Jangan Suka Buang Makanan Sisa, Allah Sangat Membenci, Ini Azabnya
Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 02 Apr 2018Foto via islamidia.com
Taukah Anda apa yang akan terjadi dengan orang yang suka membuang makanan?
Meskipun itu cuma makanan sisa makan semalam yang tidak habis, bahkan sekecil apapun atau hanya sebutir nasi pun akibatnya sangat pedih....
Jangan pernah buang makanan, begini solusinya....
Sering menyisakan makanan? Pesan makanan banyak tapi nggak dihabiskan, atau ambil nasi kebanyakan terus tersisa? Hati-hati ini adalah salah satu perbuatan yang dibenci oleh Allah.
Baca juga : Teknik Ruqyah yang Mudah Memusnahkan Sel-Sel Kanker dengan Cepat
“Sesungguhnya Allah membeci kalian karena 3 hal: “katanya-katanya” (berita dusta), menyia-nyiakan harta (mubadzir), dan banyak meminta.” (HR. Bukhari 1477 & Muslim 4578).
Okelah punya banyak uang, mau pesan makanan sebanyak apapun mampu dibayar, tapi jika makanannya tidak dihabiskan, meskipun hanya sebutir nasi… ini artinya telah menyia-nyiakan harta lho.
Tahukah apa yang terjadi dengan orang-orang yang menyia-nyiakan harta/ menyiakan makanan? Yakni menghinakan makanan atau membuang-buang makanan.
“Ada sebuah penduduk desa yang Allah beri kelapangan dalam masalah rizki. Sampai mereka melakukan istinja’ (membersihkan kotoran) dengan roti. Akhirnya Allah kirimkan penyakit lapar, hingga mereka makan makanan yang mereka duduki.” (Ibnu Abi Syaibah no. 36788)
“Dulu, Bani Israil pernah beristinja’ dengan roti. Hingga Allah kirimkan rasa lapar kepada mereka, hingga mereka mencari-cari di toilet mereka untuk dimakan.” (Ibnu Abid Dunya – Islah Mal – no. 344)
Astaghfirullah, betapa hinanya perbuatan menyia-nyiakan makanan, di mana ada banyak orang di dunia ini yang kelaparan, mengapa kita menyia-nyiakan sebutir nasi atau bahkan remah makanan yang kita miliki?
Baca juga : Resep Awet Muda Alami, Islam Punya Caranya dan Telah Diajarkan Nabi Muhammad
Apakah kita perlu merasakan terlebih dulu sakitnya perut melilit akibat kelaparan baru bisa memahami betapa berharganya sebutir nasi?
Marilah kita ambil makanan semampunya, tidak menghambur-hamburkannya, sekalipun kita memiliki uang untuk membeli makanan sebanyak apapun.