Rejeki Suka Seret? Pantas Saja Amalan Penambang Rezeki ini Jarang Dilakukan Suami
Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 07 Feb 2018Foto via momonganak.com
Sepele sih!! jadinya sering ditinggalkan, padahal...... balasannya luarbiasa
Apakah anda belum tau jika anda sebagi suami istiqomah mengamalkan amalan mudah ini, Insya Allah rejeki pasti datang melimpah, uang didompet tak ada, disaku juga kena kanker (kantongkering) tak taunya tiba-tiba dapat arisan, itulah imbalan dari istiqomah mengamalkan amalan ini.
Amalan mudah ini seringkali ditinggalkan dan jarang sekali diamalkan, namun jika Anda istiqomah melakukannya, Insya Allah rejeki pasti datang melimpah.
Kadang saat waktu makan tiba, suami istri makan sendiri-sendiri, bahkan tak jarang malah sambil mainan handphone. Tapi jarang banget yang menyuapi istrinya makan.
Baca juga : "Istri meminta nafkah itu HAK, jangan dibilang bisanya cuma ngabisin duit aja"
Padahal menyuapi istri itu tak semata-mata bernilai sedekah, tapi juga mendatangkan kebahagiaan lho. Seperti hadits dibawah ini;
“Tidak semata-mata seorang suami memberikan nafqah kepada istrinya melainkan itu bernilai sodaqoh. Bahkan seorang suami akan mendapat pahala tinggi apabila ia sampai menyuapi istrinya makan sekalipun dalam kondisi sehat. (HR.Bukhori-Muslim)” Pustaka : Ihya Ulumuddin, Imam Al-Ghozali juz 2 hal 31
Sahabatku yang dirahmati Allah, terutama kaum suami, jangan pernah merasa menyesal atau merugi ketika saudara memberi uang belanja lebih kepada istri, karena semua itu masuk kategori sedekah.
Bahkan jika seorang suami mau menyuapi makanan kepada istrinya sekalipun dalam keadaan sehat maka suami akan mendapatkan pahala luar biasa.
Sahabatku, Pahala kelak di akhirat ini luar biasa sehingga sampai diberikan DP di dunianya, seperti mendapati keluarga bahagia sakinah mawaddah warohmah di dunia, bahkan istri akan semakin sayang kepada suami, saking sayangnya bisa jadi si istri akan mengizinkan suami untuk sesuatu.. apa ya sesuatunya? ah.. kau pasti udah faham ah.. gak usah dijelasin.. hehehe
Nah, bahagianya istri ini adalah salah satu kunci datangnya rejeki pada keluarga lho…Rejeki itu bisa datang tak hanya dalam bentuk uang, tapi hubungan yang harmonis, mesra, dan saling menghargai juga bentuk rejeki juga. Yang perlu disyukuri.
Baca juga : Banyak Orang Bilang Bersyukur itu Susah, Tapi 5 Keadaan ini Membuatmu Tersenyum Tanda Syukur
Jangan Lukai Hati Istrimu Karena Ia akan Mengurangi Rejekimu
Mungkin saja diantara kamu ada yang pernah mengalami hal ini. Untuk itu bersegeralah saling introspeksi diri dan minta maaf.
Suami yang merupakan imam memiliki kedudukan penting keluarga. Mereka bertugas menjadi pemimpin dan memastikan kebutuhan keluarga tercukupi.
Dengan kedudukan yang krusial ini, tidak jarang suami yang tidak menghargai posisi istri.
Terlebih jika istri tidak bekerja dan hanya menjadi ibu rumah tangga saja. Maka dengan dominasi finansial ini, suami kerap kali melakukan tindakan seenaknya yang dapat melukai hati istri.
Banyak sebagian suami yang hanya menganggap do’a dan restu ibu menjadi sangat penting, ketika ada masalah dalam pekerjaan atau rejeki maka yang selalu dimintai do’a dan menjadi tempat curhat adalah Ibunya. Ia mencoba menyenangkan hati ibu nya karena ia meyakini dengan itu rejekinya menjadi lancar.
TAPI para suami lupa ada seorang wanita lagi yang akan mempengaruhi rejekinya. Ia sangat dekat dengannya. Ia adalah istrinya. Ia kadang lupa menghormati dan menghargai istrinya. Perempuan yang paling berjasa mendidik anak-anaknya. Bahkan tak sedikit para suami yang menganggap remeh istrinya dan kadang menyakitinya.
Baca juga : Pria ini Bukti, Rezeki Datangnya Tak Diduga Selagi Kita Melakukan Kebaikan
Padahal menyakiti istri merupakan tindakan yang dapat menutup rezeki. Membahagiakannya menjadi salah satu jalan pembuka pintu rezeki paling lebar untuk keluarga. Lantas bagaimana melukai hati istri bisa buat rezeki seret?
1. Mood Istri yang Buruk Akan Menular
2. Istri Menjadi tidak Bersyukur
3. Suami tidak Dilayani dengan Baik
4. Suami Tidak Didukung
5. Berpengaruh dalam Mendidik Anak
Jadi jangan buat istrimu jengkel dan marah, atau menyakiti hati istrimu, semoga kita dihindarkan dari hal-hal yang buruk, dan menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warahmah.