Sebelum Terlambat, Perhatikan 7 Cara Pas dan Tepat Merebus Telur Agar Tak Jadi Penyakit
Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 06 Jan 2018Foto via lifestyle.okezone.com
Perhatikan agar lebih aman dan bersih
Mungkin hal yang sepele, banyak yang masih tidak memperhatikan cara yang pas dan tepat merebus telur, memang terlihat mudah.
Tapi jika salah bisa juga berbahaya bagi kesehatan, meski yang kita tahu telur banyak manfaat tapi juga ada yang membahayakan
MESKI terdengar mudah, nyatanya pertanyaan bagaimana merebus telur yang baik masih sering diklik orang di internet.
Apakah benar-benar ada cara yang pas dan tepat untuk merebus telur.
Masih menjadi pertanyaan besar adalah soal apakah merebus telur harus memasukkan telur sejak sedari awal atau ketika air rebusan sudah mendidih?
Baca juga: Hindari 7 Hal ini Setelah Berjima' Karena Berbahaya Menurut Medis dan Islam
Seperti dilansir Yahoo! Food, ada banyak 7 hal penting yang harus menjadi perhatian ketika Anda merebus telur.
1. Kenali telur
Putih telur, disebut juga albumen, mengandung sekira 90 persen air dan 10 persen protein.
Dalam proses yang disebut koagulasi, air mendidih akan membuat asam amino tergulung erat yang membentuk protein.
Merebus telur dengan tepat, maka Anda akan mendapatkan albumen yang bertekstur baik.
Sementara, mendidihkannya terlalu lama, sama saja Anda membuatnya menjadi seperti karet.
2. Usia telur mempengaruhi kualitas telur rebus
Semakin tua usia telur ayam yang Anda beli, semakin baik hasilnya ketika direbus.
Telur yang matang memiliki kulit lebih transparan dan tipis, ini artinya asam karbondioksida pada ayam sudah berkurang.
Ketika matang setelah direbus, maka akan mudah untuk mengulitinya, bagian putih telur tidak akan menempel pada kulit.
Kolumnis The Food Lab, J. Kenji López-Alt, menyarankan untuk mendiamkan telur beberapa pekan sebelum direbus untuk mendapatkan usia telur yang matang.
Selain direbus, Anda bisa menggunakan telur kapan saja.
3. Wadah untuk merebus sangat penting
Menurut American Egg Board, wadah yang Anda gunakan untuk merebus telur memainkan peranan penting dalam memberikan hasil telur rebus yang baik.
Panci harus bisa menampung jumlah telur yang direbus.
"Pastikan bahwa telur selalu dalam satu lapisan. Jika tidak muat hingga telur saling menumpuk, maka ini akan berbagi sumber panas.
Akibatnya, kematangan telur tidak merata, waktu matang tidak bersamaan sehingga hasilnya kurang baik," kata juru bicara American Egg Board, Serena Schaffner.
Baca juga : Belajar Dari Kasus Winda Viska, Waspada Preeklamsia Penyebab Kematian Tertinggi Pada Ibu Hamil
4. Matang semuanya
Pastikan air rebusan merendam semua fisik telur, jangan biarkan ada bagian kulit telur yang tidak terendam air.
"Sebaiknya semua telur dimasak sehingga putih dan kuning matang sempurna.
Ini juga berlaku bagi setiap hidangan yang mengandung telur.
Rebus telur hingga mencapai suhu internal 160 derajat Celsius," tulis Schaffner.
5. Apakah langsung direbus atau tunggu sampai air rebusan mendidih?
Apakah Anda termasuk yang merebus telur dengan cara langsung memasukkan telur begitu wadah berisi air ditempatkan di atas kompor?
Atau menunggu sampai air rebusan mendidih lalu baru memasukkan telur?
Para ilmuwan di museum ilmu pengetahuan, Exploratorium, di San Francisco, menjalankan kedua metode tersebut.
Mereka terbagi menjadi dua kelompok.
Tim yang memulainya dengan air dingin mengatakan, memasukkan telur sejak awal akan meminimalkan tekstur putih telur menjadi seperti karet.
Sedangkan yang menunggu sampai air mendidih menyebut, cara ini bisa mengontrol waktu untuk merebus telur.
Tapi semua orang setuju, bahwa air yang terlalu panas akan membuat putih telur masak terlalu cepat.
Dalam bukunya, The Food Lab: The Hard Truth About Boiled Eggs, J. Kenji López-Alt menyarankan.
Sebaiknya memasukkan telur ketika air rebusan sudah mendidih.
Ini juga memberi keuntungan untuk hasil yang lebih bersih dan putih.
5. Lama mendidihkan
Dalam bukunya yang sama, López-Alt menunjukkan hasil telur yang direbus dalam waktu berbeda-beda.
Yaitu telur yang dididihkan dalam waktu satu menit, tiga, lima, tujuh, sembilan, 11, 13, dan 15 menit.
Putih dan kuning telur mengalami kematangan dalam waktu dan temperatur berbeda.
Sementara, putih telur butuh suhu hingga 180 derajat Celsius untuk matang, kuning telur bisa matang pada suhu 170 derajat Celsius.
6. Cangkan menekan telur
Air mendidih membuat udara pada kantung udara yang terletak di satu sisi telur mengembang dan tidak bisa keluar.
Akibatnya, udara akan mendorong putih telur ke dalam. Ini mengapa saat telur matang.
Anda mendapati ujung telur tidak lagi bulat, melainkan sedikit datar.
Beberapa merekomendasikan untuk menusuk cangkak telur dengan jarum sebelum direbus.
Ini bertujuan agar udara keluar sehingga bentuk telur akan tetap bulat.
