Bukti Pacaran Itu Bikin Ngenes, Seperti Kisah "Tragis" Wanita Ini

Gambar dilansir dari instagram.com

Jangan baper ya...

Hidup, mati, rezeki dan jodoh merupakan rahasia Ilahi yang tak pernah bisa kita tebak begitu saja.

Empat perkara ini, kesemuanya telah dituliskan oleh Allah. Semuanya sudah digariskan sesuai kehendakNya, termasuk kehendak mengenai jodoh atau teman hidup selamanya di dunia hingga akhirat.

Allah maha tahu apa yang dibutuhkan hambaNya, Termasuk untuk urusan jodoh.

Allah tak serta merta memberikan apa yang diinginkan oleh hambaNya, tetapi Dia akan menyiapkan dan memberikan apa yang dibutuhkan oleh hambaNya.

Tidak sedikit orang yang telah terlanjur cinta bahkan sangat-sangat cinta tapi ternyata tak tertulis sebagai jodoh.

Sekuat apapun cinta itu dipertahankan, kalau memang Allah belum mengizinkan dan berkendak, hubungan ini tak akan sampai pada pernikahan.

Hal ini selaras dengan apa yang dialami wanita berikut.

Dilansir dari indozene, sebuah akun media sosial memposting sebuah gambar yang memperlihatkan perjalanan asmara wanita yang berakhir 'tragis'.

Di foto pertama yang diunggah oleh akun tersebut terlihat seorang wanita yang sedang berfoto dengan seorang pria, mereka berdua terlihat seperti dua sejoli yang sedang dimabuk asmara. "Ini pacarku," tulis dalam gambar itu.



Foto kedua memperlihatkan seorang wanita yang berada di foto pertama selfie dengan sang adik. "Ini adiku," kata wanita berjilbab biru.



Dan pada foto terakhir menunjukkan fakta yang cukup mengejutkan! Foto ini menunjukkan wanita itu berdiri di samping sepasang mempelai yang tak lain yakni mantan pacar dan adik. "Ini adik dan pacarku," tulis gadis itu yang dilengkapi dengan emoji menangis.



Wanita itu pun seolah tak menyangka lelaki yang dulu menjadi kekasihnya kini menjadi pasangan hidup sang adik.

BACA JUGA: Sebelum Selesai Ijab Kabul, Tidak Ada yang Halal Bagimu Kecuali Doa

Berkaca dari kejadian di atas, sudah jelas kenapa Islam melarang pacaran.

Islam melarang pacaran bukan tanpa sebab. Pacaran itu, selain daripada mendekati zina yang merupakan dosa besar, juga bisa menimbulkan berbagai macam bahaya yang kesemuanya tidak hanya akan merugikan diri sendiri tetapi juga orang lain.

Maka jika kalian laki-laki segeralah untuk melamarnya, jangan mengajaknya berpacaran. Bila kau belum siap menjauhlah, biar dia dilamar oleh orang yang lebih siap membimbingnya.

Jadilah lelaki sejati, bukan lelaki yang menyakiti.

Namun apa bila kamu perempuan, mintalah untuk dilamarnya. Tidak ada yang salah jika seorang perempuan minta dilamar selagi kau masih sendiri.

Ingat, lelaki yang baik tak akan gampang mengajakmu berpacaran tapi bila dia siap dia akan mau melamarmu, selama kau perempuan baik baginya.

Sudah jelas tidak pernah dibenarkan adanya hubungan pacaran di dalam Islam. Jika kalian saling mencintai, maka menikahlah sebelum ditikung orang.