Agar Mudah Mempelajari, Berikut Panduan Lengkap Sholat Sunah Rawatib

Penulis Anisa Nurfadila | Ditayangkan 05 Sep 2018


Agar Mudah Mempelajari, Berikut Panduan Lengkap Sholat Sunah Rawatibshalat sunnah rawatib via muslim.or.id

Pada artikel kali ini wajibbaca.com akan membahas mengenai shalat sunah rawatib, niat sholat qobliyah dan niat sholat ba'diyah, serta niat shalat sunnah rawatib muakkad dan ghoiru muakkad.

Shalat Sunnah Rawatib adalah ibadah sunnah dalam sholat yang paling diutamakan. 

Nabi SAW selalu senantiasa mengerjakan dan tidak pernah meninggalkannya ketika dalam keadaan mukim.

Pada dasarnya sesungguhnya shalat sunnah adalah sebagai penunjang kesempurnaan dari yang sudah di fardhukan 5 waktu. 

Yang mana pahala dari shalat sunnah ini memungkinkan sebagai tambahan dari pahala shalat yang diwajibkan apabila memang kesempurnaan dari sholat wajib dirasa kurang berkualitas.

Perbedaan shalat sunnah rawatib muakkad dan ghoiru muakkad terletak pada tabel berikut ini. 

Pahami agar tidak salah melaksanakan sholat rawatib, karena ada waktu waktu yang dilarang untuk sholat. 

Agar Mudah Mempelajari, Berikut Panduan Lengkap Sholat Sunah Rawatibniat shalat sunnah rawatib muakkad dan ghoiru muakkad via isyaratislam.blogspot.com

Setelah mengetahui perbedaan shalat rawatib muakad dan ghoiru muakad. 

Yuk kita langsung belajar menghafalkan niat shalat sunnah rawatib muakkad dan ghoiru muakkad.

Sebagaimana kita tahu dari tabel diatas bahwa sholat rawatib ghoiru muakkad memiliki perbedaan dengan shalat rawatib muakad. 

Dimana ketika ashar kita dianjurkan untuk melaksanakan sholat 4 rakaat qobliyah, magrib 2 rakaat qobliyah dan 'isya 2 rakaat qobliyah dimana shalat tersebut tidak termasuk dalam shalat sunnah rawatib muakad. 

Yuk kita langsung saja belajar niat shalat sunnah rawatib ghoiru muakkad serta niat shalat sunnah rawatib 4 rakaat.

Baca Juga : Ketahuilah, Ternyata Sholat Sunnah Tak Boleh Dilakukan Pada Waktu ini Menurut Islam

Niat Sholat Sunnah Rawatib

1. Niat sholat sunnah dua rakaat qobliyah dhuhur 

اُصَلِّى سُنَّةَ الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلَّهِ تَعَالَى 

Artinya

“Saya berniat shalat sunnah dua rakaat sebelum dhuhur, karena Allah Ta’ala”

2. Niat sholat sunnah dua rakaat ba'diyah dhuhur  

اُصَلِّى سُنَّةَ الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya

“Saya berniat shalat sunnah dua rakaat sesudah dhuhur, karena Allah Ta’ala”

3. Niat sholat sunnah empat rakaat qobliyah ashar 

اُصَلِّى سُنَّةَ الْعَصْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلَّهِ تَعَالَى 

Artinya

“Saya berniat shalat sunnah dua rakaat sebelum ashar, karena Allah Ta’ala”

4. Niat sholat sunnah dua rakaat qobliyah maghrib

اُصَلِّى سُنَّةَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلَّهِ تَعَالَى 

Artinya

“Saya berniat shalat sunnah dua rakaat sebelum maghrib, karena Allah Ta’ala”

5. Niat sholat sunnah dua rakaat qobliyah isya

اُصَلِّى سُنَّةَ الْعِشَآءِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya

“Saya berniat shalat sunnah dua rakaat sebelum isya’, karena Allah Ta’ala”

Itulah bacaan niat shalat sunnah rawatib ghoiru muakkad. 

Selanjutnya kita akan belajar niat shalat sunnah rawtib muakkad. 

Berikut adalah lafadz bacaan niat shalat sunnah rawatib dan artinya setelah sholat fardhu (sholat rawatib muakkadah). 

Niat shalat sunnah rawatib bahasa arab berikut ini juga disertai arti dan latinnya.

