Tak Perlu Sampai Dimarahi Atau Sampai Lakukan ini, Gunakan Tips ini Saja Untuk Membuat Anak Jadi Disiplin

Penulis Unknown | Ditayangkan 07 Nov 2017
Tak Perlu Sampai Dimarahi Atau Sampai Lakukan ini, Gunakan Tips ini Saja Untuk Membuat Anak Jadi Disiplin

SOLUSI BUAT BUNDA YANG PUNYA ANAK NAKAL...

"Jadi anak kok bandel, mau jadi apa kamu kalau besar nanti.."!

Anak sering tak mengikuti perintah orangtua. Memang sulit membuat anak jadi nganut dan disiplin. Apalagi cara yang digunakan pun salah, Seperti memarahi. Itu termasuk ke dalam cara yang salah lho. 

Untuk itu daripada memarahinya, mending gunakan cara ini saja. Lebih aman dan tepat untuk mengatasinya.

Mengutip bacalah, berikut beberapa tips buat bunda untuk mengatasi anak yang bandel tanpa harus memarahinya:

1. Anak perlu paham bahwa dirinya dicintai meski pernah melakukan kesalahan

“Pastikan bahwa orangtua dan anak punya waktu bersama,” tambahnya.

Baca Juga : 7 Cara Cerdas Memuji Anak, Agar ia Tak Besar Kepala

Jadi, Ibu dan Ayah perlu pandai dan bijaksana dalam menghadapi anak. Marah-marah memang manusiawi namun perlu diimbangi dengan kegiatan yang menyenangkan bersama anak.

2. Orang tua harus pintar untuk mengolah emosi

Menurut Markham, “Orangtua harus memiliki kemampuan dalam mengelola emosinya, sebab ketika anak tidak patuh dan orangtua marah, anak malah tidak akan mendapatkan pembelajaran dari apa yang telah ia lakukan.”

Paksaan, hardikan dan teriakan, apalagi dengan nada kemarahan hanya akan membuat anak takut dan merasa tidak aman. Anak juga merasa harga dirinya dilukai. Dalam jangka panjang, dampaknya adalah anak jadi mudah gelisah, tidak percaya diri, dan rentan terhadap intimidasi.

3. Lihat bagaimana anak memahami instruksi orang tuanya

Ibu dan Ayah harus melihat kemampuan anak dalam menjalankan instruksi. Bisa jadi anak tidak menurut karena bingung atau tidak paham apa yang harus dilakukan. Karenanya, contoh yang baik dan konsisten dari orangtua merupakan kunci dari terbangunnya disiplin pada anak.

4. Pahami kembali peraturan untuk si kecil

Konsistensi juga berlaku pada penerapan aturan. Bukan berarti agar anak merasa disayang ia boleh tidak ikut aturan dan dikabulkan semua keinginannya.

Baca Juga : Ungkapan Jujur Seorang Anak, Renungan Untuk Orang Tua yang Kurang Memahami Anaknya

Bagaimanapun anak harus belajar berempati, mengalah pada orang lain yang lebih berhak, mau menunggu dan mengantre, cuci kaki dan gosok gigi sebelum tidur, berdoa sebelum makan, dan sebagainya yang merupakan hal positif.

5. Lakukan hal yang seharusnya dilakukan

Jika anak dengan sengaja melanggar aturan, orangtua tidak perlu marah berkepanjangan, tetapi berlakukan konsekuensi dari perilaku anak tersebut. Penghapusan atau pengurangan kesenangan biasanya efektif dijadikan konsekuensi bagi perilaku anak yang tak diharapkan.

Nah, kalau ada cara yang lebih aman dan efektif kenapa nggak...! semoga dengan cara ini bunda bisa cepat mengatasi ana yang bandel jadi nganut dan disiplin.
SHARE ARTIKEL