Apa Penyebab Keputihan yang Sering Dialami Wanita?
Penulis Nadiah Ratna | Ditayangkan 22 Jul 2018apa penyebab keputihab via atasikeputihan.org
Semua wanita pasti pernah mengalami keputihan. Keputihan dan gatal adalah masalah yang paling umum terjadi pada vagina.
Keluar cairan yang dikenal dengan keputihan dari vagina adalah hal yang wajar.
Lalu apa keputihan itu? Keputihan adalah cara alami di mana Miss V mengeluarkan 'limbah' dan membersihakn dirinya secara mandiri sehingga mucullah sejumalh ciran putih yang normal.
Apakah ada keputihan yang tidak normal? Tentu saja ada.
Biasanya keputihan yang tidak normal adalah keputihan yang terlalu tebal, deras, berbau busuk, dan terkadang berwarna agak gelap.
Keputihan yang tidak normal bisa menimbulkan bahaya jika tidak segera diatasi.
Jangan anggap remeh keputihan pada wanita, karena jika di biarkan bisa fatal.
Tanda-Tanda Keputihan yang Tidak Normal
ilustrasi keputihan via tipssehatcepathamil.wordpress.com
1. Warna yang berubah
Berhati-hatilah jika keputihan yang Anda alami disertai dengan lendir berwarna kecokelatan dan atau mengandung darah, sebab hal tersebut bisa menjadi gejala awal penyakit kanker serviks.
2. Keputihan disertai gatal
Rasa perih dan gatal-gatal pada bibir atau bagian dalam vagina umumnya disebabkan oleh pertumbuhan jamur dan bakteri yang sangat suka tempat lembap.
Karenanya, basuhlah bagian organ kewanitaan dengan tisu atau kain khusus segera setelah buang air besar/kecil agar area intim tetap kering.
3. Bau yang menyengat
Vagina memang memiliki aroma khusus. Namun, Anda patut waspada jika Miss V mulai mengeluarkan bau yang menyengat.
Selain keputihan, aroma menyengat ini umumnya disebabkan oleh faktor lain.
Mulai dari kelembapan organ intim, pertumbuhan jamur dan bakteri, serta konsumsi makanan-makanan tertentu.
Apa Penyebab Keputihan Secara Umum?
Untuk disebut “abnormal“, keputihan biasanya harus hadir dalam jumlah yang lebih besar, warnanya berbeda, berbau, atau disertai gejala lain.
Ada beberapa faktor utama penyebab keputihan tidak normal pada wanita, beberapa faktor dibawah berikut ini merupakan penyebabnya.
ilustrasi keputihan via harvestsupplement.com
1. Kuman
Hal pertama yang menjadi penyebab keputihan adalah kuman.
Kuman ini bisa berasal dari tangan yang kotor kemudian menyentuh vagina dan juga air yang kotor.
Kuman ini bisa masuk ke dalam vagina dan menyebabkan keputihan tidak normal pada wanita.
2. Kelembaban
Banyak wanita yang langsung menggunakan celana dalamnya sehabis buang air kecil maupun buang air besar tanpa mengeringkannya terlebih dahulu.
Celana yang lembab bisa menyebabkan keputihan dikarenakan saat lembab kuman dan jamur bisa menyebabkan vagina gatal kemudian menyebabkan keputihan.
3. Jamur
Pertumbuhan jamur yang tidak bisa dikendalikan di dalam vagina juga menjadi penyebab keputihan yang harus diwapadai.
Jamur itu biasanya akan mudah berkembangbiak di tempat yang lembab.
Oleh sebab itu keringkanlah celana dalam anda ketika sehabis buang air besar maupun kecil.
4. Bakteri bernama vaginosis
Peyebab keputihan lainnya adalah bakteri jenis vaginosis.
Sayangnya sampai saat ini penyebab munculnya bakteri ini tidak diketahui oleh medis.
Bakteri ini sebagai pengganggu keseimbangan cairan sehingga pada orang yang mengalami keputihan bisa menyebabkan cairan yang keluar sangat banyak dan tidak terkendali.
Selama bakteri ini ada, peningkatan jumlah cairan akan terjadi terus menerus bahkan wanita pun sampai kebingungan dalam menyikapi keputihannya.
