Ketahuan Jiplak Tulisan Orang Soal Konflik Rohingya, Kasihan Nasib Wanita Ini Dihujat Netizen
Penulis Penulis | Ditayangkan 05 Sep 2017"JANGAN IMPOR KONFLIK ROHINGYA KE SINI!"
Hari ini di beranda saya banyak berseliweran orang yang menuliskan status soal warga Rohingya, Myanmar.
Sebagai ungkapan kemanusiaan tentu saja saya apresiasi.
Sayang gara-gara tulisan ini netizen banyak yang menghujat..
Gadis asal Banyuwangi, Jawa Timur ini lagi-lagi bikin heboh netizen.
Ia dikenal masyarakat karena kebiasaannya yang mengcopy tulisan orang lain.
Parahnya, meski sudah sering ketahuan, ia sepertinya tak kapok dengan ulahnya tersebut.
Ia malah merasa dirinya merupakan korban bully dari para netizen.
Padahal, bully tersebut karena ulahnya yang senang melakukan plagiasi karya orang lain.
Setelah cukup lama tak terdengar, kini Afi Nihaya Faradisa kembali dikabarkan melakukan plagiat lagi.
Terakhir yang membuat heboh yakni video plagiat soal bullying.
Kini sebuah tulisan mengenai kasus Rohingya.
Padahal tulisan tersebut merupakan karya Eko Kunthadi.
Afi tidak menuliskan nama penulis pertama pada postingannya tersebut.
Seperti yang dikutip dari bogor.tribunnews.com, Fakta itu diposting oleh akun Instagram @makrumpita, Selasa (5/9/2017).
Sontak saja, hal itu membuat Afi kembali dibully dan dihujat oleh netizen.
Warganet ramai-ramai menghujat gadis yang pernah dipanggil ke Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo tersebut.
Setelah ramai dituduh plagiat lagi, akun Facebook Afi mendadak langsung menghilang.
Begini potongan tulisan yang ia posting tanpa menulis sumbernya :
"JANGAN IMPOR KONFLIK ROHINGYA KE SINI!"
Hari ini di beranda saya banyak berseliweran orang yang menuliskan status soal warga Rohingya, Myanmar.
Sebagai ungkapan kemanusiaan tentu saja saya apresiasi.
Di manapun tempatnya, kejahatan terhadap kemanusiaan wajib kita lawan. Kita juga wajib membela korban.
Hanya saja ada banyak orang salah fokus ketika mereka menganggap tragedi Rohingya adalah penindasan pada warga muslim oleh penganut Budha.
Yang salah fokus tentu saja orang yang biasanya malas membaca.
Biasanya diiringi dengan mabuk agama.
Mereka lebih dulu ngotot dan gila jihad ketimbang mendalami persoalan"
Tulisan itu diposting oleh Afi pada tanggal 2 September 2017.
Diduga tulisan tersebut hasil dari plagiat dari tulisan penulis Eko Kuntadhi, sebab Afi tidak menyebut sumbernya.
Eko sendiri mengunggahnya di laman pribadinya pada 1 September 2017.
Kini, akun Facebook Afi pun sudah menghilang.
Netizen pun ramai mengomentari postingan tersebut.
Ini kata mereka :
ritaernawati20: Ne anak sakit apa ya
dinirostiati80: Ga kapok2 mmbaa...kronis
iburmhtangga: Over deh ni anak. Ngakak asli.....mending belajar trs deh nak. Br kamu belajar nulis yg benar. Gk usah copy lg
akirasayonji: Bahahahahahhahaha ampun dahh makk, kesian itu dedek gemesh nya dblg copas mulu. Dia g copas kok, cuman nyontek aja. But how can u do that?
nabilla_999: Si afi lma2 mkin gila ajhh kelakuan nyaa lebih baik diemin ajh lahh orng kya gituu kerja nya cma cari perhatian ajhh
mbokerasya: Kayanya ada yg salah ma ni bocah.mudah2an orang terdekatnya ngerti dan bisa di obati