Penghuni Neraka, Rata-rata Tidurnya Seperti Ini! Kata Rasulullah....
Penulis Unknown | Ditayangkan 25 Apr 2017 Salah satu aktivitas yang tidak boleh dipisahkan dari kehidupan manusia adalah tidur. Proses inilah yang sangat berguna agar badan dan fisik kita beristirahat. Nah, setiap orang pasti memiliki gaya dan posisi tidur masing-masing. Namun satu yang paling digemari, yakni tidur dengan posisi tengkurap.
BACA JUGA: Jangan Sekali-kali Bercanda Soal 3 Perkara Ini, Hidupmu Bisa Hancur!
Memang, tidrur dengan posisi tengkurap dapat memberikan kenyamanan, namun Rasullah SAW tidak menganjurkannya dan malah melarangnya. Rasullullah SAW bersabda yang artinya.
“Sesungguhnya tidur dengan posisi seperti ini dimurkai Allah”. [HR. Ath-Thabrani]
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wa Salam juga bersabda
“Tidur dengan tengkurap adalah cara tidurnya penghuni neraka” [HR. Ibnu Majah]
Selain buruk bagi kesehatan, tidur dengan posisi tengkurap juga buruk bagi kecantikan. Tidur dengan posisi ini dapat membuat kulit kusam dan berjerawat karena saat tidur dengan tengkurap kulit langsung bersentuhan dengan bantal jika kebersihan bantal tidak terjaga bakteri dan kuman menyuburkan jerawat pada wajah. Tidur tengkurap juga membuat area mata menggelap karena posisi ini membuat pembuluh darah semakin melebar sehingga toksin berkumpul pada satu titik.
Posisi tidur juga mencerminkan kepribadian seseorang. penyuka posisi tidur tengkurap cenderung ekstrofet dan suka berteman walaupun demikian mereka tampak ceroboh, gelisah dan mudah tersinggung. Posisi tidur dengan tengkurap juga banyak menimbulkan kerugian bagi manusia.
“Jika Engkau hendak menuju pembaringan, maka berwudhu seperti engkau berwudhu untuk sholat, kemudian berbaringlah di rusukmu sebelah kanan” [HR. Bukhari]
Tidur dengan posisi ini baik bagi kesehatan. Tidur dengan posisi ke kanan memungkinkan pendistribusian darah secara maksimal sehingga beban aliran darah keluar masuk ke jantung rendah dan tidur menjadi lebih berkualitas.
Sebaik-baik panutan, adalah Rasulullah SAW. Dengan melakukan apa yang diperbuat olehnya, maka kita berusaha mengikutio jejaknya agar bahagia di dunia maupun akhirat.
BACA JUGA: Jangan Sekali-kali Bercanda Soal 3 Perkara Ini, Hidupmu Bisa Hancur!
Memang, tidrur dengan posisi tengkurap dapat memberikan kenyamanan, namun Rasullah SAW tidak menganjurkannya dan malah melarangnya. Rasullullah SAW bersabda yang artinya.
“Sesungguhnya tidur dengan posisi seperti ini dimurkai Allah”. [HR. Ath-Thabrani]
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wa Salam juga bersabda
“Tidur dengan tengkurap adalah cara tidurnya penghuni neraka” [HR. Ibnu Majah]
Pengaruh Tidur Tengkurap
Dikutip dari aritunsia, Kenyamanan tidur dengan posisi tengkurap ternyata berpengaruh negatif pada kesehatan dalam posisi ini otot dada dan otot pernafasan tidak dapat mengembang secara maksimal hal itu bisa mengalirkan oksigen tersendat, sesak nafas dan gangguan pada otak.Selain buruk bagi kesehatan, tidur dengan posisi tengkurap juga buruk bagi kecantikan. Tidur dengan posisi ini dapat membuat kulit kusam dan berjerawat karena saat tidur dengan tengkurap kulit langsung bersentuhan dengan bantal jika kebersihan bantal tidak terjaga bakteri dan kuman menyuburkan jerawat pada wajah. Tidur tengkurap juga membuat area mata menggelap karena posisi ini membuat pembuluh darah semakin melebar sehingga toksin berkumpul pada satu titik.
Posisi tidur juga mencerminkan kepribadian seseorang. penyuka posisi tidur tengkurap cenderung ekstrofet dan suka berteman walaupun demikian mereka tampak ceroboh, gelisah dan mudah tersinggung. Posisi tidur dengan tengkurap juga banyak menimbulkan kerugian bagi manusia.
Posisi Tidur yang Baik
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wa Salam sebagai pedoman terbaik bagi manusia selalu mencontohkan tidur dengan posisi miring ke kanan. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wa Salam bersabda:“Jika Engkau hendak menuju pembaringan, maka berwudhu seperti engkau berwudhu untuk sholat, kemudian berbaringlah di rusukmu sebelah kanan” [HR. Bukhari]
Tidur dengan posisi ini baik bagi kesehatan. Tidur dengan posisi ke kanan memungkinkan pendistribusian darah secara maksimal sehingga beban aliran darah keluar masuk ke jantung rendah dan tidur menjadi lebih berkualitas.
Sebaik-baik panutan, adalah Rasulullah SAW. Dengan melakukan apa yang diperbuat olehnya, maka kita berusaha mengikutio jejaknya agar bahagia di dunia maupun akhirat.