Manfaat Sholat Hajat yang Luar Biasa Baik di Dunia Maupun di Akhirat

Penulis Khoilul Nur Fadilah | Ditayangkan 02 May 2018

Manfaat Sholat Hajat yang Luar Biasa Baik di Dunia Maupun di Akhirat

ilustrasi via aswajamuda.com

Apa saja manfaat sholat hajat? Bagaimana ringkasan keajaiban dan keutamaan sholat hajat dibandingkan dengan sholat sunah lainnya?

Sholat hajat merupakan salah satu sholat yang diajarkan dalam ajaran agama Islam. 

Sholat hajat merupakan salat sunnah muakkad. 

Sholat hajat biasanya dilakukan ketika seseorang memiliki keinginan akan suatu hal.

Mengacu pada beberapa hadits dan juga riwayat yang menyebutkan bahwa ketika seseorang menginginkan suatu hal dan ingin hal yang diinginkan tersebut dapat terwujud. 

Maka disunnahkan untuk melaksanakan salat hajat ini sebagai salah satu bentuk untuk memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Dalam artikel ini akan membahas tentang beberapa manfaat yang dapat anda peroleh ketika anda melakukan salat hajat.

Sholat hajat memiliki keutamaan yang luar biasa. 

Siapa yang memiliki hajat atau keperluan dan ingin Allah mengabulkannya, hendaklah menunaikan sholat ini.

Keajaiban sholat hajat mampu membimbing Anda menjadi lebih yakin menghadapi hidup. 

Meskipun dunia ini fana, namun seorang Muslim juga harus mampu berdamai dengan kefanaan.

Keutamaan shalat hajat amatlah berarti bagi orang yang memiliki maksud dan tujuan yang ingin segera dikabulkan oleh Allah SWT.

Shalat hajat dilakukan minimal 2 raka'at dan maksimal 12 raka'at dengan salam setiap 2 rakaat.

Manfaat Sholat Hajat Setiap Hari bagi Manusia

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Latinnya : “Yaa Ayyuhaalladziina Aamanuu Ista’iinuu Bialshshabri Waalshshalaati Inna Allaaha Ma’aalshshaabiriina.” 

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Baca: Berikut ini Tuntunan Sholat Tahajud Lengkap, Waktu, Niat, Doa, Manfaat Tahajud

Adapun manfaat sholat hajat adalah sebagai berikut :

1. Jalan terkabulnya doa

Sholat hajat merupakan salah satu salat yang dilakukan ketika seseorang memiliki keinginan atau hajat tertentu. 

Untuk itu Sudahlah sangat jelas bahwa salah satu manfaat dari seseorang melakukan salat hajat adalah agar terkabulnya doa doa dan juga keinginan yang diinginkannya.

2. Mendekatkan diri pada Allah

Sholat merupakan salah satu sarana untuk mendekatkan diri pada Allah. 

Tidak hanya sholat wajib saja namun pada kenyataannya sholat sunnah sesudah Sholat Dhuha sholat Tahajud dan juga sholat hajat merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

3. Sarana ibadah

Tidak hanya sebagai sarana untuk memohon kepada Allah agar hajatnya segera dikabulkan. 

Namun pada kenyataannya sholat hajat juga merupakan salah satu sarana agar seseorang lebih dekat dengan Allah dengan cara melakukan ibadah ibadah tertentu.

4. Terhindar dari hal-hal yang menyulitkan

Melakukan sholat hajat juga dapat menghindarkan diri Anda dari hal-hal yang menyulitkan. 

Baik dalam melakukan kegiatan sehari-hari ataupun hal-hal yang menyulitkan untuk mencapai tujuan anda.

5. Terhindar dari marabahaya

Selain terhindar dari hal-hal yang menyulitkan ternyata shalat hajat juga dapat menjadikan Anda agar terhindar dari marabahaya. 

Karena dengan melakukan salat hajat atau melakukan salat salat sunah lainnya dan tetap menjalankan sholat wajib menjadikan diri anda lebih disayang oleh Allah sehingga terhindar dari berbagai marabahaya.

6. Lebih disayang Allah

Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa seseorang yang selalu mendekatkan diri kepada Allah melalui berbagai cara yang disukai oleh Allah akan mendapatkan kasih sayang Allah SWT. 

Untuk itu agar anda menjadi hamba yang disayang oleh Allah maka teruslah beristiqomah untuk melakukan hal-hal yang menjadikan Allah menyukai anda.

7. Mendapatkan surga

Selain mengharapkan agar dapat terkabul segala keinginannya seorang yang melakukan sholat hajat juga dapat mendapatkan surga Allah. 

Hal ini disebabkan karena dengan melakukan sholat hajat itu berarti Anda juga mendekatkan diri kepada Allah dan menjalankan segala perintah Allah.

 Barang siapa yang menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan Allah Insya Allah akan mendapatkan surga Allah.

8. Diberi petunjuk

Melakukan sholat hajat juga merupakan salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. 

Ketika anda sudah mendekatkan diri kepada Allah maka Allah akan mempermudah dalam melakukan segala kegiatan dan diberi petunjuk agar selalu berada di jalan yang benar.

9. Diberi kemudahan

Melakukan sholat hajat juga akan diberi kemudahan dalam setiap langkah yang akan kita lakukan.

10. Lebih tenang

Dengan melakukan sholat hajat maka seseorang yang memiliki hajat atau keinginan tertentu. 

Namun belum juga dikabulkan akan lebih tenang. 

Hal ini disertai dengan keyakinan yang tinggi bahwa suatu saat nanti Allah pasti akan mengabulkan keinginan anda hanya mungkin saja hari itu belum waktu yang tepat. 

