Benarkah Perawat yang Grepe Pasien ini Termasuk Cara Prosedur Membangunkan Pasien Dibius?

Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 26 Jan 2018
Benarkah Perawat yang Grepe Pasien ini Termasuk Cara Prosedur Membangunkan Pasien Dibius?
Foto via kumparan.com

"Bilangnya prosedur membangunkan pasien yang dibius"

Video pelec3han terhadap wanita sebagai pasien di salah satu rumah sakit mengejutkan dunia maya, pasalnya pelec3han dilakukan oleh seorang perawat yang memanfaatkan keadaan pasien yang sedang dibius, namun berdalih caranya ini termasuk prosedur membangunkan pasien dibius, benarkah begitu?

Seorang wanita bagikan video pengungkapan pel3cehan s3ksual di rumah sakit National Hospital Surabaya. Pengakuannya, perawat remas dada saat ia dibius.

Warganet hari ini dihebohkan oleh beredarnya sebuah video yang mengungkap pelec3han di rumah sakit.

Baca juga : Tak Terima Istrinya Dilecehkan, Pria ini Ngamuk di Nation Hospital Surabaya

Dalam video berdurasi 1 menit ini, korban mengatakan dengan lantang sambil menangis, bahwa perawat meremas dadanya saat ia dibius.

Video tersebut awal mulanya diunggah sendiri oleh korban dalam akun Instagramnya.

“Dalam keadaan sakit tak berdaya masih terpengaruh obat bius ada saja oknum perawat lelaki yang nakal tega melec3hkan, pasien harus dilindungi bukan dilec3hkan!!!,” tulisnya pada kolom caption.

Peristiwa menggeramkan ini terjadi di rumah sakit National Hospital Surabaya.

Seperti diberitakan kumparan.com, CEO National Hospital, Hans Wijaya, mengakuinya.

“Betul itu di National Hospital. Oknumnya sudah ditindak tegas,” kata Hans kepada kumparan, Kamis (25/1).

Pelec3han di rumah sakit Perawat mengaku remas dada pasien yang sedang dibius

Tuduhan pel3cehan di rumah sakit ini bukan tak berdasar. Sang perawat mengakui semua tuduhan yang dilemparkan padanya.

“Kamu ngaku dulu apa yang kamu perbuat, kamu pegang dada saya kan? Kamu remas-remas 2 sampai 3 kali, kamu puter-puter put1ng saya kan?,” lempar korban sambil menunjuk perawat laki-laki di depannya.

“Iya, saya mengakui, maaf saya khilaf,” balas perawat tersebut. Sebagai rasa penyesalan, ia pun menyalami tangan korban dan pihak keluarga yang berada di dalam ruangan bergantian.



Baca juga : Terkuak Wanita Cantik Yang Mengalami Pelecehan di Rumah Sakit, Sempat Unggah Ini di Medsos

Bagaimana prosedur membangunkan pasien yang dibius?

Ada beberapa cara untuk membangunkan pasien setelah dibius, namun tidak dengan meremas dada bahkan put1ngnya. “Jelas bukan, itu pel3cehan s3ksual, apalagi dilakukan lawan jenis,” kata dr. Yusfa Rasyid, dokter spesialis kandungan di rumah sakit YPK Menteng.

dr. Yusfa juga menjelaskan cara membangunkan pasien yang dibawah pengaruh bius adalah dengan menepok ringan di bagian pundak, tangan atau kakinya. “Jika, masih belum bangun ditepok ringan pipinya,” tambahnya.

Sedangkan tujuan membangunkan pasien ada tiga. Yang pertama membangunkan pasien yang tidur, kedua membangunkan pasien dari pengaruh obat, dan ketiga membangunkan untuk menilai derajat kesadaran pasien.

Jadi jelas tidak ada alasan apapun yang dapat membenarkan perlakuan perawat remas dada pasien yang sedang dibius.

 Sebarkan artikel ini agar tidak ada korban-korban selanjutnya!
SHARE ARTIKEL