Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil Agar Janin Tetap Sehat

Makanan ibu hamil via baruterus.com

Ibu hamil sangat memerlukan nutrisi dan protein yang lebih baik agar calon sang buah hati tetap sehat. 

Lalu, apa saja makanan yang baik untuk ibu hamil? Mari simak bersama-sama artikel ini.

Makanan yang baik untuk ibu hamil merupakan hal yang tujuannya baik untuk dapat menjaga kesehatan dan menjaga janin dalam kandungan Anda. 

Asupan makanan yang sehat sangat diperlukan oleh ibu hamil dikarenakan pada usia hamil muda sangat dibutuhkan nutrisi bagi calon buah hati.

Jangan percaya mitos bahwa ibu hamil harus makan 2 kali lipat karena sedang 'berbadan dua'. 

Yang benar adalah, makanlah 2 kali lebih bergizi, bukan 2 kali lipat. 

Makanan yang baik untuk ibu hamil muda selalu menjadi perhatian khusus bagi siapa saja yang ingin memiliki janin dan bayi yang sehat.

Bayam merupakan salah satu sayuran yang sangat baik untuk ibu hamil. 

Bayam mengandung berbagai macam nutrisi seperti zat besi, folat, kalsium dan serat.

Agar tetap sehat, ibu yang mengandung juga memerlukan perhatian khusus. 

Tak terkecuali dari bahan makanan yang disantapnya setiap hari. 

Nah, bagi Anda yang sedang hamil simaklah makanan yang baik untuk ibu hamil agar janin tetap sehat berikut ini.

Buah hati via iyakan.com

Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil

1. Sayur dan buah

Sayur dan buah adalah jenis makanan pertama yang wajib masuk daftar menu sehari-hari seorang calon ibu. 

Tidak hanya mengandung serat yang baik untuk pencernaan, kedua sumber makanan tersebut juga sangat kaya akan mineral, vitamin, serta asam folat yang sangat bagus untuk membantu perkembangan janin dalam rahim.

2. Daging, ikan, dan telur

Saat sudah memasuki trimester kedua dan ketiga, ibu hamil sangat disarankan untuk menambah asupan protein yang bisa diperoleh dari daging, ikan, serta telur. 

Telur merupakan sumber makanan kaya zat kolin yang sangat baik untuk membantu mengurangi risiko cacat tabung saraf pada bayi.

Ikan yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi saat mengandung adalah ikan salmon karena mengandung asam lemak omega 3 yang sangat baik untuk perkembangan tubuh janin dan memperbaiki mood ibu. 

Namun, Anda perlu membatasi konsumsi ikan jenis ini karena isu paparan merkuri yang menyeratinya.

3. Kacang-kacangan

Saat mengandung, beberapa perempuan umumnya mengalami masalah pencernaan seperti wasir atau konstipasi (susah BAB). 

Untuk itu, Anda disarankan banyak-banyak mengonsumsi kacang-kacangan. 

Selain mengandung serat yang baik untuk pencernaan, makanan ini juga diperkaya dengan zat kalsium, folat, dan zat besi.

4. Gandum atau nasi merah

Jangan lupa melengkapi asupan karbohidrat yang masuk ke tubuh dengan gandum. 

Gandum merupakan sumber makanan yang mengandung serat, vitamin E, serta selenium yang sangat bagus untuk membantu perkembangan janin di perut. 

Jika tidak suka gandum, Anda bisa menggantinya dengan nasi merah.

5. Air putih

Ibu hamil sangat disarankan untuk banyak-banyak meminum air putih. 

Selain dapat mencegah bayi lahir prematur, air putih juga sangat bermanfaat untuk mencegah datangnya konstipasi (susah BAB) atau infeksi saluran kemih.

Namun, jika Bunda tidak begitu menyukai air putih karena rasanya (beberapa orang tidak suka air putih), gantilah dengan mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka, melon, jeruk, dan sebagainya.

6. Bio strath

Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi selama kehamilan, Bunda juga bisa mengonsumsi Bio Strath yang berguna untuk menjaga kadar hemoglobin pada masa kehamilan. 

Bio Strath mengandung 61 nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh setiap harinya, tersedia dalam bentuk cair dan tablet. 

Suplemen yang berasal dari negara Swiss ini juga telah diekspor ke lebih dari 80 negara bagian lainnya. 

Diproduksi sejak tahun 1961, Bio Strath sendiri sudah banyak sekali dipercaya kegunaannya oleh masyarakat luas.

Hamil sehat via bidantips.com

Nah, itu dia 6 macam makanan yang baik untuk ibu hamil yang wajib dimasukkan ke daftar menu selama periode mengandung berlangsung. 

Selamat menantikan kehadiran si buah hati, ya! Semoga artikel ini bisa membantu dan bermanfaat bagi Anda.