Bahaya Cacar Ular, Penyakit yang Timbulkan Nyeri Hebat dan Sering Menyerang Anak

Penulis Vinka Febbyolla | Ditayangkan 02 May 2018


Bahaya Cacar Ular, Penyakit yang Timbulkan Nyeri Hebat dan Sering Menyerang AnakIlustrasi via sehatfresh.com

Jika Anda pernah terkena cacar air, Anda bisa terkena penyakit cacar ular, atau yang dalam bahasa medis dikenal dengan nama herpes zoster.

Berbeda dengan penyakit herpes simplex yang seringnya ditularkan lewat hubungan seksual, herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh virus.

Apasih Penyakit Cacar Ular itu?

Cacar ular adalah kondisi kesehatan yang disebabkan oleh virus varicella zoster.

Cacar ular atau Shingles dalam istilah kedokteran dikenal sebagaiherpes zoster.

Cacar ular (Herpes zoster) ditandai dengan ruam yang ditemukan di area terbatas kulit.

Setelah infeksi masa kanak-kanak dengan virus varicella zoster.

Virus menjadi tersembunyi pergerakan kembali virus ini beberapa tahun setelah infeksi awal menyebabkan terjadinya cacar ular (herpes zoster).

Dalam kebanyakan kasus, cacar ular hilang dengan sendirinya, biasanya setelah 2-3 minggu.

Cacar ular terjadi lebih sering pada kelompok usia yang lebih tua, dan diyakini karena penurunan kekebalan pada orang tua.

Diperkirakan 1 juta orang menderita cacar ular di Amerika Serikat setiap tahun.

Cacar ular bisa kambuh meskipun jarang dan biasanya terjadi hanya sekali.

Infeksi oleh virus varisela-zoster menyebabkan timbulnya vesikel-vesikel priritik yang mengandung air di kulit.

Cacar air adalah infeksi primer oleh infeksi primer oleh virus tersebut.

Jika Anda pernah terkena cacar air, Anda bisa terkena penyakit cacar ular, atau yang dalam bahasa medis dikenal dengan nama herpes zoster.

Berbeda dengan penyakit herpes simplex yang seringnya ditularkan lewat hubungan seksual, herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang juga menyebabkan cacar air.

Walaupun tidak menyebabkan kematian dan tidak menular, rasa nyeri yang ditimbulkan penyakit herpes zoster atau cacar ular bisa membuat penderitanya sangat tersiksa.

Herpes Zoster atau kerap disebut sebagai cacar ular dan cacar api adalah penyakit saraf yang mayoritas menyerang orang berusia 45 tahun ke atas.

Jika Anda pernah menderita penyakit cacar air, bisa jadi Anda tertular penyakit cacar ular. Kenali cara pencegahannya.

Untuk mengobati herpes zoster, obat antivirus paling sering direkomendasikan. Obat ini mampu mengurangi durasi infeksi dan mengekang infeksi.

Selain obat antivirus, ada cara alami untuk mengobati herpes zoster, seperti berikut ini.

Cara Alami Mengobati Cacar Ular atau Herpes Zoster

1. Gunakan air dingin

Rendam tubuh Anda, terutama bagian tubuh yang terkena herpes zoster, di dalam air dingin selama beberapa saat.

Kemudian keringkan tubuh dengan kain bersih. Disarankan, suhu air tidak boleh terlalu dingin.

Pastikan juga, kain yang Anda gunakan untuk mengeringkan tubuh disterilkan terlebih dulu di dalam air panas. Tujuannya supaya infeksi tidak bisa menular.

2. Kompres basah

Selain mandi air dingin, cara lain yang efektif untuk mengobati infeksi herpes zoster adalah mengompres dengan kain atau handuk yang dicelupkan ke dalam air dingin guna mengurangi rasa nyeri dan infeksi.

Namun jangan lupa mencuci kain itu setelah menggunakannya untuk menghindari penyebaran infeksi. Hindari pula mengompres dengan es.