Celana akan mudah lembab dikarenakan keputihan ini dan wanita harus sering mengganti celana dalamnya.
5. Bergonta-ganti pasangan
Bagi orang yang suka bergonta ganti pasangan sebaiknya mulai mengamankan diri sebab orang yang suka bergonta-ganti pasangan rentan untuk terkena keputihan patologis.
Jika wanita berhubungan dengan laki-laki yang tidak menjaga kebersihan organ intimnya, kuman dan bakteri itu justru bisa masuk ke dalam vagina dan menyebabkan keputihan tidak normal pada wanita.
6. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah jenis infeksi yang menyebabkan keputihan tidak nomal pada sebagian wanita.
Penyebab dari infeksi ini adalah mikroorganisme bernama protozoa.
Saat berhubungan seksual dengan orang yang sudah memiliki bakteri ini, protozoa ini bisa tinggal di vagina yang sering lembab.
Tidak hanya itu saja, infeksi ini juga disebabkan oleh adanya penggunaan handuk secara bersama-sama apalagi jika handuk itu digunakan untuk mengeringkan organ vital.
7. Ragi monilia
Ragi monilia juga termasuk dalam infeksi yang bisa menyebabkan seseorang terkena keputihan patologis.
Infeksi ini disebabkan oleh Ragi Candida Albicans yang hidup di sekitar vagina.
Ragi ini bisa muncul dikarenakan pH di vagina menjadi tidak seimbang.
Yang menyebabkan seseorang bisa terkena infeksi ini adalah dia berhubungan dengan orang yang sudah memiliki jamur ini.
Kemudian jamur menginfeksi vagina yang kadar asamnya sudah tidak seimbang.
Bergantian handuk juga bisa menjadi penyebab infeksi ini.
8. Toilet umum
Menggunakan toilet umum juga menjadi penyebab seseorang terkena keputihan.
Toilet umum dengan WC duduk rentan untuk menjadi media penularan virus, kuman dan bakteri.
Ketika virus, kuman dan bakteri itu menempel pada WC duduk kemudian anda menduduki WC duduk tersebut maka peluang anda untuk terkena penyakit seksual cukup tinggi.
Salah satu penyakit seksual yang bisa terjadi adalah keputihan.
Oleh sebab itu sebelum anda menggunakan toilet umum sebaiknya guyur dahulu menggunakan air yang bersih.
Atau anda menyemprotkan cairan antiseptik ke wc duduk yang akan anda gunakan.
Hal itu bertujuan untuk menghilangkan dan mematikan virus, kuman dan bakteri yang ada di wc duduk itu.
9. Vaginitis
Masalah keputihan yang dialami wanita bisa jadi diakibatkan oeh infeksi vulvovaginitis.
Vulvovaginitis disebut juga dengan vaginitis dan merupakan infeksi yang bisa menyerang vagina bagian vulva, infeksi ini pun bisa menyerang bagian rongga vagina wanita.
Hal ini tidak menyerang wanita dewasa saja namun perempuan usia anak-anak di segala usia juga rentan mengalami keputihan ini.
Keputihan ini sifatnya patologis sebab bukanlah keputihan yang bersifat normal.
Infeksi vaginitis bisa akan semakin parah jika kondisi vagina dalam keadaan yang kotor.
Vagina memang unik dan terdapat banyak lipatan, oleh sebab itu membersihkannya dibutuhkan ketelitian dan ketelatenan.
Hindari sabun pembersih vagina sebab bisa membuat keputihan semakin parah.
10. Uretritis
Penyebab keputihan yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat adalah uretritis.
Keputihan itu disebabkan oleh kondisi uretra atau saluran yang bisa membawa urin menuju ke kandung kemih sehingga urin tersebut bisa dikeluarkan oleh tubuh.
Kondisi uretra yang bisa menyebabkan keputihan adalah peradangan yang terjadi di uretra dan juga uretra mengalami iritasi.
Infeksi ini biasanya disebabkan oleh virus dan juga bakteri.
Perempuan memiliki resiko lebih besar terkena uretritis dibandingkan laki-laki.
Uretritis pun bisa dialami oleh manusia dengan segala usia.