Baca juga : Dikira Demam Biasa, Tapi Aneh Hingga Sebulan Tak Sembuh, Ternyata Ada Benda ini Dihidungnya
Bahaya Telur Setengah Masak Bagi Kesehatan
Mengandung Bakteri Salmonella Bahaya bakteri salmonela dapat masuk ke dalam telur ayam, ketika induk ayam belum mengeluarkan telur.
Tapi, umumnya bakteri ini masuk ke dalam telur saat berada di kandang ayam.
Jadi, kebersihan kandang menjadi faktor penentu juga.
Untuk membunuh bakteri salmonela dibutuhkan suhu di atas 57 derajat celcius dan di rebus selama 4 menit.
Mengandung zat Ovomucoid Selain mempunyai bakteri salmonella, telur ayam juga mempunyai protein yang bersifat antitripsin yaitu ovomucoid.
Zat ini bisa mengakibatkan gatal pada kulit, vesikula, papula, kulit memerah, serta kulit bengkak.
Tidak hanya itu, zat ini juga bisa menyebabkan gangguan pernapasan seperti batuk.
Jadi Biasakan makan telur yang telah direbus atau digoreng.
Untuk memusnahkan ovomucoid suhu pemanasan harus di atas 80 derajat celcius, dan harus di rebus selama 30 menit.
Mengandung Unsur MelaminMelamin sering digunakan orang untuk pembuatan plastik, cat, dan pupuk. unsur ini disinyalir masuk ke dalam telur melalui pakan ayam.
Menurut ahli kesehatan melamin dalam kadar rendah tidak berbahaya.
Tetapi, jika dalam keadaan yang tinggi, melamin dapat menyebabkan batu ginjal, bahkan gagal ginjal.
Tetapi sekarang masalah terbesarnya adalah, para ahli belum menemukan solusi untuk menghilangkan zat melamin di dalam telur tersebut.
Manfaat Telur Setengah Matang
1. Menurunkan berat badan
Pasti anda salah mengira untuk hal yang satu ini ternyata telur setengah masak mampu untuk menurunkan berat badan.
Karena Telur mengandung asam amino yang sangat tinggi.
Inilah alasan kenapa anda harus sarapan dengan telur setengah matang bila anda ingin diet.
Asam amino berada di dalam tubuh bisa menjadi energi.
Sehingga bisa membantu membentuk otot ataupun kulit.
Asam amino di dalam telur setengah matang mempunyai sumber energi yang lebih baik dibandingkan dengan protein, dan bisa membantu anda untuk kenyang lebih lama.
2. Mencegah penuaan
Telur setengah masak adalah sumber carotenoid, lutein, dan zeaxanthin yang berkhasiat untuk menjaga penglihatan dari proses penuaan.
Jika kita mengkonsumsi telur setengah masak Secara rutin dapat membantu tubuh dan organ tubuh serta memperlambat fungsi sel lain dari penuaan dan kerusakan.
Baca juga : Curhatan Pilu Nur, Penderita Penyakit Aneh yang Awalnya Dikira Sakit Gigi biasa
3. Menu sarapan yang sehat
Dua butir telur setengah masak jika di konsumsi secara rutin dan teratur untuk sarapan.
Bisa berkhasiat untuk mengecilkan lingkar pinggang atau untuk anda yang sedang menjalankan program diet.
Lemak jenuh di dalam telur setengah masak adalah sumber lemak tidak jenuh yang sangat baik untuk kesehatan anda.
Telur setengah masak tidak seperti protein atau lemak hewani lainnya.
Telur setengah masak juga tidak akan membuat resiko penyakit jantung anda meningkat.
Jadi sangat aman untuk anda yang mempunyai penyakit jantung.
4. Menguatkan daya ingat memory anda
Dua butir telur setengah masak adalah sumber choline yang cukup tinggi.
Choline adalah zat yang baik dan berkhasiat untuk memperkuat daya ingat dan meningkatkan kinerja memori di dalam otak kita.
5. Telur setengah matang lebih banyak nutrisi
Dengan memasak telur setengah matang, itu artinya kita memasak kuning telur tidak terlalu matang.
Dan ini dapat membantu kandungan nutrisi yang ada di dalam kuning telur tidak pudar jadi telur setengah masak sangat baik untuk mencukupi nutrisi tubuh.
6. Membantu pembentukan otot
Pernahkah anda melihat para binaragawan memakan telur mentah?
Ya, Telur mentah /setengah masak sudah dikenal bagi binaragawan sebagai menu yang sangat wajib.
Untuk dikonsumsi untuk diet dan sumber protein yang berfungsi untuk membentuk otot didalam tubuh.
7. Mencegah anemia
Fungsi Darah untuk tubuh kita sangat penting. Jika saja kita Kekurangan darah kita bisa mengalami penyakit anemia.
Anemia ini bisa terjadi kalau tubuh kita kekurangan vitamin B12.
Dan telur setengah matang bisa menjadi obat untuk mengobati penyakit anemia tesebut.
8. Membantu melancarkan metabolisme tubuh
Asam amino merupakan unsur yang mudah dicerna oleh tubuh.
Dan Telur setengah matang mengandung unsur asam amino yang dapat di cerna oleh tubuh kita.
Zat ini adalah salah satu unsur yang paling tinggi yang terkandung di dalam telur setengah matang.
9. Menjaga kestabilan imun sistem
Asam amino mempunyai banyak komponen yang bermanfaat untuk kekebalan dan kesehatan tubuh kita.
Unsur yang ada di dalam asam amino yang di peroleh dari telur setengah matang juga mampu untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita.
Sehingga bisa membantu tubuh kita terhindar dari serangan penyakit.