Wali Murid Geram dengan Sekolah ini, Bagaimana Tidak Gelas Murid Muslim dan Non Muslim Dipisah
Penulis Unknown | Ditayangkan 11 Aug 2017 Islam adalah agama yang tidak membeda-bedakan pemeluknya baik itu kaya maupun miskin. Di dalam islam pun juga tidak mengajaran untuk saling memusuhi antar agama lain. Kita sebagai umat muslim harus menghargai orang lain meskipun tidak satu agama.
Seperti berita ini yang berhubungan dengan agama. Yang salah satunya adalah membeda-bedakan antar agama.
Kabar.news
Sebuah sekolah dasar di Hulu Langat, Selangor, Malaysia, menuai kecaman dari orangtua murid dan pengguna dunia maya lantaran sekolah itu diduga memisahkan penggunaan gelas bagi siswa muslim dan non-muslim.
Karena diduga tidak satu agama, makanya pihak sekolah memisahkan gelas tersebut.
Laman the Star melaporkan, Kamis (10/8), pada gelas yang disediakan di samping galon air minum itu sekolah menaruh gelas bertuliskan 'murid Islam' dan 'murid bukan Islam'. Dikutib dari Merdeka.
Menanggapi masalah yang menghebohkan ini, Wakil Menteri Pendidikan Chong Sin Woon mengatakan sekolah negeri seharusnya untuk semua warga Malaysia dan siswa tidak boleh
mengalami diskriminasi berdasarkan agama.
Baca Juga :Amalkan Doa ini Agar Terhindar dari Fitnah
Chong menuturkan dia akan meminta Departemen Pendidikan di Selangor menyelidiki kasus ini. Anggota Dewan Perwakilan Kota Seberang Perai Satees Muniandy mengecam peraturan di sekolah tersebut di laman Facebook.
"Inilah yang akan terjadi di sekolah satu aliran. Non-muslim akan dianggap berbeda dan tidak boleh berbagi gelas dengan siswa muslim," ujar politikus oposisi itu.
Seharusnya pihak sekolah bisa menghargai murid itu meskipun agamanya tidak sama. Karena tidak ada sekolah yang membeda-bedakan agama.
Seperti berita ini yang berhubungan dengan agama. Yang salah satunya adalah membeda-bedakan antar agama.
Kabar.news
Sebuah sekolah dasar di Hulu Langat, Selangor, Malaysia, menuai kecaman dari orangtua murid dan pengguna dunia maya lantaran sekolah itu diduga memisahkan penggunaan gelas bagi siswa muslim dan non-muslim.
Karena diduga tidak satu agama, makanya pihak sekolah memisahkan gelas tersebut.
Laman the Star melaporkan, Kamis (10/8), pada gelas yang disediakan di samping galon air minum itu sekolah menaruh gelas bertuliskan 'murid Islam' dan 'murid bukan Islam'. Dikutib dari Merdeka.
Menanggapi masalah yang menghebohkan ini, Wakil Menteri Pendidikan Chong Sin Woon mengatakan sekolah negeri seharusnya untuk semua warga Malaysia dan siswa tidak boleh
mengalami diskriminasi berdasarkan agama.
Baca Juga :Amalkan Doa ini Agar Terhindar dari Fitnah
Chong menuturkan dia akan meminta Departemen Pendidikan di Selangor menyelidiki kasus ini. Anggota Dewan Perwakilan Kota Seberang Perai Satees Muniandy mengecam peraturan di sekolah tersebut di laman Facebook.
"Inilah yang akan terjadi di sekolah satu aliran. Non-muslim akan dianggap berbeda dan tidak boleh berbagi gelas dengan siswa muslim," ujar politikus oposisi itu.
Seharusnya pihak sekolah bisa menghargai murid itu meskipun agamanya tidak sama. Karena tidak ada sekolah yang membeda-bedakan agama.