Macam-macam Penyakit Kulit Beserta Gejala dan Cara Mengobatinya

Penulis Wahyu Fajar | Ditayangkan 21 Jun 2019


Macam-macam Penyakit Kulit Beserta Gejala dan Cara MengobatinyaMacam-macam penyakit kulit via jaco.co.id

Apa itu macam macam penyakit kulit? 

Seperti yang sudah kita ketahui, kulit merupakan salah satu organ manusia yang menutupi seluruh badan kita. 

Kulit manusia memiliki banyak sekali manfaatnya. 

Selain untuk melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit, kulit juga berfungsi untuk mengatur suhu badan. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit setiap harinya.

Kebersihan badan setiap orang tentunya berbeda-beda. 

Sehingga wajib untuk selalu meningkatkan kebersihan tubuh agar terhindar dari beragam penyakit. 

Apabila seseorang lalai atau tidak peduli dengan kesehatan kulit.

Maka kemungkinan besar kulit mereka akan terkena berbagai macam penyakit kulit.

Penyakit kulit ada banyak sekali macamnya serta penyebab dan gejala penyakit kulit juga bervariasi. 

Secara garis besar ada dua jenis penyakit kulit, yaitu penyakit kulit yang menular dan tidak menular. 

Gejala penyakit kulit biasanya terasa gatal atau nyeri, dan ada juga yang hanya membuat kulit jadi tidak menarik.

Meskipun begitu pastinya setiap orang tidak mau kan terkena penyakit kulit? 

Tentunya tidak, penyakit kulit sering terjadi di negara-negara tropis. 

Maka dari itu, Anda perlu untuk mengetahui apa saja macam-macam penyakit kulit yang sering terjadi di masyarakat.

Pada kesempatan kali ini wajibbaca.com akan membagikan informasi tentang macam-macam penyakit kulit serta cara pengobatannya.

Simak artikel ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang contoh macam macam penyakit kulit.

Macam-macam Penyakit Kulit yang Sering Dialami Masyarakat

Penyakit kulit dapat terjadi karena kurangnya kesadaran diri tentang menjaga kebersihan, terutama kulit. 

Berikut ini beberapa penyakit kulit yang harus Anda ketahui akibat kurangnya menjaga kebersihan.

1. Bisul (furunkel)

Penyakit kulit yang sering terjadi di masyarakat salah satunya adalah bisul. 

Bisul adalah infeksi kulit yang berbentuk benjolan merah dan dapat membesar. 

Bisul dapat tumbuh di seluruh sisi tubuh, namun bisul lebih sering ditemukan di bagian tubuh yang lembab, seperti lipatan paha, sela-sela bokong, leher, ketiak hingga kepala.

Bisul ini disebabkan karena adanya infeksi bakteri stafilokokus aureus pada kulit yang melewati folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, sehingga menyebabkan infeksi lokal. 

Faktor yang menambah risiko terkena bisul di antaranya kebersihan yang buruk, luka yang terinfeksi, pelemahan diabetes, kosmetik yang menyumbat pori, serta penggunaan bahan kimia.

2. Kudis (skabies)

Sebutkan macam macam penyakit kulit yang menular! Jenis penyakit kulit selanjutnya adalah kudis atau skabies. 

Kudis merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit tungau yakni sarcoptes scabiei var hominis. 

Orang yang terkena penyakit kulit kudis biasanya tempat tinggal mereka kurang menjaga kebersihan. 

Tanda-tanda penyakit kulit ini yaitu rasa gatal yang luar biasa saat malam hari, terutama pada sela-sela jari kaki, tangan, di bawah ketiak, alat kelamin, pinggang dan sebagainya. 

Perlu Anda ketahui juga, bahwa kudis juga mudah menular pada orang lain disekitarnya.

3. Eksim (dermatitis)

Penyakit kulit eksim atau dermatitis merupakan penyakit kulit yang punya gejala rasa gatal berlebih pada kulit hingga menimbulkan kulit memerah, bersisik serta pecah-pecah. 

Tidak hanya itu saja, eksim atau dermatitis juga bisa menimbulkan gelembung-gelembung kecil yang mengandungan air atau nanah.

Biasanya terjadi pada tangan, kaki, lipatan paha serta telinga.

Eksim atau dermatitis ini disebabkan karena alergi pada zat kimia spesifik seperti detergen, sabun, obat-obatan serta kosmetik.

Sementara pada makanan seperti udang, ikan laut, telur, daging ayam, alkohol, vetsin (msg), dan sebagainya.  

