Penting Dilakukan Wanita, Ketahui Sel Telur Dalam Tubuhmu Jangan Sampai "Mandul" Karena Kehabisan
Penulis Penulis | Ditayangkan 24 Jan 2018source image duniakesehatan.cf
Wanita Akan Diberi Kesempatan 400 Kali Menstruasi.
Sehingga, diperkirakan wanita hanya memiliki sekitar 400 hingga 450 sel telur yang matang sepanjang hidupnya.
"Tidak pernah bertambah. Sehingga suatu hari, telur wanita akan habis"
Kehamilan tak bisa terjadi tanpa sel telur yang sehat. Untuk itu bagi pasangan yang sedang melakukan program kehamilan, penting untuk memeriksakan secara detail baik sel sperma maupun sel telur jika kehamilan tak kunjung terjadi.
Untuk sel telur ini ada pemeriksaan khusus, menghitung sisa jumlah sel telur dalam tubuh. Pemeriksaan tersebut dinamakan antral follicle count (AFC). Hal ini dijelaskan oleh dr. Yudhistya, spesialis obsteteri dan ginekologi dalam blognya.
"Wanita dibekali telur sejak lahir. Tapi jumlah telurnya hanya segitu. Tidak pernah bertambah. Sehingga suatu hari, telur wanita akan habis. Ketika itu terjadi, masuk dalam periode menopause.
Kira-kira wanita akan diberi kesempatan menstruasi 400 kali. Masa subur 400 kali, seumur hidupnya," ungkap dr. Yudhistya, seperti dikutip dari hamil.in.
Untuk mengetahui ada sisa berapa sel telur dalam tubuh, menurut dr. Yudhistya, bisa dilakukan pemeriksaan khusus. Pemeriksaan ini dilakukan dengan USG transvaginal, dan biasanya dilakukan saat menstruasi di hari ke-2 atau ke-3.
Dari pemeriksaan USG tersebut nantinya dokter bisa melakukan penghitungan sel telur dalam tubuh. Dari hasil penghitungan, dokter akan memberi rekomendasi program kehamilan yang tepat untuk dilakukan
sumber gambar google.com
" Sel telur akan dihitung, kiri dan kanan dijumlahkan," ujar dr. Yudhistya.
Dari penghitungan telur lalu akan dilakukan analisis lebih dalam terkait kesuburan. Jika sel telur kurang dari 4, maka termasuk sangat rendah. Biasanya peluang berhasil hamil, baik alami, inseminasi, atau bayi tabung sangat kecil.
"Antara 4-9 termasuk rendah. Mungkin perlu dosis penyubur yang lebih tinggi agar berhasil hamil. Lalu antara 10-13, sedikit di bawah rata-rata. Antara 14-21 termasuk normal, peluang subur dan hamil baik," kata dr. Yudhistya seperti yang dikutip dari parenting.dream.co.id.
Jika hasilnya antara antara 22-35 termasuk baik namun berisiko. Lebih mudah hamil, tapi juga lebih berisiko untuk kista dan hipestimulasi ovarium. Apabila lebih dari 35, peluang hamil besar tapi risiko kista dan hiperstimulasi sel telur/ovarium tinggi.
BACA JUGA: Jangan Pernah Lakukan On any Meski Istri Sedang Haid, Untuk Istri Begini Cara Halal Puaskan Suami
Sebenarnya saat seorang wanita mencapai usia 13 tahun atau saat haid pertama kali, tubuhnya memiliki 350.000 sel telur. Setelah sel telur matang dan tak dibuahi, maka akan meluruh melalui proses menstruasi setiap bulannya hingga menopause.
Meski demikian lebih dari 99% sel telur akan mati sebelum terjadinya proses pematangan (ovulasi). Sehingga, diperkirakan wanita hanya memiliki sekitar 400 hingga 450 sel telur yang matang sepanjang hidupnya.
Tak seperti pria yang selama hidupnya bisa terus memproduksi sel sperma, kaum wanita tak bisa memproduksi kembali sel telurnya.