Kok Bisa Kuburan Ibumu Berbau Harum Luar Biasa, Apa yang Diamalkan Ibumu?
Penulis Penulis | Ditayangkan 05 Jan 2018Ilustrasi via tarbiyah
Begitu saya sendiri yang turun, memakamkan, menguburkan ibu saya,
Pulang ke rumah saya mandi dan mencuci tangan dengan sabun tapi masih terasa tangan saya harumnya luar biasa, sampai tidak bisa kehilangan. Tiga malam masih tersimpan harumnya.
Ternyata ini yang diamalkan.
Saya semalam menerima kiriman SMS, seorang ibu meninggal dunia. Biasa kalau kita mendengar kabar ada orang meninggal dunia. Karena kita semua akan menghadapi kematian. Tetapi yang istimewa, peristiwa yang terjadi saat dimakamkan.
Anaknya menceritakan, saat dimakamkan, diantar ke kuburan, begitu mendekati kuburan tempat ibunya, malah semua jamaah yang ada disitu saat itu, sangat terasa harumnya kuburan itu. Harum sekali. Keluar semacam wangi yang luar biasa.
Sampai orang pandangannya kepada yang lain; barangkali diantara jamaah yang membawa wangi-wangian yang bagus. Tapi ternyata enggak, malah dari bawah keluar (di kuburan), malah sampai ada yang melihat asap-asapnya. Asap ini bukannya asap kebakaran, tapi asapnya itu karena wangian masuk dari kuburan itu. Sampai dikuburkan.
Malah kata anaknya, “Begitu saya sendiri yang turun, memakamkan, menguburkan ibu saya, sampai tangan-tangan saya sendiri membawakan tanahnya, menutupi kuburannya. Pulang ke rumah saya mandi dan mencuci tangan dengan sabun tapi masih terasa tangan saya harumnya luar biasa, sampai tidak bisa kehilangan. Tiga malam masih tersimpan harumnya.”
Saya bertanya lewat SMS, “Apa kelebihan ibu kamu?”
Seperti yang dikutip dari syahida.com, dia bilang, “Ibu saya biasa, malah orang awam, bukan wanita yang apa begitu, ya wanita biasa yang awam-awam biasa. Tapi setahu saya, ibu tidak pernah tidur, sebelum membaca Surat Al Mulk. Tabaraqalladzii biyadihil Mulk…”Saya langsung menjawab, “ Itulah yang Allah hantarkan kepada ibu kamu.”
Dan inilah berita gembira bagi kita semua. Sesuai janjian Rasulullah SAW, “30 ayat yang telah membawakan syafaat bagi orang diselamatkan dari siksa kubur.”