Gambaran, 4 Tipe Penerima Hidayah yang Diibaratkan Air dalam Gelas
Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 05 Mar 2018Hidayah tidak begitu saja turun pada kita, dan dalam sekejap bisa merubah diri kita, karena ada beberapa golongan tipe apabila hidayah diibaratkan air, maka ada beberapa tipe manusia dalam menyikapi hidayah
Boleh jadi karena godaan nafsu atau setan, atau boleh jadi juga karena kurangnya kemauan.
Apabila hidayah diibaratkan air, maka manusia dalam menyikapi hidayah ada beberapa tipe:
4 Tipe Penerima Hidayah Yang Perlu Kamu Ketahui.
1. Tipe Gelas Tertelungkup
Tipe orang ini seperti ini adalah tipe orang yang diberi air namun air tersebut tidak pernah masuk kedalam gelasnya.
Maksudnya adalah ketika orang tersebut berusaha untuk diberikan nasihat agar bisa mendapatkan hidayah, ia selalu saja merasa pintar, sehingga apapun nasihat yang diberikan kepadanya tidak akan pernah masuk kedalam otaknya.
Baca juga : Rumah Tangga Bukan Hanya Sekedar Hidup Bersama, ini Baru yang Dinamakan Hidup Sebenarnya
2. Tipe Gelas Bocor
Tipe orang seperti ini adalah tipe orang yang mau mendengar nasihat orang lain, namun sayangnya ia tak pernah mengamalkan apa yang telah didengarnya itu.
Kalau kata orang tua dulu, ini ibarat masuk telinga kanan keluar telinga kiri. Terkadang kita sering berada pada posisi ini.
Kita memang sering mengikuti Kultum atau ceramah di masjid-masjid, namun setelah keluar dari Masjid intisari dari ceramah itu tak pernah kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari, jadi tak aneh jika kehidupan ini terasa pincang.
Karena kita tak pernah melaksanakan apa yang seharusnya kita laksanakan. Tuhan telah memberikan petunjuk, namun kita sendiri tak ingin mengikuti petunjuk itu sendiri. Ketika tersesat, tuhanlah yang disalahkan. Terkadang kita itu aneh ya.
3. Tipe Gelas Penuh Berisi
Tipe orang seperti ini adalah tipe orang yang tidak mau menerima nasihat orang lain, atau tidak mau menerima hidayah karena sombong.
Ia merasa sudah menjadi orang yang sangat pintar, jadi ia merasa tak perlu menerima nasihat atau saran dari orang lain.
Ia selalu merasa ilmunya yang paling tinggi, sehingga hanya ia seorang yang boleh berhak memberikan nasihat kepada orang lain, sedangkan orang lain tak punya hak untuk memberikannya nasihat. Semoga kita dijauhkan dari tipe gelas ini.
Baca juga : Sudah Melekat dan Sangat Susah Hilang, 3 Gaya Wanita ini yang Menjadi Penghalang Mencium Bau Surga
4. Tipe Gelas Kosong
Nah tipe gelas terakhir adalah tipe orang yang mudah menerima hidayah, mudah sadar dan segera tobat ketika mengetahui dirinya telah melakukan sesuatu yang salah.
Tipe seperti inilah yang seharusnya menjadi kepribadian kita. Manusia tidak ada yang sempurna, semua pasti tidak akan pernah luput dari dosa dan salah.
Oleh karena itu, tetaplah memposisikan diri sebagai gelas yang kosong agar nasihat dari orang lain bisa senantiasa memberikan kemajuan bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain kelak.
Nah setelah membaca 4 tipe diatas, tipe nomor berapakah kamu?
Jika bukan nomor 4, yuk sama-sama berusaha untuk bisa menjadi tipe gelas nomor 5.
Allah itu maha pemaaf, jadi tak akan ada kata terlambat untuk memohon selama nyawa ini masih melekat di raganya.
Apabila hidayah diibaratkan air, maka manusia dalam menyikapi hidayah ada beberapa tipe:
4 Tipe Penerima Hidayah Yang Perlu Kamu Ketahui.
1. Tipe Gelas Tertelungkup
Tipe orang ini seperti ini adalah tipe orang yang diberi air namun air tersebut tidak pernah masuk kedalam gelasnya.
Maksudnya adalah ketika orang tersebut berusaha untuk diberikan nasihat agar bisa mendapatkan hidayah, ia selalu saja merasa pintar, sehingga apapun nasihat yang diberikan kepadanya tidak akan pernah masuk kedalam otaknya.
Baca juga : Rumah Tangga Bukan Hanya Sekedar Hidup Bersama, ini Baru yang Dinamakan Hidup Sebenarnya
2. Tipe Gelas Bocor
Tipe orang seperti ini adalah tipe orang yang mau mendengar nasihat orang lain, namun sayangnya ia tak pernah mengamalkan apa yang telah didengarnya itu.
Kalau kata orang tua dulu, ini ibarat masuk telinga kanan keluar telinga kiri. Terkadang kita sering berada pada posisi ini.
Kita memang sering mengikuti Kultum atau ceramah di masjid-masjid, namun setelah keluar dari Masjid intisari dari ceramah itu tak pernah kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari, jadi tak aneh jika kehidupan ini terasa pincang.
Karena kita tak pernah melaksanakan apa yang seharusnya kita laksanakan. Tuhan telah memberikan petunjuk, namun kita sendiri tak ingin mengikuti petunjuk itu sendiri. Ketika tersesat, tuhanlah yang disalahkan. Terkadang kita itu aneh ya.
3. Tipe Gelas Penuh Berisi
Tipe orang seperti ini adalah tipe orang yang tidak mau menerima nasihat orang lain, atau tidak mau menerima hidayah karena sombong.
Ia merasa sudah menjadi orang yang sangat pintar, jadi ia merasa tak perlu menerima nasihat atau saran dari orang lain.
Ia selalu merasa ilmunya yang paling tinggi, sehingga hanya ia seorang yang boleh berhak memberikan nasihat kepada orang lain, sedangkan orang lain tak punya hak untuk memberikannya nasihat. Semoga kita dijauhkan dari tipe gelas ini.
Baca juga : Sudah Melekat dan Sangat Susah Hilang, 3 Gaya Wanita ini yang Menjadi Penghalang Mencium Bau Surga
4. Tipe Gelas Kosong
Nah tipe gelas terakhir adalah tipe orang yang mudah menerima hidayah, mudah sadar dan segera tobat ketika mengetahui dirinya telah melakukan sesuatu yang salah.
Tipe seperti inilah yang seharusnya menjadi kepribadian kita. Manusia tidak ada yang sempurna, semua pasti tidak akan pernah luput dari dosa dan salah.
Oleh karena itu, tetaplah memposisikan diri sebagai gelas yang kosong agar nasihat dari orang lain bisa senantiasa memberikan kemajuan bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain kelak.
Nah setelah membaca 4 tipe diatas, tipe nomor berapakah kamu?
Jika bukan nomor 4, yuk sama-sama berusaha untuk bisa menjadi tipe gelas nomor 5.
Allah itu maha pemaaf, jadi tak akan ada kata terlambat untuk memohon selama nyawa ini masih melekat di raganya.