3. Terapi mandi

Oatmeal koloid juga dapat dimanfaatkan untuk mengurangi infeksi.

Campurkan oatmeal koloid di dalam air bersuhu suam-suam kuku atau tidak panas, lalu keringkan tubuh dengan kain atau handuk.

Jangan lupa, sebelum digunakan, kain atau handuk disarankan untuk disterilkan terlebih dulu.

4. Lotion

Oleskan lotion pada bagian tubuh yang terinfeksi, lalu segera cuci tangan Anda setelah itu untuk mencegah infeksi.

Lotion yang mengandung capsaicin atau ekstrak lada di dalamnya ampuh untuk mengurangi rasa sakit. Ikuti petunjuk saat menggunakan produk ini.

5. Tepung maizena atau baking soda

Taburkan tepung maizena atau baking soda pada bagian tubuh yang terkena infeksi.

Bahan tersebut bisa membantu mengeringkan infeksi. Jika infeksi sudah kering, jangan menggaruknya, apalagi jika sampai lecet.

Infeksi yang telah mengering akan luruh dengan sendirinya.

Tahukah anda bagaimana cara menyembuhkan penyakit herpes yang paling tepat, penyebaran virus herpes lebih sering terjadi melalui kontak langsung, hubungan seksual, pakaian, keringat, lingkungan yang tidak sehat.

Penderita yang mengidap cacar ular biasanya akan mengalami demam dan sakit dan sakit kepala, serta rasa sakit di tubuhnya.

Biasanya, penderita cacar ular akan merasakan rasa seperti terbakar, kesemutan, dan gatal-gatal.

Seiring berjalannya waktu, ruam akan berkembang dan menjadi berisi cairan yang lama kelamaan akan terkelupas sebelum akhirnya sembuh sepenuhnya.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus dihindari jika Anda menderita penyakit cacar ular:

Hal-Hal yang Harus Dihindari Penderita Cacar Ular

1. Memakan makanan sembarangan

Penyakit cacar ular disebabkan oleh daya tahan tubuh yang menurun sehingga membuat virus kembali aktif dan menginfeksi tubuh.

Oleh karena itu, penderita cacar ular harus menjaga makanannya agar tetap sehat dan memenuhi kebutuhan gizinya.

Dengan makanan yang sehat dan bergizi, daya tahan tubuh penderita akan terjaga dan lebih bisa melawan infeksi virus yang dialami.

Akan lebih baik jika Anda menambahkan makanan sehat untuk kesehatan kulit dalam menu harian Anda yang juga bisa membuat penyembuhan cacar ular yang Anda alami lebih sempurna.

2. Kelelahan

Sama dengan sebelumnya, cacar ular bisa sulit sembuh dan mudah kembali mengiritasi jika daya tahan tubuh penderita menurun.

Kelelahan bisa menjadi penyebab daya tahan tubuh seseorang menurun.

Oleh karena itu, penderita cacar ular harus cukup tidur dan cukup beristirahat.

Cara mencegah cacar air juga perlu Anda pelajari untuk bisa membantu menekan kemungkinan terjadinya penyebaran cacar.

3. Stress

Pantangan cacar ular berikutnya adalah stress.

Anda wajib menghindari stress jika Anda menderita cacar ular karena stress akan berakibat buruk pada daya tahan tubuh Anda.

Cukupkan rekreasi atau waktu refreshing Anda sehari-hari.

Olahraga ringan mungkin juga bisa membantu menghilangkan stress sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh Anda.

4. Merokok dan minum minuman beralkohol

Merokok dan minuman beralkohol sudah pasti memberi efek buruk untuk kesehatan.

Asap rokok dan kandungan di dalam rokok akan berdampak buruk untuk penyembuhan cacar ular. 

Bahkan bisa menimbulkan masalah baru untuk kesehatan Anda.

