Paham Jihad yang Salah "Bom Bunuh Diri Bukan Jihad", Inilah Jihad Menurut Rasulullah
Penulis Penulis | Ditayangkan 15 May 2018Sumber gambar Topikini.com
Jihad kemudian meninggal dalam keadaan syahid, dipastikan langsung masuk surga Allah....
Tapi bukan bom bunuh diri itu yang dinamakan Jihad... Ini jihad yang sesungguhnya seperti yang diajarkan Rasulullah....
Jihad, sering kali didengungkan dan dikobarkan oleh berbagai kalangan. Namun demikian, seiring dengan dengungan tersebut kata jihad salah dipahami. Kebanyakan kita mengira bahwa jihad adalah satu amalan simpel, yaitu angkat senjata lalu arahkan kepada setiap orang yang dianggap kafir atau memusuhi agama Allah, maka selesai dan pasti surga.
.
Karena jihad adalah ibadah, maka untuk melaksanakannya pun harus terpenuhi 2 syarat utama:
1. Ikhlas dan
2. Sesuai tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Benarkah tindakan bom bunuh diri termasuk dalam kategori jihad dan orang yang mati karena aksi tersebut boleh disebut orang yang mati syahid?Bom Bunuh Diri Bukan Jihad
Sumber gambar plus.google.comAllah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan janganlah kalian membunuh diri kalian, sesungguhnya Allah Maha menyayangi kalian.”
(QS. An-Nisaa’: 29)
.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang bunuh diri dengan menggunakan suatu alat atau cara di dunia, maka dia akan disiksa dengan cara itu pada hari kiamat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
.
Adapun bunuh diri tanpa sengaja maka hal itu diberikan udzur dan pelakunya tidak berdosa berdasarkan firman Allah ‘azza wa jalla (yang artinya), “Dan tidak ada dosa bagi kalian karena melakukan kesalahan yang tidak kalian sengaja akan tetapi (yang berdosa adalah) yang kalian sengaja dari hati kalian.”
(QS. Al-Ahzab: 5).
.
Dengan demikian aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh sebagian orang dengan mengatasnamakan jihad adalah sebuah penyimpangan. Apalagi dengan aksi itu menyebabkan terbunuhnya kaum muslimin atau orang kafir yang dilindungi oleh pemerintah muslimin tanpa alasan yang dibenarkan syari’at.
.
Allah berfirman (yang artinya) , “Dan janganlah kalian membunuh jiwa yang Allah haramkan kecuali dengan alasan yang benar.”(QS. Al-Israa’: 33)
Jihad Dalam Islam
Jihad melawan musuh-musuh Allah diluar (kaum muslimin) termasuk cabang dari jihadnya seorang hamba terhadap dirinya sendiri (hawa nafsu) di dalam ketaatan kepada Allah, sebagaimana yang disabdakan Nabi :
“Artinya : Mujahid adalah orang yang berjihad melawan dirinya dalam mentaati Allah dan Muhajir adalah orang yang berhijrah dari apa yang dilarang Allah” [Hadits Riwayat Ahmad dan sanadnya jayyid/baik]
Oleh sebab itu, jihad terhadap diri sendiri lebih didahulukan daripada jihad melawan orang-orang kafir dan hal tersebut merupakan pondasinya. Seorang hamba jika tidak berjihad terhadap dirinya sendiri dalam mentaati perintah Allah dan meninggalkan apa yang dilarang dengan ikhlas karena-Nya, maka bagaimana mungkin dia bisa berjihad melawan orang-orang kafir, Semoga bermanfaat...