Tak Perlu Kedokter, Ini Cara Mudah Membedakan Tahilalat Normal dan Tahilalat Karena Kanker Melanoma
Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 10 Jul 2018Gambar kangker melanoma
Gatal-gatal pada tahi lalat, jangan disepelekan.
Ini cara membedakan tahilalat yang normal dan tahilalat yang bisa jadi adalah tanda gejala kangker Melanoma.
Umumnya, hampir setiap orang memiliki tahi lalat pada tubuh.
Hanya saja, beberapa orang mengeluhkan tahi lalat yang terasa gatal.
Ada berbagai hal yang menyebabkan kondisi ini, mulai dari adanya kontak dengan bahan pakaian, losion, detergen, sabun, ataupun penggunaan produk kimia lainnya.
Meski jarang, tahi lalat gatal juga bisa menjadi tanda kanker melanoma
Namun, bukan berarti karena terasa gatal, artinya Anda pasti kena kanker.Untuk lebih jelasnya, cek gejala lain yang muncul berbarengan dengan rasa gatal pada tahi lalat Anda.
Bagaimana membedakan tahi lalat yang normal dan tidak normal?
Tahi lalat yang normal biasanya berukuran kecil, berbentuk bulat, dan berwarna cokelat atau kehitaman.
Jika diperhatikan secara saksama, baik rata ataupun muncul di kulit, permukaannya tampak sama alias tidak ada yang lebih menonjol.
Sementara, tahi lalat yang dirasa tidak normal, ditandai dengan warna dan bentuknya yang berbeda atau bahkan berubah. Misalnya, tahi lalat yang semakin hari terlihat semakin besar.
Ciri-ciri yang menandai adanya tahi lalat yang tidak normal, meliputi:
- Ada sisi yang tidak rata
- Ada perbedaan warna dan bentuk dalam satu tahi lalat
- Ukuran sangat besar, bahkan cenderung tambah besar setiap hari
- Tahi lalat berubah warna, bentuk, ukuran, dibandingkan sebelumnya
- Terasa sakit
- Berdarah saat digaruk
- Mengeras
Sebelum Anda menebak-nebak apakah tahi lalat gatal Anda masih normal atau tidak, coba periksa terlebih dahulu kemungkinan lainnya.
Mungkin karena produk baru yang Anda gunakan, mengakibatkan reaksi kimia sehingga akhirnya menimbulkan iritasi pada kulit. Selain itu, bisa juga karena terlalu sering tergesek dengan pakaian, sehingga tanpa sadar membuat tahi lalat gatal.
Yang penting untuk diingat, tidak semua tahi lalat yang tidak normal ataupun tahi lalat yang gatal berujung pada kanker melanoma.
BACA JUGA: Sudah Ada Bukti Nyata, Batu Ginjal Hilang Dalam Satu Malam Cuma Dengan Air Kelapa Muda
Namun, jangan tunda untuk memeriksakan kondisi Anda ke dokter bila tahi lalat gatal berdarah, maupun berubah bentuk dari hari ke hari.
Lantas, apa penanganan yang tepat untuk tahi lalat gatal?
dilansir dari hellosehat.com, Jika tahi lalat gatal disebabkan oleh penggunaan suatu produk kimia, maka sebaiknya hentikan penggunaan produk tersebut sampai keadaan kulit, khususnya tahi lalat, sudah kembali membaik.
Namun, ketika kondisi tahi lalat gatal disebabkan oleh hal yang lebih parah, misalnya karena kanker atau kondisi kulit yang membahayakan lainnya, dokter akan merekomendasikan dua prosedur guna menghilangkan tahi lalat.
1. Surgical shave
Prosedur ini dipilih bila tahi lalat Anda berukuran kecil. Dokter akan memberikan obat bius agar area tahi lalat mati rasa, lalu kemudian bagian tahi lalat diangkat menggunakan pisau kecil. Prosedur yang satu ini tidak memerlukan jahitan.
2. Eksisi bedah
Berbeda dengan operasi, pada eksisi bedah dokter akan menghilangkan tahi lalat dengan cara memotongnya. Kemudian area bekas tahi lalat ditutup dengan cara dijahit. Tahi lalat yang telah diangkat melalui prosedur operasi dan eksisi bedah, kemudian akan diperiksa di laboratorium guna mengetahui apakah ada sel-sel pemicu kanker yang hidup di dalamnya.
Meski terkesan menakutkan, kebanyakan tahi lalat tidak menyebabkan masalah dan tak membutuhkan perawatan tertentu.
Namun, penting untuk segera memeriksakan dan mengobati segala kondisi tahi lalat yang tidak normal. Pasalnya, semakin dini diperiksakan, semakin cepat pula penanganan akan diberikan.
Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada terhadap adanya perubahan pada tahi lalat, terutama ketika terasa nyeri dan gatal dalam waktu yang bersamaan. Semoga bermanfaat.