Eksim atau dermatitis sering kali menyerang orang-orang yang memiliki kecenderungan alergi.

4. Kurap

Jenis penyakit kulit yang begitu sering terjadi di masyarakat salah satunya adalah kurap. 

Perlu Anda ketahui, kurap disebabkan karena adanya jamur. 

Gejala awal yang mudah dikenali adalah timbulnya lingkaran-lingkaran yang bersisik, bercak putih, lembap, dan disertai rasa gatal.

Penyakit kulit ini timbul karenakan kurangnya menjaga kebersihan kulit. Kurap ini sering terjadi pada tengkuk, leher, serta kulit kepala.

5. Melanoma

Melanoma adalah penyakit kulit kulit berbahaya yang bisa mengakibatkan kematian jika tidak diobati. 

Penyakit melanoma ini berisiko jika terjadi pada leher atau kulit kepala. 

Penyakit kulit ini tergolong bahaya apabila tahi lalat yang ada pada kulit semakin membesar, mengalami perubahan warna, dan menunjukkan gejala peradangan.

6. Herpes

Penyakit kulit seperti herpes sering dialami oleh orang dewasa. 

Gejala awal yang ditimbulkan yaitu munculnya ruam tidak rata dan berukuran kecil yang lama kelamaan akan melepuh. 

Dampak yang dirasakan yaitu rasa perih dan gatal yang membuat kulit menjadi lebih sensitif. 

Penyakit herpes ini sering terjadi pada daerah tubuh yang lembap seperti lipatan paha, bokong atau bagian tubuh lainnya.

7. Jerawat

Jenis penyakit kulit ini mungkin sering dialami oleh setiap masyarakat. 

Jerawat itu sendiri disebabkan karena masalah pada kelenjar minyak kulit yang tidak terkontrol. 

Jerawat terjadi karena pori-pori yang terhubung ke kelenjar kulit tersumbat, sehingga menimbulkan jerawat.

8. Psoriasis

Psoriasis adalah salah satu penyakit kulit yang sulit untuk didiagnosa pada penderitanya. 

Bagian tubuh yang sering terkena psoriasis meliputi kulit kepala, punggung sisi bawah, telapak tangan, serta telapak kaki adalah beberapa bagian tubuh yang rawan terkena psoriasis. 

Tanda psoriasis yaitu munculnya bercak-bercak merah dan disertai sisik-sisik putih berlapis-lapis. 

Meski pada awalnya permukaan kulit yang terkena kecil, psoriasis bisa semakin melebar apabila tidak segera ditangani dengan cepat.

Penyakit Kulit Langka

1. Argyria

Macam-macam Penyakit Kulit Beserta Gejala dan Cara Mengobatinya

agryria - Image from reportshealthcare.com

Orang yang bekerja di penyulingan, pemurnian atau pertambangan perak, biasanya akan mengalami kondisi kulit yang disebut dengan Argyria. 

Kontak kulit dengan perak yang terlalu lama, akan merubah warna kulit menjadi biru atau abu-abu.

Menurut Medscape, argyria dapat diobati dengan depigmentasi, tapi cara tersebut masih kurang efektif. 

Agar terhindar dari kondisi tersebut, para pekerja disarankan untuk menggunakan tabir surya sebelum bekerja.

2. Morgellons

Macam-macam Penyakit Kulit Beserta Gejala dan Cara Mengobatinya

margellons - Image from sfgate.com

Jenis penyakit kulit satu ini tergolong misterius. 

Sebab, rasa gatal dan luka pada kulit terjadi secara tiba-tiba tanpa diketahui asal muasalnya.

Studi 2012 terkait morgellons, tidak menghasilkan jawaban dan penjelasan apa sebenarnya penyebab dari penyakit kulit ini. 

Bahkan banyak dokter percaya kemungkinan besar kondisi ini terjadi akibat kondisi kejiwaan.

Puluhan laporan mengalami gejala-gejala yang meliputi gatal, sensasi gigitan dan menyengat pada kulit; lesi kulit, ruam atau luka; dan stres.

3. Protoporphyria erythropoietic

Macam-macam Penyakit Kulit Beserta Gejala dan Cara MengobatinyaProtoporphyria erythropoietic - Image from wikipedia.org

Jenis penyakit kulit yang dikenal dengan EPP adalah penyakit yang disebabkan oleh paparan cahaya. 

Pasien biasanya merasakan sensasi terbakar, kemerahan, dan pembengkakan. 

Mereka yang mengalami EPP harus melindungi permukaan kulit dari sinar matahari.

