Kids Zaman NOW Berulah Lagi, Pengakuan Salah Satu Anak Pemakai Kaos `IKEH 69" ini Sangat Mengejutkan

Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 26 Sep 2017

Kids Zaman NOW Berulah Lagi, Pengakuan Salah Satu Anak Pemakai Kaos `IKEH 69

KELAKUAN ANAK ZAMAN NOW YANG TERLEWAT PARAH

Jaman sekarang memang pergaulan sangat lah bebas dan tidak bisa dikendalikan, dimana-mana sudah banyak kejadian hamil diluar nikah dan sesudah itu  tidak bisa membiyayai lalu anak dan ibunya dibunuh, pemikiran anak muda jaman sekarang jauh berbeda dengan anak muda jaman dahulu, anak sekarang kebanyakan tidak dipikirkan dahulu akibat yang disebabkan kelakuannya atau tindakannya tersebut.

Dari kejadian ini,semakin jelaslah gambaran akhlak generasi muda kita saat ini, sudah jauh dari rasa malu,bersyukurlah Tuhan membukakannya di depan kite semua,karena ini bukan hanya kesalahan mereka,tapi kesalahan kite semua juga.

Satu diantara anak yang menggunakan baju kaus bergambar pornografi bertuliskan Ikeh 69 saat Car Free Day. Sebut saja Bunga, mengaku tidak tahu makna baju dan tulisan, namun menurutnya semua orang pasti tahu.

Lihat vidionya :


"Kami dapat baju itu, kami buat sablon, awalnya kami gak tau arti Ikeh itu, dan kami dapat gambar itu dari saran orang sablon. Memang sih kami yang minta karena ingin beda dari yang lainlah ya, nama juga anak-anak ingin keren sendiri terlihat beda bajunya," tuturnya, Senin (25/09/2017) malam.


"Kalau dibilang makna tidak tahu, tapi kalau gambar itu pasti semua orang taulah," terangnya.

Mengambil gambar itu, kata dia, awalnya asli gambar orang, tapi animation, karena orang tidak ada jadi ia pun membuat.

"Kalau gambar ya tahu, tapi maksudnya tidak taulah, harganya Rp. 60 ribu perbaju, Kami tidak langsung buatnya, tapi satu-satu didaerah Kota Baru," katanya.

Ia mengatakan, menggunakan langsung dari rumah, tidak menggunakan jaket. "Ada anggota pun acuh tak acuh jak. Kan ada pak polisi jaga pagi-pagi di CFD. Saat itu berempat yang menggunakan," katanya.

Ia pun mengaku menyesal dan malu akibat kejadian dan perbuatan yang dibuatnya sendiri.

"Menyesal ya pasti menyesal malu juga. Kasian juga dengan orangtua sendiri, tapi bagaimanalah terlanjur dan bubur dah jadi nasi bisa minta maaf jak," ujarnya.

Ia mengatakan, saat viral, temannya ada koyakkan bajunya di rumah, karena takut. Teman, kata dia adalah kenal biasa, karena juga saudara teman dan adik.

"Saya mewakili dari gruplah ya, 69 mengucapkan penyesalan yang amat sangat, minta maaf juga pada Pak Wali Kota telah mencemarkan nama Kota Pontianak, kami sangat menyesal," ucapnya.

Namun saat ditanya menamai grup, ia pun menepis.

"Itu tu bukan grup, tapi jika dilihat ramai disebut grup, tapi kami bukan grup, dan tidak ada grup, berkumpul itu pun dirumah saya," tukasnya.

Jagalah dan selalu pantau anak-anak kita jangan sampai terjerumus dalam pergaulan bebas, jika perlu perlakukan dengan ketat dan berikan prilaku yang tegas demi masa depan anak kita, harus seletektif memilih teman yang tidak menjerumuskan ke dalam keburukan.

SHARE ARTIKEL