Bukan Karena Suami Lebih Tua, ini Fakta Kenapa Istri Terlihat Lebih Tua dari Usianya

Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 20 Mar 2018
Bukan Karena Suami Lebih Tua, ini Fakta Kenapa Istri Terlihat Lebih Tua dari Usianya
Foto via pojoksatu.id

Pernah lihat perempuan muda yang menikah dengan laki-laki yang selisih usianya jauh...

Biasanya si istri kelihatan lebih tua... Nah, kok bisa?

Ini fakta yang harus diperhatikan suami....

Ok, langsung saja...

Tidur adalah kebutuhan manusia. Karena jika kita memorsir tubuh untuk terus bekerja akan tetapi kurang tidur, maka tubuh akan mudah sakit. Jadi, usahakan tidur itu harus cukup, artinya tidak lebih dan tidak kurang.

Baca juga : Tak Hanya Makanan, Penyebab Kolestrol Tinggi ini Jarang Disadari dan Banyak Diabaikan

Hati-hati dengan kebiasaan begadang karena pengaruh kurang tidur bagi kesehatan tidak bisa diremehkan.

Mengantuk pemicu sulit berkonsentrasi. Sementara kebiasaan tidur yang buruk menciptakan ketidakseimbangan hormon yang memainkan malapetaka terhadap metabolisme tubuh dan hal ini juga berlaku bagi pria.

Bukan Karena Suami Lebih Tua, ini Fakta Kenapa Istri Terlihat Lebih Tua dari Usianya

Setelah tidur semalaman, biasanya orang akan bangun pagi dalam kondisi segar dan sebaliknya negatif untuk kesehatan. Inilah beberapa efek negatif dari kurang tidur terutama bagi wanita :

1. Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Psychiartic Research menyebutkan, gangguan tidur, kerap bangun dengan badan kurang bugar akibat tidur yang kurang berkualitas meningkatkan peradangan pada wanita yang pada akhirnya menyebabkan munculnya serangan jantung koroner. Peradangan parah sering terjadi pada wanita, ketimbang pria.

2. Studi mengungkap bahwa orang yang makan terlalu banyak namun tak cukup tidur cenderung mudah gemuk, dan berisiko tinggi mengalami obesitas. Kurang tidur membuat pembakaran kalori tidak maksimal.

3. Menurut survei terbaru yang digelar oleh Duke University, AS, wanita akan jauh lebih mudah marah ketimbang pria saat bangun tidur. Faktanya, wanita memang lebih banyak membutuhkan tidur daripada pria, termasuk mengalami penderitaan fisik dan mental yang lebih besar daripada pria jika jam tidurnya berkurang.

Baca juga : Ternyata Pil KB yang Biasa Digunakan Masyarakat Awam Berbahaya, Kisah ini Buktikan

4. Sebuahpenelitian yang dimuat dalam jurnal Sleep menunjukkan bahwa tingkat akurasi dalam mengerjakan tugas-tugas yang membutuhkan daya ingat bisa berkurang sampai 15 persen jika kita kurang tidur. Tidur membantu otak mengumpulkan informasi, sehingga tanpa waktu istirahat yang cukup otak kita akan kesulitan menyimpan data-data penting.

5. Pentingnya tidur yang berkualitas juga berkaitan dengan berat badan. “Beberapa riset menunjukkan kurangnya waktu tidur selama bertahun-tahun berpengaruh pada metabolisme, meningkatkan risiko obesitas dan diabetes melitus,” kata Siobhan Banks, peneliti bidang psikiatri.

6. Penelitian menunjukkan, antibodi dalam tubuh orang yang kurang tidur dalam menerima vaksin 50 persen lebih lemah dibanding dengan orang yang waktu istirahatnya cukup. Selain itu, kadar C-reaktif protein sebagai penanda risiko penyakit jantung, akan meningkat jika Anda terbiasa tidur larut.

7. Selama tidur tubuh akan memproduksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Berkurangnya waktu tidur berarti mengurangi proses sintesis melatonin. Cukup tidur juga membantu tubuh memproduksi lebih banyak antioksidan yang akan melawan radikal bebas. Melatonin juga meningkatkan efektivitas vitamin C, sumber antioksidan lainnya.

8. Melalui serangkaian studi dan penelitian ditemukan bahwa kurang tidur memiliki efek berpotensi berbahaya pada ekspresi gen, yaitu pemicu sering grogi.

9. Penemuan baru dari para ahli dari the University of Birmingham Inggris Raya menyatakan bahwa dengan mengurangi tidur, fungsi-fungsi pembuluh darah dan pernapasan akan terganggu.

10. Sebuah studi yang dilakukan selama 10 tahun terhadap 16.000 orang oleh para peneliti di Copenhagen University menghubungkan antara kurang tidur dengan peningkatan risiko kematian.

Baca juga : Cuma dengan Vaselin, Cukup 3 Hari Mampu Obati Kutil di Jari dengan Mudah

Ini Ternyata Posisi Tidur Suami Istri Sesuai Sunnah Nabi

TIdur suami istri tentu saja berbeda dengan tidur seseorang yang masih lajang. Jika sendirian, maka kita dianjurkan oleh Nabi untuk miring ke kanan

“Jika engkau hendak menuju pembaringanmu, maka berwudhulah seperti engkau berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlahlah di rusukmu sebelah kanan…” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Nah, sedangkan posisi tidur suami istri yang sesuai sunnah Nabi, suami istri tetap miring ke kanan dan sang istri ada di depan, sang suami ada di belakang sambil memeluk istrinya.

Jadi keduanya dapat sunnah posisi tidur miring ke kanan.
SHARE ARTIKEL