Kalau Mau Selingkuh Pikirkan Pengorbanan Istrimu Selama ini, Bila Masih Tega Keterlaluan

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 25 May 2017
Kalau Mau Selingkuh Pikirkan Pengorbanan Istrimu Selama ini, Bila Masih Tega Keterlaluan

"Istriku sudah enggak cantik lagi,"

"Istriku jadi gemuk,"

"Perasaan dulu cantik dan segar, kok sekarang,"

Dan, sejuta alasan lain yang intinya sama yakni sang suami merasa istrinya sudah "expired".

Kondisi istri yang berbeda antara dulu dan sekarang tersebut kemudian membuat parasuami (walau tidak semua) merasa boleh bermain mata hingga bermain api. Tidak sedikit suami yang dengan sadar telah menghancurkan apa yang ia bangun bertahun-tahun hanya karena tidak bisa menahan diri, demi kepuasan sesaat. Na'udzubillah.

Ada beberapa pertimbangan yang seharusnya dipikirkan para suami sebelum mereka berhak mengkhianati istri dengan alasan di atas, yaitu:

1. Istrimulah yang dulu menerimamu ketika belum menjadi sesuatu

Jika saat ini kamu dikagumi banyak wanita, percayalah bahwa semua itu bukan semata-mata karena mereka menerimamu dengan tulus, melainkan karena kamu sudah jadi "sesuatu". Sedangkan istrimu? Dia sudah membersamaimu ketika kamu belum jadi apa-apa.

2. Hargailah pengorbanan istrimu walaupun dia tidak meminta

Bisa jadi istrimu dulu adalah gemerlap bintang alias "sesuatu". Kemudian dia relakan kelip bintang itu saat menikah denganmu dan ia baktikan seluruh hidupnya untuk menjadi istri yang sholehah serta ibu yang bertanggung jawab. Jika istrimu hanya memikirkan dirinya sendiri, bisa jadi ia akan sama kerennya bahkan lebih dengan wanita-wanita yang kau temui di luar sana yang membuatmu tergoda.

Baca Juga: FAKTA: Suami Pilih Kabur Saat Menghadapi Istri yang Sedang Marah

3. Bagaimana perasaanmu jika ibumu, anak perempuanmu, dan saudara perempuanmu diperlakukan tidak adil seperti dirimu memperlakukan istrimu?

Ini saja sudah bisa jadi jawaban bagi laki-laki yang mau berpikir.

4. Roda berputar, bisa jadi saat ini pesona istrimu redup karena kesibukan domestik, tapi tidak ada yang tahu nanti.

Bagaimana jika saat dirimu redup, istrimu berkilau? Bagaimana rasanya melihat istrimu dekat dan dikagumi banyak laki-laki? Sakit, bukan? Maka seperti itulah perasaan istrimu ketika kamu berusaha "bermain-main" di luar sana.

Baca Juga: Jangan Banyak Mengeluh, Suamimu Bukan Malaikat yang Serba Bisa

5. Istri yang sekarang kamu pandang sebelah mata karena mungkin sudah banyak berubah adalah wanita yang dulu kamu puja-puja.

Maka tidak ada jaminan jika kamu saat ini mengkhianati istrimu demi wanita lain yang lebih segar, sikapmu tidak akan seperti itu, tidak ada jaminan.

6. Diberi sejuta wanita yang cantiknya luar biasa pun laki-laki sejatinya tidak akan pernah puas.

Akan selalu kurang dan kurang. Kecuali, laki-laki yang beriman dan mau menundukkan pandangan. Maka, tidak ada jaminan juga jika saat ini kamu mengkhianati istrimu demi wanita lain yang lebih memesona, besok besok kamu tidak akan berperilaku sama.

Sesungguhnya Allah itu Mahaadil. Jika hamba-Nya bersyukur nikmat Allah bertambah, jika kufur azab Allah sangat pedih.

Laki-laki yang masih memiliki hati nurani dan beriman tidak akan pernah bisa dan tidak akan tega menyakiti hati istrinya. Bukankah sebaik-baiknya laki-laki adalah yang paling baik terhadap istrinya? Begitu kata Rosul, bukan?

Oleh: Miyosi Ariefiansyah
SHARE ARTIKEL