Akibat Orangtua Lalai, Balita ini Terjangkit Virus Berbahaya Usai Duduk di Troli Belanja
Penulis Unknown | Ditayangkan 02 Jan 2018foto via brilio.net
hati-hati saat bawa anak ke mall..
Dihimbau untuk para orangtua saat bawa anak ke supermarket. Jangan biasakan anak didudukkan di troli. Sebab, itu bisa berbahaya terutama bagi kesehatannya. Jangan sampai kejadian yang menimpa anak ibu ini terjadi pada anak bunda.
Mengutip brilio.net, kala itu Vivienne Wardrop (35) pergi belanja bersama anaknya Logan (10 bulan) di Helensvale di Gold Coast, Queensland pada tanggal 13 September 2016. Ibu lima anak ini kemudian mendudukkan Logan di atas troli belanja.
Tak disangka, hampir 24 jam kemudian Logan mengalami diare parah, muntah-muntah, dan demam.
Diare Logan makin parah sampai-sampai ada darah yang ikut keluar saat ia buang air besar.
"Hari Rabu pagi aku mengangkat dia dari tempat tidur dan dia mengalami diare parah. Diarenya sampai mengotori baju dan seprei tempat tidurnya," kata Wardrop.
Baca Juga : Nyawa Balita ini Hampir Melayang Setelah Diajak Ibunya Ke Supermarket. Ternyata ini Penyebabnya
Wardrop juga menceritakan Logan terus muntah sepanjang hari bahkan saat diberi susu formula. Melihat kondisi anaknya yang semakin mengkhawatirkan, Wardrop kemudian membawa Logan ke dokter anak setempat.
Namun pada hari berikutnya, kondisi Logan kian memburuk dan menderita dehidrasi. Wardrop kemudian memutuskan untuk membawa anaknya ke rumah sakit.
Setelah menjalani serangkaian tes dan pemeriksaan, dokter mendiagnosis Logan terkena adenovirus, rotavirus, salmonella, dan meningitis.
foto via akun facebook vivienne wardrop
Adenovirus adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi pada mata, usus, paru, serta saluran napas. Sedangkan rotavirus dapat menyebabkan gastroenteritis akut dan disebabkan oleh kontak langsung antar manusia atau karena menyentuh permukaan yang sudah terkontaminasi.
Baca Juga : Menangis Tak Henti-Henti, Anak ini Terjepit di Eskalator. Lihat Videonya
Logan akhirnya dirawat di rumah sakit selama 10 hari, di mana 8 hari di antaranya dihabiskan di unit gawat darurat. Vivienne merasa sangat sedih karena belum pernah melihat anaknya sampai sakit parah.
"Logan kehilangan 10 persen dari berat badannya dalam tiga hari," tambahnya.