4. Blau syndrome

Macam-macam Penyakit Kulit Beserta Gejala dan Cara Mengobatinya

blau syndrome - Image from wikipedia.org

Kondisi kulit yang langka ini ditandai dengan ruam kulit, radang sendi, dan bengkak di mata. 

Penyebab dari jenis penyakit ini terjadi karena mutasi genetik.

Biasanya individu yang mengalami blau syndrome ini memiliki cairan berlebih di sendi. Ironisnya, mereka tidak dapat disembuhkan.

5. Dermatografia

Macam-macam Penyakit Kulit Beserta Gejala dan Cara Mengobatinyadermatografia - Image from hipwee.com

Gangguan kulit yang satu ini memang sangat jarang, tetapi biasanya tidak membahayakan jiwa penderitanya. 

Pada dermatografia, penderitanya biasanya memiliki kulit yang sangat sensitif, di mana luka sekecil apapun dapat membuat kulit kemerahan dan bengkak. 

Penderita biasanya juga akan merasa gatal.

Cara Mengobati Penyakit Kulit

Pengobatan untuk penyakit kulit dapat dilakukan jika sudah diagnosis tentang penyebabnya. 

Apabila masalah kulit disebabkan oleh jamur, hal tersebut dapat diobati dengan obat oles yang mengandung miconazole atau clotrimazole.

Tapi, jika penyakit kulitnya sangat luas, sebaiknya penderitanya mengkonsumsi obat yang diminum, seperti griseofulvin, terbinafin, atau ketoconazole. 

Obat-obatan ini hanya boleh diminum sesuai petunjuk dan resep dokter.

Perlu Anda ketahui juga, jika jamur pada kulit disebabkan oleh keadaan daya tahan tubuh rendah seperti HIV atau diabetes yang gula darahnya tidak terkontrol. 

Sebaiknya segeralah konsultasikan kepada dokter agar mendapat penanganan lebih lanjut.

Cara Mengobati Penyakit Kulit Secara Alami

1. Bawang putih

Sudah kita ketahui bersama, bahwa sifat antibakteri dan antibiotik yang terkandung pada bawang putih berperan dalam proses penyembuhan infeksi jamur pada kulit. 

Untuk mengatasi jamur pada kulit dengan bawang putih, Anda bisa menghaluskan beberapa suing bawang putih.

Lalu campur dengan minyak zaitun. 

Kemudian, oleskan pada kulit yang terkena jamur. 

Jika sudah, bilas keringkan. Anda juga bisa mengkonsumsi bawang putih sebagai pengobatan dari dalam tubuh.

2. Minyak kelapa

Minyak kelapa punya beragam manfaat bagi tubuh, terutama mampu membunuh jamur dan melindungi kulit dari infeksi jamur. 

Hal ini karena minyak kelapa mengandung ekstra virgin yang mampu mengatasi masalah jamur. 

Caranya, Anda cukup mengoleskan minyak kelapa alami ke bagian kulit yang berjamur. 

Ulangi cara ini beberapa kali dalam seminggu sampai jamur pada kulit hilang.

Baca Juga:

3. Plain yoghurt

Tahukah Anda, bahwa kandungan probiotik pada plain yoghurt mampu mencegah pertumbuhan jamur pada kulit. 

Anda bisa menggunakan plain yoghurt ini untuk mengobati masalah kulit seperti jamur. 

Anda cukup mengoleskan plain yoghurt menggunakan kapas ke permukaan kulit yang terkena jamur. 

Jika sudah diamkan selama setengah jam, lalu bilas menggunakan air hangat dan keringkan.

4. Cuka apel

Cuka apel memiliki sifat antimikroba yang dapat mengatasi jamur yang dapat menyebabkan infeksi. 

Sifat asam yang terkandung pada cuka apel sangat bagus untuk membantu mencegah penyebaran infeksi dan memulihkan infeksi dengan cepat. 

Caranya, cukup mudah sekali yaitu Anda bisa meminum air campuran cuka apel atau mengoleskannya pada daerah tubuh yang ditumbuhi jamur.

Nah, itulah tadi beberapa macam macam penyakit kulit yang sering terjadi di masyarakat. 

Apabila penyakit kulit mengalami keadaan serius dan sudah menggunakan cara-cara yang sudah disebutkan diatas tapi tak kunjung sembuh, sebaiknya konsutasikan segera kepada dokter kulit.

Demikian penjelasan tentang macam macam penyakit kulit dan penyebabnya. Semoga artikel ini bermanfaat.

SHARE ARTIKEL