Penyakit Kista : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasi
Penulis Nadiah Ratna | Ditayangkan 27 Jul 2018penyakit kista via jenispenyakit.obatkistamanjur.com
Kista adalah tumor jinak yang terbungkus selaput semacam jaringan.
Kista ini biasanya berisi cairan kental, tapi ada juga yang berisi nanah atau udara.
Kista bisa tumbuh dimana saja, seperti kulit tulang atau bahkan otot.
Bentuknya bisa menyerupai organ tubuh yaitu otak, ginjal atau ovarium.
Berdasarkan tingkat keganasannya, kista terbagi dua, yaitu non-neoplastik dan neoplastik.
Kista non-neoplastik sifatnya jinak dan biasanya akan mengempis sendiri setelah 2 hingga 3 bulan.
Sementara kista neoplastik umumnya harus dioperasi, namun hal itu pun tergantung pada ukuran dan sifatnya.
Penyebab kista pada wanita merupakan organ yang paling sering menjadi kista adalah indung telur.
Tidak ada ketentuan apakah indung telur kiri atau kanan yang sering menjadi kista.
Pada kebanyakan kasus, kista adalah penyakit yang justru tidak memerlukan operasi untuk penyembuhannya.
Meskipun demikian, pengetahuan tentang apa itu penyakit kista adalah hal yang perlu diketahui secara mendetail oleh setiap wanita yang peduli pada kesehatannya.
Keberadaan penyakit kista pada wanita bisa menjadi salah satu gangguan kesehatan yang serius hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Terutama jika seorang wanita yang menderita penyakit kista tersebut sedang mengalami datang bulan atau menstruasi.
10 Gejala Penyakit Kista
Sebagai wanita, kamu jangan mengabaikan dan menganggapnya sepele. Ini 7 gejala penyakit kista yang harus kamu waspadai.
Jika kamu mengalaminya, jangan tunggu untuk periksa ke dokter, ya.
1. Sakit dan tidak nyaman pada perut bagian bawah
ilustrasi sakit perut bagian bawah via tipkecantikan.com
Rasa sakit pada perut ini terjadi karena letak rahim yang berada di perut bagian bawah yang sedang meradang akibat kista yang membesar atau infeksi akan menimbulkan rasa yang kurang nyaman pada area tersebut.
2. Sakit parah seperti terpelintir
Saat kista yang bersarang ditubuh anda pecah maka rasa nyeri yang sangat hebat akan anda rasakan dibagian perut.
Bahkan rasanya akan seperti terpelintir. Jika kista tersebut pecah maka akan berakibat pendarahan yang cukup hebat.
Serta perut akan kembung karena ada banyak cairan kista yang menumpuk di perut
3. Nyeri saat berhubungan intim
ilustrasi nyeri via sobatsegar.com
Penyakit kista yang membesar akan menghimpit organ lainnya termasuk leher rahim.
Hal tersebut akan berakibat rasa kurang nyaman atau rasa nyeri saat melakukan penetrasi terlalu dalam karena leher rahim yang menyempit.
4. Sulit Buang Air Besar
Selain mengimpit bagian leher rahim kista tersebut juga kan menghimpit bagian rektrum yang menyebabkan sulit saat buang air besar.
6. Menstruasi tidak teratur
ilustrasi haid tidak teratur via gulalives.co
Ciri-ciri penyakit kista yang umum terjadi adalah menstruasi yang tidak teratur.
Adanya pertumbuhan sel yang ubnormal di dalam rahim menyebabkan darah kotor akan terhambat dan terganggu pembuangannya.
Selain masa menstruasi yang terganggu darah yang keluar juga sedikit dan tidak lancar.
Bahkan lebih berbahaya lagi jika tidak mengalami menstruasi yang akan mengakibatkan penumpukan darah kotor didalam tubuh yang dapat memicu kanker rahim dan beberapa penyakit lainnya.
7. Begah dan kembung
Perut yang terasa begah dan kembung diakibatkan pembesaran kista yang memenuhi ruangan perut membuat perut terasa kembung.
Selain karena kista yang semakin membesar perut kembung dan begah juga bisa terjadi akibat kista yang pecah.
Pecahnya kista akan membuat perut terisi penuh oleh cairan kista sehingga perut akan terasa penuh, kembung dan begah.
8. Gangguan pencernaan atau cepat Kenyang
Ciri-ciri kista juga dapat ditunjukkan dengan terganggunya sistem pencernaan yang membuat anda cepat kenyang meski makan dalam porsi kecil serta tidak mengkonsumsi makanan yang membuat cepat kenyang seperti serat dan karbohidrat.
Hal itu disebabkan karena organ pencernaan yang terasa terhimpit seperti lambung yang membuat daya tampung lambung menjadi sedikit sehingga akan merasa sudah kenyang.
