Pertama Kali Menyusui Selalu Terasa Sakit dan Jadi Bengkak, ini 6 Penyebab dan Solusinya

"Aduhhh sakit banget"

Pertama menyusui terasa sakit sekali, pernah pengalaman saking sakitnya sampai nangis gak bisa nahan sakitnya, yasudah jadi beri anak  susu formula deh, padahal kan lebih baik ASI sih tapi terpaksa. 

Mau pompa susu juga sakit karena bengkak, jangan khawatir ketahui penyebab dan solusinya ini.

Payudara sakit beranekaragam penyebabnya. Tingkatannya pun beraneka ragam, mulai dari yang ringan hingga parah disertai demam.



Baca juga : Cara yang Lebih Akurat Mengetahui Jenis Kelamin Janin Lewat Pola Hidup Kamu

Kali ini, WAJIB BACA akan membahasnya satu persatu untuk Anda. Simak penjelasannya di bawah ini:


Payudara sakit dan “bengkak” biasanya terjadi ketika air susu di payudara sudah terlalu penuh.  kita memproduksi ASI sesuai kebutuhan bayi dapat menyesuaikan dengan jadwal menyusui kita. Jadi bila biasanya kita menyusui setiap 2-3 jam dan suatu kali terlambat melakukannya, akan terasa kencang sekali.

Payudara yang terlalu penuh juga sering terjadi pada minggu pertama setelah melahirkan, karena si bayi masih belum dapat menyusu dengan baik. Bayi yang lahir prematur juga seringkali tidak cukup kuat menghisap ASI. Begitupula dengan bayi yang lidahnya mengalami tounge tie.

Bila terasa ada benjolan di salah satu sisi, mungkin terjadi sumbatan pada salurannya. Cara penanganannya sama saja, yaitu dengan mengeluarkan ASI.

Ketika terlalu keras, bayi tidak dapat menghisapnya. Kompreslah dengan air hangat, kemudian keluarkan ASI dengan tangan atau pompa sebelum bayi menyusu. Setelah  lebih kendur, si kecil dapat menghisapnya dengan baik.



Jika saluran susu yang tersumbat tidak dapat diatasi dengan baik, payudara sakit tersebut dapat menyebabkan Mastitis (infeksi/peradangan payudara). Infeksi ini disertai dengan demam. Segeralah ke dokter untuk memeriksakannya. Biasanya, dokter akan meresepkan antibiotik.

Baca juga : 7 Cara Cepat dan Ampuh, Sembuhkan Bisul Tanpa Menunggu Lama Pecah dan Tanpa Rasa Sakit

Anda dianjurkan untuk tetap menyusui agar dapat segera dikosongkan. Hisapan bayi adalah pompa terbaik untuk  Anda.

Jangan khawatir Bunda, ASI dari payudara yang tersumbat dan mengalami Mastitis tetap aman bagi si kecil.  Penyebabnya bukan karena rasa ASI berbeda, namun karena terasa lebih keras dan tidak nyaman baginya.



Payudara sakit dan put1ng yang lecet sering terjadi jika posisi menyusui tidak benar. Cobalah berbagai posisi menyusui, hingga Anda mendapatkan posisi yang paling pas dan nyaman.

Air liur bayi dan ASI adalah obat alami untuk put1ng yang luka. Oleskan sedikit ASI pada kedua put1ng setelah selesai menyusui, agar lukanya cepat sembuh.

Jika masih pecah dalam beberapa hari dan tak kunjung sembuh, ada baiknya Anda ke dokter untuk lebih diperiksa lebih lanjut. Mungkin saja, Anda mengalami infeksi atau iritasi kulit lainnya.



Lidah atau mulut bayi, bisa saja mengidap jamur yang disebut dengan Oral Thrush atau penyakit mulut pada bayi. Jamur tersebut dapat menyebabkan infeksi pada mulut bayi dan menularkannya ke put1ng.

Baca juga : Hanya 6 Hari Stretch Mark di Perut Hilang Dengan 16 Bahan Alami ini Efektif dan Ampuh

Infeksi jamur lebih mudah menular bila put1ng tersebut sudah lecet. Gejalanya adalah warna pink, merah, atau putih. Selain itu, sakit bukan hanya terasa saat menyusui, tetapi dapat berlanjut hingga 1 jam setelah menyusui. Segeralah ke dokter agar dapat diatasi dengan baik.



Kondisi ini jarang terjadi, namun beberapa ibu mengalaminya. Vasospasm adalah kondisi di mana put1ng sangat sensitif dengan udara dingin. Put1ng susu terlihat putih ketika bayi selesai menyusui kemudian bahkan berubah menjadi biru atau ungu dengan sakit seperti ditusuk dan menyengat. Jika Anda mengalami hal ini, jagalah agar kondisi Anda selalu hangat terutama sesudah atau sebelum menyusui.



Ketika bayi sudah sedikit besar dan mulai tumbuh gigi, mereka sering menggigit put1ng ketika selesai menyusu. Anda dapat mengedukasi si kecil dengan berkata “Jangan gigit ya sayang, mama sakit…”