Orang Tua Mana yang Tidak Sedih, Punya Anak Tak Bisa Dipeluk Karena Tumor Ganas Ditubuhnya

Penulis Penulis | Ditayangkan 09 Jan 2018
Orang Tua Mana yang Tidak Sedih, Punya Anak Tak Bisa Dipeluk Karena Tumor Ganas Ditubuhnya
gambar sebagai illustrasi source google.com

Hati orang tua mana yang tidak sedih, ketika buah hati yang dinanti kelahirannya, saat sudah terlahir ternyata mengalami hal memilukan seperti ini.

Bikin terenyuh baca kisahnya.

Memiliki bayi berpipi bulat dan menggemaskan, pasti orangtua ingin selalu memanjakan dan membawanya dalam dekapan. Hal itu pula yang diinginkan oleh Jon dan Sheryl Blanksby.

Namun memeluk Thomas Blanksy, putra mereka yang masih 4 bulan tak bisa dilakukan karena ia akan merasa sangat kesakitan. Thomas terkena tumor Rhabdoid ganas di ginjalnya. Ketika Thomas lahir, ia memiliki benjolan di lengannya dan orangtuanya berpikir itu hanya tanda lahir.

"Kami bertanya dan memeriksakannya pada dokter ternyata benjolan juga ada di perutnya dan beberapa bagian lengannya. Dokter mengatakan kalau benjolan tersebut merupakan tumor
ganas dan ia hanya bisa bertahan dalam hitungan minggu atau bulan," ujar Jon.

Saat divonis mengidap tumor ganas, usia Thomas masih 11 minggu. Jika dilihat Thomas memang seperti bayi sehat pada umumnya.

Tapi ia tak bisa dipeluk atau digendong sesuka hati. Hanya boleh ditempatkan di tempat tidur bayi empuk karena tulang panggulnya sudah patah.

" Segala aktivitas seperti menggendong, memeluk, memandikan akan membuatnya kesakitan," ungkap Sheryl dikutip dari parenting.dream.co.id.

Tumor di ginjalnya memang sudah diangkat. Tapi ternyata tumor tersebut sudah menyebar ke paru-paru dan kaki kanannya. Efeknya saat ini kaki kanannya tak bisa bergerak karena sudah patah.

William, kakak Thomas yang berusia 3 tahun, awalnya sangat sedih saat diberi tahu kondisi sang adik. Namun ia tak menunjukkan kesedihannya. William berusaha jadi kakak yang baik dengan selalu menjaga Thomas.

" Setelah kami beritahu William ia mengatakan 'kakak di sini, semua akan baik-baik saja' pada Thomas, ini sangat mengharukan bagi kami," kata Jon.
SHARE ARTIKEL