8 Gejala Pembekuan Darah, Sepele Tapi Akibatnya Mematikan
Penulis Penulis | Ditayangkan 11 May 2018Sumber gambar BukuMedis.Com
Waspada! Karena hampir semua orang mengalami tapi tidak menyadarinya.
Pembekuan darah sangat berbahaya karena menyebabkan 'kemacetan' dalam sirkulasi darah.
Untuk itu penting untuk mengetahui seperti apa gejala pembekuan darah agar bisa dideteksi sejak dini.
Pembekuan darah adalah suatu kondisi dimana kumpulan darah berubah dari cair menjadi seperti gel.
Memang hal ini dapat melindungi tubuh kita saat terjadi pendarahan.
Namun menjadi berbahaya ketika pembekuan itu muncul dalam pembuluh darah.
Jenis pembekuan darah yang sangat berbahaya yaitu deep vein thrombosis (DVT) karena menyebabkan 'kemacetan' dalam sirkulasi darah.
Untuk itu penting untuk mengetahui seperti apa gejala pembekuan darah agar bisa dideteksi sejak dini
Gejala Pembekuan Darah
1. Detak jantung lebih kencang
Jantung yang berdetak lebih cepat dari biasanya bisa menjadi peringatan akan adanya pembekuan darah di paru-paru.
Hal ini disebabkan, rendahnya oksigen di paru-paru sehingga jantung akan bekerja lebih cepat untuk membantu.
2. Sesak napas
Saat mengalami sesak napas, akan mengaitkannya dengan asma atau penyakit pernapasan lainnya.
Padahal, kesulitan mengambil napas dalam juga bisa menjadi gejala pembekuan darah di paru-paru yang disebut emboli paru.
3. Batuk tanpa alasan
Sumber gambar CNN Indonesia
Patut waspada jika tiba-tiba mengalami batuk kering serta sesak napas, denyut jantung meningkat dan timbul nyeri di dada.
Hal ini sebaiknya jangan dianggap sepele karena bisa mengindikasikan gejala pembekuan darah.
4. Adanya perubahan warna pada kaki
Pembekuan darah bisa juga terjadi pada kaki, salah satunya dengan munculnya bintik merah atau gelap yang muncul di kulit kaki.
Tanda lain adalah, timbul rasa sakit saat merentangkan jari.
Selain itu, nyeri di bagian kaki dan lengan yang sering terjadi saat sedang berjalan juga menjadi pertanda adanya pembekuan darah dalam tubuh.
5. Bengkak di bagian pergelangan kaki
Sumber gambar cara-ngatasi.blogspot.co.id
Gejala lain pembekuan darah ialah, timbul bengkak pada area pergelangan kaki.
Jika hal ini terjadi, Sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter karena gumpalan darah bisa lepas kapan saja dan mengenai organ tubuh yang lain.
6. Timbul garis kemerahan di area kulit
Pernahkah melihat timbulnya garis merah di sepanjang urat nadi?
Jika iya dan bagian kemerahan tersebut terasa hangat saat disentuh, maka itu bukan merupakan memar normal biasa.
7. Muntah
Jika mengalami muntah maka bisa menjadi pertanda adanya pembekuan darah di perut.
Kondisi ini disebut iskemia mesenterika, yang biasanya disertai ras sakit luar biasa di area perut.
8. Kebutaan parsial atau menyeluruh
Hilangnya penglihatan pada mata tanpa rasa sakit, biasanya merupakan tanda oklusi arteri retina sentral.
Hal ini merupakan gejala serius, utamanya jika memiliki vertigo dan bermasalah dalam menjaga keseimbangan.
Jika mendapati salah satu atau banyak gejala diatas, sebaiknya jangan diabaikan dan segera dikonsultasikan ke dokter.
Gejala pembekuan darah bisa mematikan jika tidak mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Sumber gambar Ahlinya Pengobatan
Cara Mencegah Pembekuan Darah
Dilansir dari lifealth, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, untuk mencegah masalah ini.
1. Sumber kaya asam lemak omega-3
Untuk mengatur pembentukan gumpalan darah, cara terbaik adalah memasukkan asam lemak omega-3 dalam makanan.
Asam lemak omega-3 membantu mengurangi risiko depresi, kelelahan, masalah jantung dan risiko stroke.
Anda dapat memilikinya dalam bentuk ikan berlemak, bayam, dll.
2. Perubahan dalam diet Anda
Banyak yang tergantung pada diet. Jadi, jika Anda ingin mencegah pembentukan gumpalan darah secara alami, maka bisa masukan kedalam diet Anda.
Tambahkan sayuran berdaun hijau, dan makanan yang kaya asam lemak omega-3 dalam diet Anda.
Ini akan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan juga.
3. Berhenti merokok
Merokok meningkatkan risiko pembentukan bekuan darah. Merokok berdampak pada saluran pencernaan Anda, kesehatan kardiovaskular dan sistem kekebalan tubuh, dll.
4. Tetap aktif
Jika Anda ingin menjalani kehidupan yang sehat, Anda tidak dapat melewatkan olahraga setiap hari.
Olahraga ini membantu Anda untuk tetap aktif. Anda cukup berjalan selama 30 menit atau joging untuk tetap fit.
5. Salisilat
Asam salisilat membuat darah menjadi tipis. Ini meningkatkan sirkulasi darah dan membuat darah menjadi tipis.
Anda dapat memasukkan asam salisilat dalam makanan Anda melalui sari apel, kayu manis, jahe.