Kehilangan Anak yang Masih 3 Tahun, Kisah Ayah ini Akan Membuka Mata Anda Lebar-lebar
Penulis Penulis | Ditayangkan 03 Apr 2018Sumber gambar style.tribunnews.com
Jangan sampai anda menyesal karena kesibukan yang padat hingga tidak bisa memberikan perhatian kepada anak dan keluarga
Kisah ini akan benar-benar membuat Anda menyesal jika selama ini kurang perhatian kepada Anak
Anak adalah segalanya bagi orangtua, apapun akan diberikan kepada anak, semua perhatian dan kasih sayang orang tua tercurahkan untuk anak sejak kecil hingga dewasa.
Jika ada orang tua yang kehilangan anak. sudah pasti membuat hati orang tua merasakan kepedihan seperti kehilangan semangat hidup.
Begitupun dirasakan seorang ayah bernama richard pringle ini, seperti yang dikutip dari style.tribunnews.com.
Richard memiliki anak bernama hunghie, yang masih berusia tiga tahun namun di umurnya yang masih kecil itu ia harus meninggal dunia sebab pendarahan otak.
Sebagai orang tua ia sangat merasa kehilangan, setahun kepergian anaknya ia belajar banyak hal.
Richard mengungkapkan bahwa pentingnya orang tua untuk berhenti sejenak dari kesibukan dan membuat waktu yang berkualitas untuk anak dan keluarga.
Seperti unggahan di facebook, Dia juga meminta kepada seluruh orangtua supaya mengambil foto atau video anak sebanyak mungkin.
Karena "suatu hari, mungkin hanya itu yang akan kamu miliki."
Selain itu, Richard juga menuliskan 10 peraturan ini yang ditujukan untuk para orangtua agar lebih dalam mencurahkan waktunya untuk sang anak.
1. Berikan setiap momenmu dengan anak-anak. Jangan memaksakan di mana kamu berada atau apa yang sedang kamu lakukan.
Entah itu siang dan malam, jika kamu sedang bekerja, di mobil ata di rumah, tidak peduli di tempat mana.
Setiap saat dengan anak-anak adalah waktu yang bernilai, nikmatilah sepenuhnya.
2. Jangan lupa untuk mengucapkan selamat tinggal kepada anak-anakmu setiap malam atau setiap hari dengan ciuman.
Karena tak tahu kapan terakhir kali kamu akan mengantarkan mereka ke tempat tidur lagi.
3. Kenanglah selamanya, di mana pun kamu berada atau apa yang kamu lakukan dengan anak-anak, ambil semua foto dan video sebisamu.
Mungkin saja ini adalah satu-satunya hal yang kamu miliki di masa depan.
4. Waktu terus berputar, jangan habiskan dengan bekerja, berilah anak waktu dengan bermain dengan mereka.
Jangan menunggu sampai akhir ketika sudah terlambat.
5. Tulis dalam buku harian semua yang dilakukan anak-anakmu.Hal-hal yang baik dan yang buruk, kemenangan, kegagalan, semuanya.
Istri saya dan saya memulai buku harian setelah kematian Hughie untuk mengenang, apa yang kami lakukan dengan saudara-saudaranya bisa dibaca saat mereka sudah tua.
6. Cinta tak terbatas, tak memiliki batas, tak peduli seberapa banyakmu membuktikannya, akan selalu ada yang lebih banyak di hatimu.
BACA JUGA Penyakit Autoimun Penyebab Kakak Shireen Sungkar Meninggal Dunia, Waspadai 9 Gejala Penyakit Mematikan Ini
Momen-momen kecil dan detailnya, akhirnya menjadi yang terbesar. Saya tidak lagi mengingat berapa banyak atau apa yang saya habiskan untuk anak saya tetapi dalam semua kami lakukan bersama.
8. Bangun di pagi hari dan lihat anak-anak adalah sebuah keberuntungan, sarapanlah dengan mereka dan antar ke sekolah, pertandingan sepak bola, atau menonton film.
Waktu tidak berhenti begitu menikmati waktu dengan anak-anak, datang ke hari wisudnya, menikahkannya, menimang cucu adalah kehidupan yang sebenarnya.
9. Nyanyi bersama, meskipun tampaknya sangat sederhana banyak kenangan yang dibuat dengan musik, terlalu banyak kenangan yang muncul dalam pikiran ketika saya mendengarkan lagu-lagu tertentu.
Itu mengingatkan saya ketika kami bepergian bersama di dalam mobil dan menyanyikan lagu-lagu favorit kami.
10. Jadikan setiap momen yang kamu habiskan di sisi mereka sebagai kesenangan seolah-olah itu adalah yang terakhir.
Tak peduli itu sedang tertawa, sedih, dan momen lainnya, habiskan momen terbaik dengan anak-anak dan kamu tidak akan menyesal ketika sudah terlambat.
Richard Pringle berharap postingannya di Facebook ini bisa dibaca oleh seluruh orangtua yang ada di mana pun berada.
Agar kesedihannya saat kehilangan Hughie tak juga dirasakan oleh orangtua mana pun.