9. Denyut jantung cepat
ilustrasi denyut jantung cepat via hellosehat.com
Kista atau erat kaitannya dengan darah ternyata juga bisa berhubungan dengan denyut jantung.
Hal itu belum diketahui secara pasti penyebabnya namun diperkirakan karena pecahnya kista membuat pendarahan sehingga denyut jantung juga akan meningkat seiring dengan banyaknya darah yang keluar.
10. Demam tinggi
Saat tubuh merasa ada yang salah atau mengalami gangguan maka sinyal alami yang diberikan tubuh adalah demam tinggi.
Demam tinggi juga bisa disebabkan karena adanya perlawanan tubuh atau sistem imun terhadap penyakit kista tersebut.
Perlawanan terhadap penyakit memang akan lebih mudah saat suhu tubuh meningkat.
Penyebab Penyakit Kista pada Wanita
ilustrasi kista via bukumedis.com
Penyakit kista adalah momok para wanita. Setelah mengetahui apa itu kista, mari telusuri lebih dalam tentang penyebab kista pada wanita.
- Paling umum, penyebab kista adalah tumor.
- Kondisi genetik Infeksi.
- Pada kasus tertentu, penyebab kista adalah kesalahan pada perkembangan embrio.
- Cacat sel.
- Peradangan yang sangat parah.
- Parasit.
- Cedera.
Kebanyakan penyebab kista adalah tumor jinak karena adanya halangan pada sistem pembuangan air dari dalam tubuh yang terjadi secara alami.
Akan tetapi, beberapa penyakit kista bisa menjadi tumor yang tumbuh dalam sebuah tumor.
Pantangan Makanan Penderita Penyakit Kista
Penderita penyakit kista dianjurkan untuk mengurangi atau bahkan tidak mengonsumsi beberapa makanan yang akan membuat keadaan semakin parah. Berikut pantangan makanan yang harus diperhatikan.
1. Aneka daging
ilustrasi daging via 100resepmasakan.com
Daging merupakan salah satu jenis makanan yang harus dipantang oleh penderita penyakit kanker, terutama untuk penyakit kanker payudara, prostat, dan kelenjar getah bening.
Mengkonsumsi daging pada penderita kanker dapat menyebabkan pertumbuhan kembali sel yang tidak normal.
Beberapa daging yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita penyakit kanker, yakni : Daging babi, kerbau, kambing, sapi, serta daging unggas.
2. Ikan asin
Dalam pembuatan ikan asin, banyak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menggunakan bahan pengawet untuk pembuatan ikan asin.
Salah satu bahan pengawet yang sering digunakan adalah Formalin (pengawet jenazah manusia).
Jika bahan pengawet ini secara terus menerus digunakan maka akan menimbulkan hepatotoksik (keracunan pada organ hati).
Sehingga akan menimbulkan gangguan pada sel dan dapat menyebabkan perkembangan sel-sel kanker.
3. Sea food
ilustrasi seafood via wideopeneats.com
Tidak dipungkiri lagi kalau Sea Food merupakan salah satu jenis makanan yang paling banyak disukai, namun tidak bagi penderita penyakit kanker.
Ya, Sea Food merupakan salah satu makanan yang memiliki lemak yang sangat tinggi sehingga tidak boleh dikonsumsi oleh penderita penyakit kanker, karena dapat menumbuhkan kembali sel-sel kanker.
4. Minuman yang berkarbonasi & beralkohol
Selain makanan, beberapa jenis minuman juga harus dipantang.
Beberapa minuman yang harus dipantang oleh penderita penyakit kanker adalah minuman berkarbonasi dan beralkohol.
Minuman berkarbonasi dapat menyebabkan gangguan kelancaran pada peredaran darah.
Sementara minuman beralkohol dapat merangsang perkembangbiakan sel-sel kanker.
5. Makanan yang dipanggang atau dibakar
ilustrasi makanan dipanggang via laboratoriumglobal.com
Makanan yang dipanggang atau dibakar tidak diperbolehken dikonsumsi oleh penderita penyakit kanker.
Karena makanan yang dipanggang memliliki banyak kandungan zat-zat yang berbahaya.
Salah satunya kandungan zat Karsinogenaktif dimana kandungan zat ini dapat mengembangkan kembali sel-sel kanker.
Salah satu saran terbaik untuk mendeteksi dini keberadaan kista adalah dengan rutin memeriksakan diri ke dokter secara periodik.
Meperhatikan gejala kista, dan menghindari aktivitas yang dapat menjadi penyebab kista.
Sehingga seorang wanita bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan kesehatan pada tubuhnya, termasuk mengantisipasi penyebab kista pada wanita.
Demikian artikel tentang penyakit kista yang tidak bisa disepelekan bagi para wanita.
Tetap perhatikan kesehatan tubuh Anda. Semoga bermanfaat.