Selain itu melakukan shalat hajat juga dapat menenangkan hati anda karena secara tidak langsung Anda akan mendekatkan diri Anda kepada Allah.

11. Meningkatkan keyakinan kepada Allah

Sholat hajat merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan keyakinan anda akan kuasa Allah Subhanahu Wa Ta’ala. 

Mengapa demikian hal ini disebabkan karena ketika anda melakukan sholat hajat berarti anda akan selalu yakin bahwa Allah selalu bersama anda dan Allah akan mengabulkan doa-doa yang anda panjatkan. 

Sholat hajat dapat dilakukan kapan saja untuk itu Anda dapat meningkatkan keyakinan anda akan Allah SWT kapanpun dan dimanapun.

Keajaiban Sholat Hajat

Salah satu keajaiban sholat hajat diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi lalu dicantumkan Syaikh Nashiruddin Al Albani dalam Shahih at Targhib wa at Tarhib di bawah judul anjuran sholat hajat dan doanya.

Dari Utsman bin Hunaif radhiyallahu ‘anhu, bahwa seorang laki-laki buta datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, “Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah agar menyembuhkan penglihatan mataku.” 

Beliau bersabda, “Atau aku biarkan saja engkau (seperti itu)?” Dia berkata, “Wahai Rasulullah, hilangnya penglihatanku memberatkanku.” Rasulullah bersabda, “Pergilah lalu berwudhulah, kemudian sholatlah dua rakaat, lalu ucapkanlah (doa):

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ نَبِىِّ الرَّحْمَةِ يَا مُحَمَّدُ إِنِّى تَوَجَّهْتُ إِلَى رَبِّى بِكَ أَنْ يَكْشِفَ لِيْ عَنْ بَصَرِيْ اللَّهُمَّ شَفِّعْهُ فِىَّ وَ شَفِّعْنِيْ فِيْ نَفْسِيْ

“Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu dan menghadap kepadaMu dengan Nabiku Muhammad, Nabi (pembawa) rahmat. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Tuhanku denganmu agar Dia menyembuhkan penglihatanku. Ya Allah, terimalah syafaatnya padaku dan terimalah syafaatku pada diriku.”

Lalu ia pun pulang dan Allah menyembuhkan penglihatannya.” (HR. Tirmidzi; hasan)

Syaikh Nashiruddin Al Albani menjelaskan bahwa arti “wa syaffi’nii fii nafsii” adalah terimalah syafaatku pada diriku yang maksudnya terimalah doaku.

Tata Cara Sholat Hajat

Tata cara sholat hajat sama dengan sholat sunnah pada umumnya. 

Sebelum sholat disyaratkan suci dari hadats kecil dan hadats besar; suci badan, pakaian dan tempat dari najis; menutup aurat; dan menghadap kiblat.

Seperti hadits di atas, hendaklah menyempurnakan wudhu dan sholat hajat dua rakaat juga dengan sempurna. Secara ringkas, tata caranya sebagai berikut:

1. Niat

2. Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah

3. Membaca surat Al Fatihah

4. Membaca surat atau ayat Al Qur’an

5. Ruku’ dengan tuma’ninah

6. I’tidal dengan tuma’ninah

7. Sujud dengan tuma’ninah

8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

9. Sujud kedua dengan tuma’ninah

10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

11. Membaca surat Al Fatihah

12. Membaca surat atau ayat Al Qur’an

13. Ruku’ dengan tuma’ninah

14. I’tidal dengan tuma’ninah

15. Sujud dengan tuma’ninah

16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

17. Sujud kedua dengan tuma’ninah

18. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah

19. Salam

Setelah selesai sholat dianjurkan berdzikir sebagaimana penjelasan Imam Nawawi dalam Al Adzkar dan kemudian berdoa kepada Allah memohon hajat atau kebutuhannya agar dikabulkan Allah.

Niat Sholat Hajat

Semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Melafalkan niat bukanlah suatu syarat. 

Artinya, tidak harus melafalkan niat. Syaikh Wahbah menjelaskan, menurut jumhur ulama selain madzhab Maliki, hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat.

Sedangkan menurut madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafalkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Dalam madzhab Syafi’i, niat sholat hajat dilafalkan sebagai berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

(Ushollii sunnatal haajati rok’ataini lillahi ta’aalaa)

Artinya: “Aku niat sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala”

Doa Sholat Hajat

Dalam kitab Al Adzkar, Imam Nawawi rahimahullah mencantumkan dua buah hadits terkait dzikir dan doa sholat hajat.

Pertama, adalah dzikir sholat hajat. Dibaca setelah selesai sholat.

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ سُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ لاَ تَدَعْ لِى ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِىَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

“Tiada Ilah Tidak kecuali Allah, Yang Maha Santun lagi Maha Mulia. Maha Suci Allah, Rabb Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang menyebabkan memperoleh rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh kebaikan dan selamat dari segala dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu keperluan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang” (HR. Tirmidzi)

Menurut Imam Nawawi, sanad hadits ini masih diperbincangkan sebagai kata Imam Tirmidzi sendiri.

Sedangkan doa sholat hajat yang shahih yang kemudian juga dicantumkan Imam Nawawi dalam Al Adzkar adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ نَبِىِّ الرَّحْمَةِ يَا مُحَمَّدُ إِنِّى تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّى فِى حَاجَتِى هَذِهِ فَتُقْضَى لِى اللَّهُمَّ شَفِّعْهُ فِىَّ

“Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu dan menghadap kepadaMu dengan Nabiku Muhammad, Nabi (pembawa) rahmat. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Tuhanku denganmu dengan kebutuhanku ini agar dipenuhiNya. Ya Allah, terimalah syafaatnya padaku.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

SHARE ARTIKEL