Sama halnya dengan minuman beralkohol yang juga tidak berdampak baik untuk cacar ular yang Anda alami.

5. Memecahkan gelembung

Memecahkan ruam yang berisi cairan atau gelembung cacar ular akan berbahaya untuk proses penyembuhan. 

Cairan yang keluar dari gelembung cacar bisa menyebabkan area cacar ular semakin melebar, bahkan bisa menular ke orang lain. 

Anda mungkin harus mengetahui cara penularan cacar air untuk menghindari cacar yang Anda alami menular ke orang lain.

6. Memegang area mata dan kemaluan

Area mata merupakan area yang sangat sensitif.

Anda harus menjaga agar jangan sampai cacar ular yang Anda alami di bagian tubuh Anda menular ke mata Anda.

Hal ini dikarenakan virus cacar ular yang menyerang mata bisa mengenai kornea dan menyebabkan kebutaan.

Maka, hindari memegang area mata yang bisa meningkatkan resiko cacar ular menular ke mata.

Tidak hanya itu, cacar ular juga bisa menular ke kemaluan  yang mungkin akan ditunjukkan dengan gejala herpes genital.

7. Tidak mandi dan menjaga kebersihan

Kebersihan kulit juga harus tetap dijaga selama mengalami cacar ular.

Maka, jangan sampai Anda tidak mandi sama sekali selama cacar ular.

Hanya saja Anda harus berhati-hati saat mandi dan mengeringkan tubuh agar jangan sampai ada gelembung cacar yang pecah dan menyebar ke tubuh lainnya.

8. Lupa meminum obat

Pastikan Anda memeriksakan diri ke dokter dan mendapatkan obat dan vitamin untuk menyembuhkan penyakit cacar ular.

Anda mungkin akan diberi vitamin untuk saraf serta obat-obatan untuk melawan virus yang menyebabkan cacar ular.

Jangan sampai Anda lupa meminum obat yang membuat pengobatan cacar ular yang Anda jalani terganggu.

9. Pengobatan tidak tuntas

Setelah Anda mulai merasakan cacar ular yang Anda alami berangsur sembuh, tetap periksakan diri ke dokter untuk memastikan pengobatan yang Anda jalani sudah tuntas.

Pengobatan yang tidak tuntas bisa menyebabkan rasa nyeri di tubuh tidak hilang, yang sering disebut sebagai post herpetic neuralgia. 

Hal ini lebih sering dialami oleh orang-orang berusia lanjut.

Pantangan cacar ular di atas harus Anda hindari selama mengalami cacar ular demi kesembuhan Anda dan kembalinya penyakit secara berulang.

Ciri ciri terkena cacar ular ini muncul ditandai dengan adanya gejala seperti kulit yang terasa seperti terbakar dan terasa sangat sensitif, dan pada umumnya berlangsung hanya dalam beberapa minggu.

Namun gejala atau ciri ciri terkena penyakit cacar ular yang timbul tidak langsung seperti cacar air.

Cacar ular lebih cenderung terjadi apabila timbul rasa sakit yang sangat akut dan sulit untuk di deteksi. 

Jika bintil bintil merah pada kulit tubuh anda belum mula menampakkan diri di permukaan kulit.

Ketika timbul bintil merah rasa gatal semakin dirasakan.

Ciri-Ciri Cacar Ular

Berikut adalah beberapa ciri-ciri terkena cacar ular seperti:

  • Demam tinggi.
  • Pusing.
  • Nyeri yang terjadi pada oto dan tulang, kemudian akan timbul benjolan-benjolan yang kecil (vesikel) seperti ketika cacar di separuh lingkaran badan atau wajah
  • Menimbulkan rasa yang sangat gatal, perih seperti terbakar. 
  • Dan jika benjolan tersebut muncul pada kepala akan terasa sangat sakit sekali. 
  • Jika vesikel muncul di punggung maka akan muncul pada sisi tulang belakang atau dari belakang ke tengah.
SHARE ARTIKEL