Bakteri yang masuk ke dalam vagina bisa membuat lapisan pada saluran uretra terkena iritasi, iritasi itu juga akan menyerang bagian ginjal dan juga kandung kemih.
Oleh sebab itu wanita yang mengalami keluhan keputihan disertai dengan rasa nyeri atau sakit ketika berkemih bisa jadi diagnosanya adalah uretritis.
11. Kebersihan vagina yang kurang baik
Penyebab keputihan khususnya yang tidak normal bisa disebabkan kebersihan vagina yang kurang dijaga dengan baik.
Sebenarnya vagina dilengkapi dengan bakteri baik yang bisa menjaga keseimbangan kadar asam di dalam vagina.
Namun vagina yang kebersihannya kurang terjaga dengan baik bakteri yang sifatnya jahat bisa mengganggu bakteri baik tersebut sehingga jumlah bakteri jahat lebih banyak.
Saat itulah keputihan akan muncul dan mengganggu wanita.
12. Stress
Stress juga bisa menyebabkan keputihan patologis pada wanita.
Stress bisa berpengaruh terhadap syaraf pusat manusia.
Ketika otak stress maka dia bisa membuat keseimbangan hormon menjadi terganggu atau tidak stabil.
Saat itulah keputihan akan muncul.
13. Kelelahan
Bagi wanita yang sedang mengalami cepat lelah dia akan mudah mengalami keputihan atau memiliki cairan keputihan lebih banyak dibandingkan sebelumnya.
Hal itu dikarenakan saat kelelahan wanita memiliki hormon yang tidak stabil atau tidak seimbang.
Hormon itulah yang menjadi penyebab keputihan pada wanita.
14. Obat-Obatan
Sebaiknya wanita jangan mengkonsumsi obat-obatan secara sembarangan sebab ke depannya pengkonsumsian obat itu tidak bagus untuk kesehatan reproduksinya dan juga kesehatan organ intimnya.
Obat yang bisa menyebabkan keputihan adalah obat antibiotik yang digunakan dengan waktu yang lama sehingga menganggu sistem imun pada wanita.
Obat antibiotik pun dipercaya bisa membuat wanita terkena keputihan dikarenakan bakteri baik juga ikut terbunuh akibat pemberian antibiotik.
15. KB
KB yang bisa berpengaruh terhadap hormon seperti suntik KB dan juga penggunaan pil KB dipercaya bisa membuat wanita mengalami keputihan.
Alasannya adalah saat menggunakan alat KB tersebut keseimbangan hormon di dalam tubuh wanita menjadi terganggu.
Ketidakseimbangan hormon inilah yang nantinya akan menyebabkan wanita mengalami keputihan.
16. Spiral
Penggunaan spiral juga bisa menyebabkan wanita mengalami keputihan.
Wanita yang menggunakan spiral juga mengeluh cairan keputihannya bertambah banyak.
Hal itu bisa terjadi karena spiral yang dimasukkan ke dalam rahim membuat kondisi rahim menjadi berubah.
Rahim menganggap spiral sebagai benda asing sehingga rahim memberikan respons berupa flek coklat dan juga cairan keputihan yang banyak.
17. Virus HPV
Penyebab keputihan patologis disebabkan oleh virus HPV. Virus ini juga menyebabkan penyakit seksual.
Jika tidak diatasi, virus ini bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius misalnya saja adalah penyakit kanker.
Virus HPV ini akan menular melalui hubungan seksual dan juga cairan yang sudah terinfeksi.
Oleh sebab itu mencuci tangan menggunakan sabun sebelum menyentuh vagina adalah cara tepat untuk menghindari virus ini.
Virus ini pulalah yang menyebabkan rasa gatal dan panas di bagian lubang vagina.
18. Bahan-bahan tertentu
Bahan-bahan tertentu seperti krim, sex toys yang tidak steril, cairan, wewangian dan lain sebagainya bisa menyebabkan bakteri dan kuman timbul di vagina.
Hal itu yang bisa menjadikan wanita mengalami keputihan terutama keputihan yang tidak normal.
Wanita tidak boleh menggunakan bahan apapun dan dimasukkan ke dalam vagina.
