Selain Kesehatan, ini 4 Dampak Mengerikan LGBT Bagi Lingkungan
Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 28 Dec 2017Foto via arrahmah
Masih mau mendukung?
Sudah jelas-jelas sangat merugikan, baik itu dari segi kesehatan maupun lingkungan, yang dampaknya pun sangat mengerikan.
LGBT adalah akronim dari lesb1an, g4y, bis3ksual, dan tr4nsgender.
Istilah ini digunakan semenjak tahun 1990-an dan menggantikan "komunitas g4y".
Pengunaan istilah ini digunakan karena lebih mewakili kelompok-kelompok yang telah disebutkan.
Kita tahu banyak artikel yang menyebut LGBT jelas menimbulkan bahaya dari kesehatan.
Seperti, Kanker Dubvsr, Kanker Mulut, Meningitis (radang selaput otak) hingga HIV/ AIDS yang didapat.
Baca juga : Awalnya Dikira Alergi, Ternyata ini Tanda Penyakit yang Cukup Menyiksa Penderitanya
Tak hanya dari segi kesehatan saja.
Banyak bahaya lain bagi LGBT dan lingkungannya.
Lalu apa saja ?
Inilah penjelasannya yang merangkum dari tribunstyle.com
1.Peningkatan Gejala Sosial
Dari sudut sosiologi pula,ia akan menyebabkan peningkatan gejala sosial dan maksiat hingga tidak dapat dikendalikan.
Jika dilihat dari sisi psikologi, kebiasaan buruk ini akan mempengaruhi kejiwaan dan memberi efek yang sangat kuat pada syaraf.
Sebagai akibatnya pelaku merasa dirinya bukan lelaki atau perempuan sejati, dan merasa khawatir terhadap identitas diri dan s3ksualitasnya.
Hal ini juga bisa memberi efek terhadap akal, menyebabkan pelakunya menjadi pemurung.
Seorang homoseks selalu merasa tidak puas dengan pelampiasan hawa nafsunya.
2. Rusak keluarga dan Timbulkan Pertikaian
Gejala ini juga bisa merusakkan institusi keluarga dan membunuh keturunan.
Keluarga adalah unit dasar suatu masyarakat dan selanjutnya pembentukan sebuah bangsa dan negara.
Namun dengan fenomena Lesb1an, g4y, bis3ksual dan tr4nsgender (LGBT) yang menular ke seluruh masyarakat dunia, termasuk negara kita, ia memberi berbagai efek kepada institusi keluarga yang tradisi sifatnya.
Kondisi ini tentunya akan mengakibatkan rasa kecewa di kalangan anggota keluarga yang lain.
Ini juga berpotensi menimbulkan pertikaian sesama anggota keluarga dan kerabat.
Baca juga : Tak Mengerti Karena Dikira Permen, Ibu ini Suapi Anak Ratusan Bola Gel
3. Pengaruhi Anak-anak
Sebagai manusia normal, setidaknya pelaku LGBT akan berhadapan dengan tekanan emosi.
Jika perilaku pasangan yang melanggar fitrah alam ini tidak dirawat hingga dia kembali normal, ia akan memperbesar potensi tekanan mental yang lebih berat kepada pihak lain.
Jika ada anak yang tumbuh dalam rumah tangga atau keluarga yang terlibat, tentunya akan mempengaruhi anak-anak yang ada
4. Keamanan Anak Bisa Terancam
Kaum hom0 s3ksual memberikan peran sebesar 33% pelecehan s3ksual pada anak-anak di Negara Amerika Serikat.
Yang cukup mencengangkan bahwa populasi kaum homo ini sebenarnya hanya 2% dari keseluruhan penduduk Amerika.
Yang hal itu berarti bahwa 1 dari 20 kasus homo s3ksual bentuknya adalah pelecehan s3ksual pada anak-anak.
Adapun 1 dari 490 kasus perzinaan bentuknya adalah pelecehan s3ksual pada anak-anak.
Jadi, apakah LBGT baik?
Bagaimana menurut kalian?