimana jika hal tersebut menjadi hobi dan rutinitas yang mengasyikkan? Bahkan sampai lupa waktu? Bukankah aktivitas tersebut hanya membuang-buang waktumu saja.
Nongkrong dalam waktu yang cukup lama akan membuka jalan kemaksiatan terlebih jika bercampur baur dengan laki-laki yang bukan muhrimnya. Tanpa disadari akan ada curi-curi pandang, memandang hal yang dilarang dan membicarakan orang lain.
Baca Juga: Hmmmm...... Sudah Nikah Tapi Masih Suka Tebar Pesona
Imam Syafi’i berkata:
Aku mengadu kepada imam Waki’ tentang buruknya hapalanku, maka beliaupun mengarahkan aku untuk meninggalkan kemaksiatan. Ia memberitahuku bahwasanya ilmu adalah cahaya dan cahaya Allah tidaklah diberikan kepada orang yang bermaksiat.
Ketika sudah berkumpul, nongkrong bareng, bakalan asik santai ngobrol ngalor ngidul sampai ghibah dan tertawa dengan nikmatnya sampai lupa dengan panggilan Allah (Adzan).
Maka aktivitas nongkrong tersebut menjadi terlarang. Karena membicarakan aib orang lain itu merupakan dosa besar, bercampur baurnya laki-laki dan perempuan itu dilarang, melalaikan sholatpun dilarang.
Dari Ali ra., Rasulullah bersabda: “Jauhilah olehmu sekalian dari mengghibah, karena sesungguhnya didalam ghibah itu terdapat tiga bencana: Doanya tidak dikabulkan, kebaikannya tidak diterima dan akan bertambah kejelekannya”.
Perlu diketahui bahwa keberkahan hidup ini tergantung sejauh mana kita mampu memaksimalkan waktu yang diberikan Allah. Karena itu, jangan sampai kita membiarkan waktu berlalu begitu saja tanpa adanya sesuatu yang bermanfaat bagi kita.
Ketika ada waktu luang, yuk kita manfaatkan untuk menambah kualitas diri kita dihadapan Allah SWT dengan cara memperbanyak dzikir, sholawat, membaca Al-Qur’an, menambah jumlah rokaat sholat sunnah, membantu orang tua, mengajarkan Al-Qur’an dan berbuat baik lainnya.
Ingat! bahwa waktu adalah sebuah pertanggungjawaban. Karena setiap detik yang telah kita lalui kelak akan diminta pertanggungjawabannya. Kurangi nongkrong terutama di tempat-tempat umum, jangan sampai lupa waktu, lalai sholat dan berlama-lama.
Semoga kita semua selalu diberikan hidayah oleh Allah SWT, sehingga dapat menghindari hal-hal yang tidak bemanfaat, mampu menjaga diri, dapat menundukkan pandangan dan memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin. Aamiin yaa robbal ‘aalamiin.