Untuk membersihkan vagina hanya dibutuhkan air bersih yang mengalir tanpa menambahkannya dengan sabun, krim, cairan dan berbagai bahan lainnya ke dalam vagina.
Hal itu justru bisa berbahaya bagi vagina dan menimbulkan keputihan.
Lalu, Makanan Apa Penyebab Keputihan?
ilustrasi makanan penyebab keputihan via crystalxs.com
Nah, berikut ini adalah makanan yang menyebabkan keputihan pada wanita
1. Mentimun
Anda mungkin sering mendengar nasihat untuk sebisa mungkin menghindari makan timun, terutama saat sedang datang bulan.
Faktanya, timun memang mengandung zat dan senyawa tertentu yang dapat meningkatkan produksi hormon estrogen pada wanita.
Makin banyak hormon ini diproduksi, makin banyak pula lendir yang keluar dari vagina.
2. Tape singkong
Siapa sangka, ternyata proses fermentasi pada makanan seperti tape singkong dapat menyebabkan makin parahnya keputihan pada wanita.
Penganan ini akan memicu produksi lendir berlebihan pada bagian dalam vagina.
Namun, hal ini bukan berarti Anda dilarang mengonsumsi tape sama sekali, yang penting tidak berlebihan.
3. Telur
Telur merupakan bahan makanan yang dikenal kaya akan protein dan kalori.
Namun, jika dikonsumsi berlebihan, terutama oleh wanita, kedua zat yang terkandung dalam makanan ini justru akan menyebabkan keputihan.
Tak terkecuali pada mereka yang tak pernah mengalami keputihan sebelumnya.
Para pakar kesehatan menganjurkan batas maksimal konsumsi telur setiap harinya adalah antara 3-4 butir.
4. Soft drink
Anda yang suka mengonsumsi soft drink, cobalah mulai sekarang menguranginya sedikit demi sedikit.
Sebab pewarna dan pemanis makanan yang terkandung di dalamnya ternyata mampu membuat virus dan bakteri di dalam vagina berkembang makin pesat.
5. Gula
Gula atau makanan yang terlalu banyak gula sangat berpotensi menyebabkan keputihan pada wanita.
Untuk itu, cobalah untuk meminimalisasi asupan gula yang masuk ke tubuh setiap harinya.
Selain mampu menghindarkan diri dari keputihan, mengurangi gula juga akan meminimalisasi risiko diabetes.
6. Nanas
Nanas sepertinya menjadi buah yang sering dijadikan pantangan, meski kandungan vitamin C pada nanas tergolong tinggi.
Namun ternyata nanas tidak baik dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Wanita hamil maupun wanita yang sedang tidak hamil jika memakan nanas dia akan terkena keputihan.
Alasannya adalah rasa asam pada nanas bisa membuat gejala asam lambung menjadi meningkat, pengaktifan bakteri bisa terjadi pada asam lambung yang meningkat.
Pengaktifan bakteri akan memberikan efek membuat makanan di lambung cepat busuk.
Makanan yang membusuk di dalam lambung akan dikeluarkan tubuh dalam bentuk lendir.
Lendir inilah yang bisa menyebabkan keputihan pada wanita.
Oleh sebab itu batasilah konsumsi nanas agar asam lambung tidak meningkat dan pengaktifan bakteri tidak ada.
7. Pisang dan anggur
Pisang adalah buah yang kaya akan manfaat, hal itu dikarenakan kandungan kalium yang ada di pisang itu bermanfaat dalam mencegah berbagai macam penyakit.
Namun di balik manfaatnya, pisang memiliki efek buruk bagi wanita yaitu bisa menyebabkan keputihan.
Sama halnya dengan pisang, anggur pun bisa menyebabkan keputihan bagi wanita meskipun kandungan vitamin C di dalam anggur tergolong tinggi.
Pisang dan anggur bisa menyebabkan keputihan alasannya adalah memiliki kadar gula alami buah yang tinggi.
Kadar gula pada buah yang tinggi disebut dengan glikemik.
Bagaimana Cara Pencegahan dan Pengobatannya?
ilustrasi hidup sehat via fajarfarianto.com
Untuk mencegah infeksi, Anda harus menjaga kebersihan vagina dengan baik.
