Aksi Heroik Anggota Kopasus yang Temukan Korban Longsor Dengan "Tenaga Dalam"
Penulis Unknown | Ditayangkan 08 Feb 2018foto via instagram infokomando
Hebat...Bagaimana itu caranya?
Entah mantra apa yang diucapkan oleh anggota kopasus ini, bisa temukan mayat korban tanah longsor dengan mudah...
Di musim hujan seperti ini bencana alam yang terjadi kebanyakan banjir dan tanah longsor.
Tapi tanah longsor yang kerap terjadi. Sulit jika menyelamatkan korban tanah longsor.
Sebab harus mengeruk tanah untuk menemukannya. Dan harus pakai alat berat juga.
Tapi tidak dengan aksi heroik anggota kopasus ini. Tanpa alat bantu, kopasus ini bisa temukan mayat korban longsor.
Aksi Pujiono mengevakuasi korban longsor yang direkam dalam sebuah video dan diunggah ke akun Instagram @infokomando cukup menarik perhatian.
Untuk menemukan korban yang tertimbun, anggota Batalyon 14 Grup 1 Kopassus itu menggunakan tenaga dalam yang dimilikinya. Ia menggunakan ilmu bela diri Merpati Putih dengan teknik “Getaran” sebagaimana dikutip kumparan.com
Ia berjalan dari satu titik ke tiik yang lain seolah menerka-nerka di mana letak korban terpendam. Setelah terdeteksi maka alat berat dikerahkan untuk menggali tanah yang dipercaya menimbun beberapa korban.
Kemampuan deteksinya lewat getaran itu membuahkan hasil. Beberapa jenazah warga berhasil ditemukan.
Baca Juga : Detik-detik Anggota Kepolisian Menyelamatkan Bayi Dijalan Tol, Netizen Dibikin Bangga
"Iya benar kejadiannya kemarin (Senin)," kata admin @infokomando
Dalam aksi ini, segala peralatan, kemampuan, daya, dan upaya yang dimiliki oleh anggota Satuan Tugas Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Longsor Batalyon 14 Grup 1 Kopassus dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban.
Tentang 'kekuatan' tenaga dalam pada bela diri Merpati Putih yang digunakan Pujianto, menurut informasi dari akun Info Komando hal itu memang sudah lekat pada kegiatan Kopassus.
"Merpati Putih merupakan roh bela diri Kopassus yang sudah diajarkan sejak tahun 1975. Walaupun bela diri baru datang silih berganti tetapi Merpati Putih tetap menjadi ikon bela diri Kopassus," tulis akun Info Komando, Selasa (6/2).
A post shared by Info Komando 🔴 (@infokomando) on
Merpati Putih menggunakan tenaga dalam asli manusia, dengan teknik olah napas.
Baca Juga : Bapak ini Dibanjiri Pujian Setelah Lakukan Aksi heroik Hentikan Kereta Api Karena Relnya Putus
Pada orang biasa, tenaga asli tersebut dapat dilihat dan digunakan hanya pada saat orang bersangkutan dalam kondisi terdesak. Sebagai contoh, melompat pagar saat anjing mengejar di jalan buntu.
Dalam keadaan kembali normal atau tidak terdesak, orang tersebut serasa tidak percaya telah melompati pagar yang tinggi itu.
Atas aksinya tersebut, Pujianto dan TNI secara umum mendapat beragam apresiasi dari para warganet.
"Enggak heran. Waktu evakuasi erupsi Merapi tahun 2010 di Yogyakarta, personel dari grup 2 menebas bambu besar dengan sekali ayunan menggunakan sangkur, sangkur kecil coy, sampai mlongo pada lihatnya. Terima kasih Kopassus," tulis akun Instagram @nursway_.
"Luaaaarrrr biasaaaa...Maju terus komando," sahut akun @herinoviyanto1979.