Makassar Dihebohkan Dengan Adanya Sapi-Sapi yang Begitu Banyak Sebagai Persiapan Untuk Hewan Kurban Jelang Idul Adha Nanti

Penulis Unknown | Ditayangkan 10 Aug 2017
Dihebohkan dengan adanya sapi-sapi yang begitu banyak sebagai hewan kurban jelang idul adha. Pemerintah sudah melakukan antisipasi demi keamanan hewan-hewan kurban tersebut.

Dikutip oleh Kompas.com,  jelang idul adha,  dinas peternakan makassar telah menyiapkan sapi kurban sekitar 10.000 ekor sapi.Sapi kurban itu didatangkan dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.

Banyak sapi-sapi yang didatangkan dari seluruh sulawesi.Supaya sapi kurban tidak meminta kiriman dari luar sulawesi. Pemerintah menyiapkan hal ini dari sekarang, supaya kalau mencari pada bulan memasuki idul adha akan kesulitan nantinya kalau tidak dari sekarang.

Makassar Dihebohkan Dengan Adanya Sapi-Sapi yang Begitu Banyak Sebagai Persiapan Untuk Hewan Kurban Jelang Idul Adha Nanti
Kompas.com

Kepala Dinas Peternakan Makassar, Rahman Bando mengatakan, 10.000 ekor sapi kurban didatangkan dari Kabupaten Gowa, Maros, Soppeng, Wajo, Barru, Sidrap dan Pinrang.

"Untuk memenuhi pasokan sapi kurban, diprediksi pedagang ternak musiman juga datang di Makassar dari kabupaten/kota lainnya. Makanya itu, kita sudah mengantisipasinya agar tidak berjualan di pinggir jalan yang dapat mengakibatkan kemacetan dan bahkan kecelakaan," kata Rahman, Kamis (10/8/2017).

Baca Juga: Doa Menyembelih Hewan Qurban Sesuai Sunnah dalam Bahasa Arab dan Latin


Hewan yang akan disembelih itu juga harus tidak boleh cacat, dan harus sehat tidak bole buta dan harus berumur 2 tahun kalau sapi, dan kambing 1 tahun.keduanya harus sehat dan sah menurut syariat islam. Terakhir harus sudah Musinnah.


Allah subhanahu wa ta’ala mensyariatkan qurban. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
{ قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (162) لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ (163) }
“Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)” (QS Al-An’am: 162-163)

SHARE ARTIKEL