Jangan menggunakan douche karena bisa memperburuk keadaan karena berpotensi menghilangkan bakteri baik yang bermanfaat.
Anda juga harus mempraktikkan seks yang aman dan menggunakan perlindungan untuk menghindari penyakit seksual yang menular.
Cara pengobatannya dengan memeriksakan diri ke dokter spesialis kelamin agar segera dicari penawarnya.
Anda juga bisa mengonsumsi suplemen herbal untuk keputihan seperti Beauty Golds yang bisa membantu mencegah dan mengatasi keputihan tidak normal dari dalam tubuh.
Selain rajin mengkonsumsi suplemen, jangan lupa imbangi dengan menerapkan pola hidup sehat dan higienis, seperti:
- Membasuh organ intim setelah buang air.
- Mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi.
- Rajin berolahraga.
- Merawat kebersihan area vagina dengan membasuhkan air hangat sesekali.
- Hindari juga memakai celana ketat, pantyhose, baju renang, celana pendek ketat atau celana dalam untuk waktu yang lama.
Cara Mengobati Keputihan Secara Alami
Bagi keputihan yang berlebihan dan juga keputihan yang bersifat patologis sebaiknya segera mencari pengobatan yang tepat dan efektif.
Hal itu dikarenakan jika tidak segera diatasi, keputihan itu bisa bertambah parah dan menyebabkan penyakit yang lebih serius.
Seperti kanker serviks. Berikut ini adalah cara mengobati keputihan yang harus anda ketahui :
1. Pengobatan pribadi
Sebelum berkonsultasi ke dokter ada baiknya anda melakukan pengobatan pribadi terlebih dahulu siapa tahu gejala dan keluhan dari keputihan menjadi berkurang.
Ada berbagai hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi keluhan keputihan dan menghilangkan keputihan.
Berikut ini adalah cara yang bisa anda lakukan di rumah :
- Mengompres area vagina dan luar vagina menggunakan air dingin. Kompresan air dingin ini bisa berguna untuk meredakan gatal dan mengurangi pembengkakan pada vagina yang meradang.
- Mengkonsumsi yoghurt dikarenakan di dalam yoghurt terdapat bakteri baik yang berguna untuk melawan bakteri jahat pada area vagina.
- Krim jamur juga bisa anda gunakan jika keputihan yang anda keluhkan disebabkan oleh jamur. Jamur itu menyebabkan rasa gatal di dalam maupun di luar area vagina. Anda bisa mendapatkannya di apotek, banyak berbagai macam krim anti jamur yang beredar di pasar Indonesia.
- Penggunaan pengaman bisa digunakan wanita sehabis melakukan pengobatan keputihan. Sayangnya wanita harus menunggu selama seminggu setelah mengobati keputihan tersebut dengan cara diri sendiri.
2. Daun sirih
Wanita yang sedang mengalami keputihan bisa mencoba cara alami untuk menghilangkan keputihannya yaitu dengan menggunakan air rebusan daun sirih.
Air rebusan daun sirih bersifat antiseptik sehingga bisa membunuh kuman dan bakteri yang tumbuh atau berkembang di dalam vagina.
Caranya adalah :
- Mengambil 5 lembar daun sirih.
- Kemudian direbus menggunakan 3 gelas air. Sisakan sebanyak dua gelas.
- Setelah dingin gunakanlah air rebusan itu untuk membasuh vagina atau membersihkan vagina selama 3 kali dalam sehari.
- Meminum air rebusan daun sirih juga bisa digunakan untuk menghilangkan keputihan.
- Daun sirih juga bisa menghilangkan bau tidak sedap pada organ kewanitaan.
3. Bawang putih
Bawang putih selama ini sudah dikenal berbagai macam khasiatnya untuk kesehatan, bawang putih mengandung antiseptik yang bisa digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Cara mengobati keputihan dengan bawang putih adalah menyiapkan satu siung bawang putih kemudian dipotong menjadi dua bagian.
Letakkanlah potongan bawang putih itu di atas vagina anda dan didiamkan selama semalaman.
Semoga artikel apa penyebab keputihan ini bermanfaat untuk Anda ya, ladies!