6. Niat sholat sunnah qobliyyah subuh (2 raka'at)

اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ   ِللهِ تَعَالَى 

USHOLLI SUNNATASH-SHUBHI ROK'ATAINI QOBLIYYATAN MUSTAQBILAL QIBLATI  LILLAAHI TA'AALA

Artinya :

"Aku niat melakukan shalat sunat sebelum subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat  karena Allah ta'ala

7. Niat sholat sunnah qobliyyah dzuhur (2 raka'at)

اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ   ِللهِ تَعَالَى 

USHOLLI SUNNATAZH-ZHUHRI ROK'ATAINI QOBLIYYATAN MUSTAQBILAL QIBLATI   LILLAAHI TA'AALA

Artinya :

"Aku niat melakukan shalat sunat sebelum dzuhur 2 rakaat, sambil menghadap qiblat karena Allah ta'ala

8. Niat sholat sunnah ba'diyyah dzuhur (2 raka'at)

اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ   ِللهِ تَعَالَى 

USHOLLI SUNNATAZH-ZHUHRI ROK'ATAINI BA'DIYYATAN MUSTAQBILAL QIBLATI   LILLAAHI TA'AALA

Artinya :

"Aku niat melakukan shalat sunat setelah dzuhur 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, karena Allah ta'ala

Niat Sholat Sunnah Ba'diyyah Maghrib (2 Raka'at)

اُصَلِّى سُنَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ   ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATAL MAGHRIBI ROK'ATAINI BA'DIYYATAN MUSTAQBILAL QIBLATI   LILLAAHI TA'AALA

Artinya :

"Aku niat melakukan shalat sunat setelah maghrib 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, karena Allah ta'ala

9. Niat sholat sunnah ba'diyyah 'isya (2 raka'at)

اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ   ِللهِ تَعَالَى 

USHOLLI SUNNATAL 'ISYAA'I ROK'ATAINI BA'DIYYATAN MUSTAQBILAL QIBLATI   LILLAAHI TA'AALA

Artinya :

"Aku niat melakukan shalat sunat setelah 'isya 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, karena Allah ta'ala

Niat shalat sunnah rawatib bisa dilakukan dengan lisan bisa juga dalam hati. 

Untuk lebih jelasnya ikuti video yang telah kita ambil dari youtube berikut ini.

Baca Juga : Niat dan Doa Sholat Taubat, Serta Cara Lengkap Pelaksanaanya

Keutamaan Shalat Rawatib

Karena bukan hanya sembarang shalat sunnah semata, ibadah rawatib mempunyai beberapa keutamaan terlepas dari niat shalat rawatib dan tata caranya.

Semisalnya saja pada beberapa pin berikut ini, dimana shalat sunnah rawatib mempunyai fakta mengejutkan yang tak boleh disepelekan.

1. Kelak akan dibangunkan rumah di surga

Ummu Habibah radiyallahu ‘anha telah meriwayatkan sebuah hadits tentang keutamaan sholat sunnah rawatib, dia berkata:

Saya mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang sholat dua belas rakaat pada siang dan malam, maka akan dibangunkan baginya rumah di surga“.

Ummu Habibah berkata: Saya tidak pernah meninggalkan sholat sunnah rawatib semenjak mendengar hadits tersebut.

‘Anbasah berkata: Maka saya tidak pernah meninggalkannya setelah mendengar hadits tersebut dari Ummu Habibah.

‘Amru bin Aus berkata: Saya tidak pernah meninggalkannya setelah mendengar hadits tersebut dari ‘Ansabah.

An-Nu’am bin Salim berkata: Saya tidak pernah meninggalkannya setelah mendengar hadits tersebut dari ‘Amru bin Aus. (HR. Muslim no. 728).

2. Shalat yang lebih baik daripada seluruh dunia dan seisinya

‘Aisyah radhiyallahu ‘anha telah meriwayatkan sebuah hadits tentang sholat sunnah rawatib sebelum (qobliyah) shubuh, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda,

“Dua rakaat sebelum shubuh lebih baik dari dunia dan seisinya“. Dalam riwayat yang lain, “Dua raka’at sebelum shubuh lebih aku cintai daripada dunia seisinya” (HR. Muslim no. 725)

3. Diharamkan dari api neraka bagi mereka yang selalu menjaganya

Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha telah meriwayatkan tentang keutamaan rawatib dzuhur, dia berkata:

Saya mendengar rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang menjaga (sholat) empat rakaat sebelum dzuhur dan empat rakaat sesudahnya, Allah haramkan baginya api neraka“

(HR. Ahmad 6/325, Abu Dawud no. 1269, At-Tarmidzi no. 428, An-Nasa’i no. 1814, Ibnu Majah no. 1160)

MasyaAllah, sungguhlah keutamaan shalat rawatib tersebut beragam, dan semuanya demi amal ibadah setiap muslim yang senantiasa menjaganya agar menjadi lebih baik lagi.

Nah itulah, bacaan niat sholat rawatib qobliyah maupun ba'diyah serta muakkad maupun ghoiru muakkad serta keutamaan sholat rawatib.

Semoga sedikit penjelasan mengenai shalat rawatib ini bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan mengenai shalat rawatib muakkad dan ghoiru muakkad.

SHARE ARTIKEL