"Karena Ketika Aku Melihat Hal Terburukmu dan Masih Tetap Bertahan, Maka Itulah Sebenarnya Cinta"
Penulis Unknown | Ditayangkan 13 Jul 2017 "Karena aku tahu kau tak seperti mereka, meskipun aku bertaruh pada akhirnya, namun sungguh aku mencintaimu sampai pada bagian terburukmu"
Didunia ini tak satupun menusia yang sempurna, setiap orang memiliki perbedaan yang tak sama dengan yang lainnya, siapapun pasti memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, begitu juga dengan dirimu dan diriku.
Also read : "Ketika Aku Wanita Calon S2, yang Akhirnya Menerima Perjodohan dengan Sopir Ayahku Sendiri"
Namun meski diriku telah mengetahui semua tentang keburukanmu, karena mencintaimu adalah pilihanku, maka telah kuputuskan untuk tetap bersamamu dan tetap mencintaimu, karena begitulah cinta mengajariku, bagaimana agar hubungan ini bisa tetap bertahan.
Benar kan? Bukankah begitu seharusnya ketika jatuh cinta?
Orang bilang mencintai seseorang juga harus tau bagaimana kehidupannya sekarang dan juga masa lalunya. Tapi aku putuskan untuk tidak peduli dengan masa lalumu karena aku tau hidupmu tidak tinggal di masa lalalu. Hidupmu adalah di masa sekarang dengan apa adanya kamu yang sekarang.
Kamu tetaplah kamu, orang lain mungkin melihat kamu yang sekarang dengan yang dulu akupun begitu, banyak yang mengingatkanku untuk berhati-hati jatuh cinta padamu, tapi keputusanku dari awal hingga akhir tetaplah sama. Tahu betapa buruknya kamu di masa lalumu hingga sekarang tetap tak mengubah niatku untuk mencintaimu hingga akhir.
Jatuh cinta padamu aku seperti mepertaruhkan sesuatu, aku menyadari itu, aku tidak tau apakah pada akhirnya aku akan bersatu denganmu atau berakhir sama seperti yang diperkirakan kebanyakan orang yang mengenalmu.
Aku sadar betul bahwa kekurangan dan keburukan sudah menjadi bagian yang seolah menjadi identitas bagimu. Tapi sungguh untuk bersamaku kau tak perlu menjadi orang lain. Tetaplah menjadi dirimu karena aku tak akan berhenti mencintaimu.
Lelakiku, sungguh aku cinta hingga bagian terburukmu, semua yang ada dalam dirimu, semua kelebihan dan kekuranganmu. Bagiku kurangmu telah lengkapi bagian dari kurangku. Kamu adalah kamu seperti yang ada dalam pikiranku, seperti yang aku pikirkan, bukan seperti yang orang lain pikirkan.
Aku mencintaimu yang berbeda dengan orang lain, aku mencintaimu yang tampak buruk bagi orang lain, aku mencintaimu dengan semua kesalaha-kesalahan yang pernah kamu lakukan, aku mencintaimu yang tak tepat waktu dan aku mencintaimu yang tampak tidak layak untuk dicintai.
Also read : Surat Cinta untuk Ukhti Shalihah, Jagalah Hatimu Sampai Nanti Ada Cinta yang Diridhoi
Maka bukankah sudah seharusnya Aku Mencintaimu Bersama Dengan Seluruh Dirimu Dari Mulai Kekurangan Terburukmu Hingga Kelebihan Terbaikmu Aku Mencintai Itu Semua dan aku tidak masalah dengan semuanya dan semoga engkau bersedia untuk dicintai dengan caraku ini.
Maka bukankah sudah cukup bagimu semua alasan-alasan itu untuk mengatakan bahwa aku adalah orang yang paling tulus mencintaimu. Kau tak perlu takut orang lain mengatakan bahwa aku adalah orang bodoh yang mau mencintai seseorang sepertimu, bagiku itu tidak akan membuatmu menjadi bodoh mereka hanya melihatku bodoh bukan karena aku memang bodoh.
Karena memang aku telah menemukan banyak kelebihan yang kamu miliki, dan karena itu pulalah aku yang akan selalu mencintaimu.
Didunia ini tak satupun menusia yang sempurna, setiap orang memiliki perbedaan yang tak sama dengan yang lainnya, siapapun pasti memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, begitu juga dengan dirimu dan diriku.
