Jangan Bangga Jadi Pujaan BANYAK Lelaki, Toh Nanti Kamu Milik SATU Suami
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 29 May 2017Wahai wanita, apa gunanya bangga menjadi idaman banyak lelaki, sebab kita hanya akan menjadi istri dari satu suami, apalagi yang menjadi kebanggaan mereka hanya karena keelokan fisik yang kamu miliki, namun tidak dengan hatimu, pikiranmu, akhlaqmu, dan keimananmu.
Jadi, tidak usah teralu bangga ketika keindahan fisik yang kamu miliki menjadi pusat perhatian banyak kaum adam, apalagi sampai lupa untuk menjaga muru’ah diri.
Karena seorang wanita sebenarnya tidak akan ada harganya diamata siapapun jika ia tak bisa bijaksana dalam menjaga dirinya dengan baik melalui sifat malu, terutama malu kepada Allah.
Maka dari itu tetaplah menjaga diri dengan akhlaq mulia, jangan mencari penilaian banyak mata hanya karena ingin mendapat pujian baik, sebab pujian yang kamu inginkan akan menjadikanmu celaka bila kamu tak pandai bersyukur pada sang pencipta, yaitu Allah tuhan yang telah menciptakan keindahan yang kamu miliki.
Tidak usah bertingkah yang seadanya dan lupa akan kehormatan diri hanya karena mengejar satu kata “Eksis”, sebab tak sediki wanita jaman sekarang yang mati-matian mengehias diri, memoles diri, dan mengubah segala bentuk diri untuk menjadi seperfect mungkin hingga lupa bahwa sebenarnya sesuatu yang harus selalu jaga dan perbaiki adalah kualitas diri, bukan kualitas fisik.
Lagipula untuk apa mati-matian berusaha mendapatkan pujian dari kekaguman banyak lelaki, jika pada akhirnya kamu hanya terjerumus pada sesuatu yang menghinakan, dan membuatmu menjadi jodoh yang buruk bagi jodohmu.
Ingatlah tanggung jawabmu sebagai seorang wanita, kendalikan hati dan diri dengan bijaksana, agar kau menjadi terindah hanya untuk yang halal, hanya untuk jodohmu kelak, seseorang yang siap dan mampu bertanggung jawab kepada hidupmu, sehingga kamu akan bahagia menjadi seseorang yang hanya satu-satunya dipilih olehnya.
Jangan terpeadya oleh mereka yang hanya ingin mempermainkanmu lewat bualan atau pujian manisnya, sebab dirimu terlalu berharga jika hanya untuk dijadikan mainan semata.
Hargailah dirimu dengan tanggung jawab yang tinggi, tidak usah merasa bangga ataupun merasa sangat senang saat dinobatkan sebagai wanita paling cantik ataupun wanita paling mempesona, tetaplah diam dan terus terbingkai oleh rasa malu, agar muru’ahmu sebagai wanita tetap terjaga dengan baik.