Hanya 2 Tipe Manusia yang Benar-Benar Bisa Merasakan Bahagia

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 05 May 2017
Hanya 2 Tipe Manusia yang Benar-Benar Bisa Merasakan Bahagia

Hidup di dunia ini hanya sementara, karena itu nikmatilah dan rasakan betapa bahagianya kita. Namun dalam menikmati kebahagiaan itu pasti cara orang berbeda-beda.

Ada 2 tipe manusia yang paling bahagia.
Manusia pertama bahagia di dunia saja, manusia kedua merasa bahagia di dunia dan InsyaAllah di akhirat kelak. Dan masing-masing kenikmatan yang dirasakan 2 tipe manusia ini tak akan pernah bersatu.

Apakah itu?
Dua kenikmatan yang tidak dapat bertemu itu adalah nikmat ibadah dan nikmat maksiat.

Hamba Allah yang istigroq tenggelam dalam nikmat ibadah pasti tidak akan mau maksiat. Karena hamba itu sudah merasakan nikmat hakiki, nikmat yang dicari-cari semua mahluk di dunia ini yang tidak semua mendapatkannya kecuali hamba Allah yang mujahadah serius sungguh-sungguh mendekatkan diri kepada-Nya. “Dan mereka yang sungguh sungguh mencari keridhaan Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan hidayah Kami, dan Allah mencintai mereka yang senang sekali berbuat baik” (QS Al Ankabut 69).

Sebaliknya mereka yang senang berzina, mabuk, makan yang haram, penipu, suka dusta, penyebar gosip, tukang fitnah, semua para penikmat maksiyat itu pasti tidak akan nikmat ibadah. Kalaupun shalat berat, puasa terpaksa, zikir hanya sedikit, haji pun hanya gelar. “Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan rasa malas. Mereka bermaksud riya di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali” (QS An Nisa 142).

Hanya 2 tipe orang ini yang benar-benar bisa merasakan kenikmatan.

Orang yang menikmati ibadahnya akan tenggelam dalam balutan rahmat dan kasih sayang Allah, selalu mengasihi sesama dan bisa merasakan betapa indah berkomunikasi denganNya di tiap awal waktu shalat fardhu.

Orang yang rajin bermaksiat juga akan sangat menikmati kehidupan mereka. Melebihi apapun, tidak pernah sedikitpun dalam hatinya takut dosa ataupun apa saja. Yang ada hanya kenikmatan di depan matanya.

Baca Juga: Sultan Ternate Marah Besar dengan Aksi Duo Serigala, Ini Siksaan Bila Melihat Dangdut Vulgar

Karena itu jangan gadaikan kenikmatan rohani dengan kesenangan jasmani yang akan jadi bangkai ini, jangan gadaikan kebahagiaan selama lamanya di akhirat hanya karena dunia sesaat yang menipu ini, Insya Allah kita bisa sahabatku….aamiin, aamiin, aamiin.

Oleh: KH Muhammad Arifin Ilham
SHARE ARTIKEL