Also read : "Ketika Aku Wanita Calon S2, yang Akhirnya Menerima Perjodohan dengan Sopir Ayahku Sendiri"
Namun meski diriku telah mengetahui semua tentang keburukanmu, karena mencintaimu adalah pilihanku, maka telah kuputuskan untuk tetap bersamamu dan tetap mencintaimu, karena begitulah cinta mengajariku, bagaimana agar hubungan ini bisa tetap bertahan.
Benar kan? Bukankah begitu seharusnya ketika jatuh cinta?
Aku Mencintai Apa Adanya Dirimu Yang Sekarang. Aku Tidak Peduli Dengan Masa Lalumu Karena Kau Sudah Tidak Tinggal Di Masa Lalumu
Orang bilang mencintai seseorang juga harus tau bagaimana kehidupannya sekarang dan juga masa lalunya. Tapi aku putuskan untuk tidak peduli dengan masa lalumu karena aku tau hidupmu tidak tinggal di masa lalalu. Hidupmu adalah di masa sekarang dengan apa adanya kamu yang sekarang.
Mencintaimu Aku Seperti Bertaruh Sesuatu, Akhir Bahagia Atau Akhir Yang Sama
Kamu tetaplah kamu, orang lain mungkin melihat kamu yang sekarang dengan yang dulu akupun begitu, banyak yang mengingatkanku untuk berhati-hati jatuh cinta padamu, tapi keputusanku dari awal hingga akhir tetaplah sama. Tahu betapa buruknya kamu di masa lalumu hingga sekarang tetap tak mengubah niatku untuk mencintaimu hingga akhir.
Jatuh cinta padamu aku seperti mepertaruhkan sesuatu, aku menyadari itu, aku tidak tau apakah pada akhirnya aku akan bersatu denganmu atau berakhir sama seperti yang diperkirakan kebanyakan orang yang mengenalmu.
Aku Tau Kau Tidak Sama Seperti Orang Lain, Tapi Kau Tak Perlu Menjadi Orang Lain Untuk Membuatku Berhenti Memperjuangkanmu
Aku sadar betul bahwa kekurangan dan keburukan sudah menjadi bagian yang seolah menjadi identitas bagimu. Tapi sungguh untuk bersamaku kau tak perlu menjadi orang lain. Tetaplah menjadi dirimu karena aku tak akan berhenti mencintaimu.
Lelakiku, Sungguh Aku Mencintai Hingga Bagian Terburukmu
Lelakiku, sungguh aku cinta hingga bagian terburukmu, semua yang ada dalam dirimu, semua kelebihan dan kekuranganmu. Bagiku kurangmu telah lengkapi bagian dari kurangku. Kamu adalah kamu seperti yang ada dalam pikiranku, seperti yang aku pikirkan, bukan seperti yang orang lain pikirkan.
Aku mencintaimu yang berbeda dengan orang lain, aku mencintaimu yang tampak buruk bagi orang lain, aku mencintaimu dengan semua kesalaha-kesalahan yang pernah kamu lakukan, aku mencintaimu yang tak tepat waktu dan aku mencintaimu yang tampak tidak layak untuk dicintai.
Also read : Surat Cinta untuk Ukhti Shalihah, Jagalah Hatimu Sampai Nanti Ada Cinta yang Diridhoi
Bukankah Mencintai Secara Total Adalah Bentuk Yang Sangat Konkret Dari Mencintai Itu Sendiri?
Maka bukankah sudah seharusnya Aku Mencintaimu Bersama Dengan Seluruh Dirimu Dari Mulai Kekurangan Terburukmu Hingga Kelebihan Terbaikmu Aku Mencintai Itu Semua dan aku tidak masalah dengan semuanya dan semoga engkau bersedia untuk dicintai dengan caraku ini.
Cukup Kau Katakan Pada Semua Orang Bahwa Yang Mencintaimu Tulus Hanyalah Diriku
Maka bukankah sudah cukup bagimu semua alasan-alasan itu untuk mengatakan bahwa aku adalah orang yang paling tulus mencintaimu. Kau tak perlu takut orang lain mengatakan bahwa aku adalah orang bodoh yang mau mencintai seseorang sepertimu, bagiku itu tidak akan membuatmu menjadi bodoh mereka hanya melihatku bodoh bukan karena aku memang bodoh.
Karena memang aku telah menemukan banyak kelebihan yang kamu miliki, dan karena itu pulalah aku yang akan selalu mencintaimu.