Cucu AA Gym Meninggal Dunia Secara Mendadak, Netizen Sebut Diduga Akibat Sindrom SIDS

Penulis Penulis | Ditayangkan 21 May 2018
Cucu AA Gym Meninggal Dunia Secara Mendadak, Netizen Sebut Diduga Akibat Sindrom SIDS
Sumber gambar grid.id

Innalillahi wainnailaihi rojiuun..

Aa Gym kehilangan sosok cucunya yang baru berusia beberapa bulan secara mendadak.

Netizen menduga karena sindrom SIDS, kenali faktor dan pencegahannya.

Ghaitsa merupakan anak ketiga dari Aa Gym dan Teh Nini sedang dirundung duka sebab baru saja kehilangan putri kedua.

Diketahui dari unggahannya di instagram ia menuliskan jika Gheziya anaknya yang baru berusia dua bulan meninggal dunia secara mendadak.

Cucu AA Gym Meninggal Dunia Secara Mendadak, Netizen Sebut Diduga Akibat Sindrom SIDS
Sumber gambar tribunnews.com

"Selamat jalan Gheziya Naura Khadija.. bayi solehah penyejuk hati.. jadi bidadari di surga yaaa..
Innalillahi wainnailaihi rojiuun.. telah meninggal dunia putri kedua dari @ghaitsaicaa & Ustadz Maulana Yusuf.. mendadak dan tibatiba.. hari minggu, 20 Mei 2018, pukul 16.12 WIB.. mohon doanyaa yaa temen temen.. doakan ica dan keluarga jugaa supaya sabar tabah.. #gdasfamilybaitijannati," tulis Ghaida pada keterangan unggahan tersebut.

Sontak warganet berbondong-bondong memberikan komentar melalui unggahan tersebut. Banyak yang bersimpati terhadap Ica (Ghaitsa) melalui komentar-komentarnya.

Namun dari berbagai komentar ada satu komentar yang menyorot perhatian publik.


Dikutip dari palembang.tribunnews.com, komentator dengan nama akun @7ilwahba7fi_ itu membahas tentang sindrom kematian bayi mendadak, atau yang kerap dikenal dengan SIDS.

Cucu AA Gym Meninggal Dunia Secara Mendadak, Netizen Sebut Diduga Akibat Sindrom SIDS
Sumber gambar tribunnews.com

Selamatkan Bayi Anda dari Kematian Mendadak

Bayi usia di bawah satu tahun yang tidur bersama orangtua dengan ranjang yang berbeda, dapat mengurangi risiko mengalami sudden infant death syndrome (SIDS). 

SIDS adalah kematian mendadak pada bayi sehat usia di bawah setahun secara tidak terduga atau tanpa ditandai gejala apa pun, seperti yang dikutip dari alodokokter.com.

Faktor Risiko Kematian Mendadak pada Bayi

Selain berkaitan dengan letak tidur bayi di ranjang yang sama dengan orang tua, sesungguhnya ada banyak faktor yang dihubungkan dengan penyebab SIDS. Meski umumnya cukup sulit untuk diprediksi karena tidak menampakkan gejala sebelumnya.

Berikut ini sejumlah faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko SIDS.

1. Bahaya tidur bersama bayi di ranjang atau sofa yang sama

Tubuh Anda dapat saja bergeser, berbalik badan, dan menimpa dirinya. Bahaya lainnya yaitu bayi dapat terjatuh dari tempat tidur karena tergeser tubuh Anda, bayi terjepit, dan bayi terjepit di antara dinding dan tubuh Anda

2. Bayi tidur tengkurap

Posisi bayi tidur tengkurap menjadi faktor risiko yang signifikan bagi jumlah kasus SIDS yang tinggi. Dokter berpendapat adanya penekanan pada saluran pernapasan saat posisi tengkurap, menyebabkan bayi sulit bernapas dengan normal. Sehingga mungkin menyebabkan suplai oksigen ke otak menjadi berkurang.

3. Bayi terpapar bahan berbahaya

Kondisi ini umum menimpa pada orang tua yang memiliki kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, dan obat-obatan terlarang.

4. Kondisi saat hamil dan lahir

Bayi yang lahir dari ibu muda berusia kurang dari 20 tahun, ibu hamil yang tidak melakukan kontrol kehamilan pada dokter atau bidan, maupun pada bayi yang lahir prematur atau berat badan lahir rendah.

Langkah-langkah Pencegahan

Coba ikuti langkah pencegahan kematian mendadak pada bayi serta menciptakan tidur yang berkualitas bagi Si Kecil :
  • Hal pertama dan terpenting ialah hindari tidur bersama bayi. Tidak hanya di ranjang, tapi juga hindari tidur bersama bayi di sofa atau kursi.
  • Siapkan ranjang atau tempat tidur bayi ideal dan nyaman di tempat yang sama dengan ruang tidur Anda. Pastikan alas tidurnya benar-benar nyaman. Hindari menempatkan boneka, bantal, atau guling yang relatif besar dan berat. Pastikan selimutnya tetap berada tidak lebih tinggi dari pundaknya.
  • Lakukan kegiatan bersama bayi pada siang hari. Ajak Si Kecil bicara, main, dan bernyanyi. Rangsangan ini dapat membantu tidur bayi lebih nyenyak di malam hari.
  • Untuk menghindarkan bayi dari SIDS, sebaiknya tempatkan dirinya dalam posisi tidur telentang, setidaknya hingga berusia setahun. Tidak masalah jika dia sudah kuat untuk berguling dan berbaring tengkurap. Namun sebisa mungkin tetap tempatkan pada posisi telentang. Posisi telentang dipercaya menjauhkan risiko bayi demam, pilek, dan infeksi telinga.
  • Menyiapkan dot bayi merupakan trik bagi bayi yang susah tidur. Peneliti menyarankan pemakaian dot bayi ketika tidur dapat mengurangi risiko SIDS. Jika bayi tetap rewel bisa jadi tanda Si Kecil lapar atau tidak nyaman.
Untuk menghindari kematian mendadak pada bayi, sebaiknya perhatikan beberapa langkah diatas. 

Kemudian upayakan untuk menghindari bayi dari paparan asap rokok, serta udara yang terlalu panas atau terlalu dingin.

Semoga bermanfaat.
SHARE ARTIKEL