Dalam Hitungan Menit Tanpa Pengawasan Orang Tua Balita 1 Tahun ini Meninggal Tersedak
Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 29 Jan 2018Foto via theasianparents.com, ilustrasi anak meninggal tersedak makanan
Kewaspadaan orangtua harus ditingkatkan
Kejadian anak tersedak hinggal meninggal tidak sedikit, yang baru ini terjadi seorang anak balita berusia 1 tahun tak terselamatkan akibat tersedak makanan, hanya dalam hitungan menit tak ada yang menyelamatkan nyawa melayang, maka dari itu perlu mengambil pelajaran dari kasus balita tersedak ini.
Hanya dalam hitungan menit tanpa pengawasan orangtuanya, balita ini meninggal karena tersedak makan sosis
Baca juga : Bersiap Punya Anak di Bulan Februari? Berikut Nama Bayi Bulan Februari yang Islami
Awan duka menyelimuti sebuah keluarga di Filipina, salah satu anggota keluarga mereka yang masih balita meninggal akibat tersedak saat makan potongan sosis.
Peristiwa tragis ini terjadi ketika sang ibu sedang mengenalkan makanan sosis pada anaknya. Si ibu menuturkan, putrinya yang baru berusia setahun itu, hanya mencicipi sedikit potongan sosis dan meludahkannya kembali.
Lalu sang ibu pergi ke lantai dua sebentar untuk mengambil sesuatu. Ketika dia kembali ke bawah, ia melihat putrinya kesulitan bernapas dan wajahnya mulai membiru.
Si kecil segera dilarikan ke rumah sakit, akan tetapi, malang tak dapat ditolak. Gadis kecil itu dinyatakan meninggal ketika sampai di rumah sakit.
Pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa balita meninggal tersedak
Kasus balita meninggal tersedak ini, tentunya menjadi peringatan keras bagi para orangtua untuk selalu berhati-hati saat memberikan makanan padat pada anak di bawah usia 2 tahun.
Meski sudah memotong makanannya kecil-kecil, namun Parents harus tetap mengawasi anak selama dia makan. Waspadai pula beberapa jenis makanan yang sering menjadi penyebab anak tersedak.
Selain sosis yang membuat balita meninggal di Filipina, berikut adalah daftar makanan yang sering menjadi penyebab anak tersedak.
- Wortel
- Apel
- Anggur
- Potongan kacang dan selai kacang
- Marshmallow
- Permen dan permen karet
- Popcorn atau berondong jagung
- Kentang goreng
Untuk memastikan anak Anda tidak tersedak saat mengonsumsi makanan padat, pastikan untuk selalu memotongnya kecil-kecil hingga mudah dikunyah dan ditelan oleh anak.
Baca juga : Keajaiban, Bayi Lahir Prematur dengan Berat 700gram Selamat Berkat Kantong Plastik
Ukuran kecil untuk anak mungkin berbeda dari orangtua, karena itu memotong makanan hingga sangat kecil juga disarankan.
Selain itu, selalu awasi anak Anda saat ia menyantap makanan tersebut. Pastikan dia tidak makan lebih dari satu potongan dalam sekali suap, untuk menghindari risiko tersedak.
Bila Anda harus pergi ke ruangan lain, jauhkan piring makanan dari jangkauan anak. Hal ini agar anak tidak memasukkan sendiri makanan ke mulutnya.
Apabila kemampuan anak mengunyah belum sempurna, sebaiknya jangan dulu memberinya makanan padat tanpa diproses atau dihaluskan.
Berikan ia makanan yang mudah ditelan. Sayuran yang keras seperti wortel kentang sebaiknya dihancurkan dulu sebelum diberikan pada anak.