Benar Allah Maha Penyayang, Tapi Untukmu Sudah Allah Sayang atau Belum? Ini Tandanya!
Penulis Unknown | Ditayangkan 05 May 2017Manusia terlahir dengan berbagai karakter. Pribadinya terbentuk melalui didikan orang tua serta lingkungan yang ada di sekitarnya. Jika mendapat ajaran dan lingkungan yang baik, tentu Ia akan tumbuh menjadi pribadi yang baik pula. Namun ini berlaku jika berada dalam kondisi sebaliknya.
Seseorang bisa sangat jauh dari Tuhan sehingga selalu membuat kerusakan bagi diri dan sosialnya. Kehidupan yang dipikirkan hanya seputar dunia tanpa mengingat mati. Namun Allah maha mengetahui hamba-hamba-Nya.
Ulasan terkait : Karena Saya Sebagai Wanita Tahu, Menjadi Seorang Pria Itu Tidaklah Mudah
Jika Allah berkehendak, maka sangat mudah bagi-Nya untuk membolak-balikan hati. Dia akan menunjukan kasih sayang kepada manusia pilihan-Nya. Layaknya seorang isteri mengharapkan kasih sayang suami kepada dirinya dan seorang anak akan mengharapkan kasih sayang ibu bapa maka lebih-lebih lagi seorang hamba mengharapkan kasih sayang Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang kepada dirinya. Tidak ada kasih sayang yang cukup mulia dan tinggi kedudukannya melainkan kasih sayang Allah SWT kepada para hamba-hamba-Nya yang terpilih.
Setiap sesuatu kebaikan yang dikehendaki oleh Allah SWT ada tanda-tandanya. Kebaikan itu berupa hidayah, rahmat dan kasih sayang dari Allah Subhanahuwata’ala. Disebutkan dalam hadits Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam, bahwasanya Allah menyebutkan akan adanya hamba-hamba yang diingkinkan kebaikan oleh Allah Subhanahuwata’ala. Maka dari itu, berikut inilah beberapa tanda ketika Allah SWT menyayangi hambanya dan ingin memberikan kebaikan kepada mereka.
1. Orang yang Dijadikan Allah Beramal Sholih Sebelum Kematian
Disebutkan dalam hadits yang dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan lainnya, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada seorang hamba, Allah jadikan ia beramal.” Lalu para sahabat bertanya, “Apa yang dimaksud dijadikan dia beramal?”
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dibukakan untuknya amalan shalih sebelum meninggalnya sehingga orang-orang yang berada di sekitarnya ridha kepadanya.”
Dari Hadits diatas disebutkan bahwa jika Allah menghendaki kebaikan kepada hambanya maka Allah jadikan ia beramal sholeh ketika sebelum wafatnya, senantiasa bertaubat kepada Allah atas segala kesalahanya.
2. Orang yang Dijadikan Faham Agamanya
Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda yang artinya:
“Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan padanya, Allah akan faqihkan ia dalam masalah agama (ini).” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
ciri orang yang disayang Allah Subhanahuwata’ala adalah orang yang diberi kemudahan dan dipahamkan dalam hal agamanya. Diberinya petunjuk dalam mencari ilmu-ilmu agama.
Ulasan terkait : Ketahui Arti Idul Fitri, Jangan Sampai Hanya Tentang Ketupat dan Opor Saja!
3. Orang yang Dipercepat Sanksinya di Dunia
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada hamba-Nya, Allah akan segerakan sanksi untuknya di dunia. Dan apabila Allah menginginkan keburukan kepada hamba-Nya, Allah akan menahan adzab baginya akibat dosanya (di dunia), sampai Allah membalasnya (dengan sempurna) pada hari Kiamat.” (HR. At-Tirmidzi dan Al Hakim] dari Anas bin Malik)
Orang yang dikehandaki Allah kebaikan akan akan dipercepat sanksinya di dunia ini sehingga ketika nanti di akhirat sudah tidak lagi membawa dosa-dosanya karena sudah habis di dunia.
Itulah beberapa tanda jika Allah Subhanahuwata’ala menghendaki kebaikan kepada seseorang. Marilah sama-sama kita bermuhasabah diri kita sendiri. Jika tiga tanda-tanda di atas ada kita miliki ini bermakna Allah SWT sedang menyayangi kita. Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan orang-orang yang Allah Subhanahuwata’ala kehendaki kebaikan.