Syarat Wajib, Syarat Sah, dan Rukun Sholat 5 Waktu yang Wajib Diperhatikan
Penulis Nadiah Ratna | Ditayangkan 30 Jul 2018Sholat 5 waktu via lintassantriucul.blogspot.com
Sholat 5 waktu adalah sholat yang dikerjakan pada waktu tertentu, sebanyak 5 kali sehari merupakan tiang agama.
Sholat ini hukumnya fardhu 'ain (wajib), yakni wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang sudah Aqil Baligh (pubertas), kecuali berhalangan karena sebab tertentu.
Sholat 5 waktu merupakan salah satu dari 5 Rukun Islam. Allah menurunkan perintah sholat 5 waktu ini ketika peristiwa Isra' Mi'raj.
Mengenai dalil yang mewajibkan sholat sendiri ada banyak sekali dalam Al Qur’an, diantaranya adalah:
“Kerjakanlah sholat, sesungguhnya sholat itu dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar." (Q.S. Al-Ankabut: 45).
Perintah sholat ini hendaknya sudah tertanam didalam hati sejak mulai dari kanak-kanak, oleh sebab itu para orang tua perlu mengajarkan dan menanamkannya sejak dini.
Didiklah anak-anak tentang pelajaran sholat ini dengan sabar dan telaten, sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
“Perintahlah anak-anak kalian mengerjakan sholat di saat usia mereka meningkat tujuh tahun, dan pukullah diwaktu mereka meningkat sepuluh tahun.” (HR. Abu Dawud).
Sesuai dalil di atas, sholat memiliki kedudukan yang sangat agung. Maka, sungguh berdosa dan sangat merugi bagi mereka yang meninggalkan kewajiban sholat, dan kafirlah orang yang menentang kewajiban sholat.
Selain menjadi tiang agama, sholat juga merupakan satu amalan manusia yang paling pertama dihisab (di hari kiamat) serta menjadi standar baik dan buruknya amalan yang lain.
Jika sholatnya baik, maka baiklah seluruh amalnya, sedangkan jika sholatnya buruk, maka buruklah seluruh amalnya.
Dalam sehari semalam, ada 5 (lima) waktu sholat yang diwajibkan bagi kaum muslim. Sholat 5 waktu tersebut adalah Sholat Dzuhur, Sholat Ashar, Sholat Maghrib, Sholat Isya, dan Sholat Subuh.
Syarat Wajib, Syarat Sah, dan Rukun Sholat yang Wajib Diperhatikan
Ilustrasi rukun sholat via aswajamuda.com
Syarat Wajib Sholat
- Muslim (Beragama Islam). Orang yang hanya berserah diri kepada Allah
- Berakal Sehat dan Sadar
- Telah sampai dakwah Islam
- Baligh (Cukup Umur)
Syarat Sah Sholat
- Aurat tertutup, pastikan jangan sampai ada pakaian yang tersingkap seperti pakaian yang kekecilan sehingga dapat terbuka saat melakukan gerakan sholat
- Tubuh, pakaian dan tempat sholat suci dari hadats serta najis
- Bersuci. Wudhu sesuai yang sudah diajarkan Rasulullah Salawah’hualaihi wasalam
- Masuk waktu sholat
- Menghadap arah kiblat
- Tumakninah (Tenang, Khyusuk, Fokus) dan Tertib atau urut sesuai dengan
Rukun Sholat
- Rukun konsekuensinya wajib dilakukan, jika sengaja ditinggalkan atau tidak dilakukan berarti batal.
- Niat adalah berilmu atau bermaksud melakukan sesuatu sekalipun hanya dalam hati, hal tersebut sudah termasuk niat tanpa harus melafalzkannya.
- Berdiri tegak dan pandangan mata mengarah ke tempat sujud bagi yang mampu. Bagi yang tidak mampu atau memiliki kekurangan fisik dan penyakit tertentu yang membuatnya tidak sanggup berdiri maka bisa lakukan dengan duduk jika masih tidak mampu bisa dilakukan dengan cara berbaring.
- Takbiratul ihram. Mengucapkan takbir “Allahu akbar” ketika mengawali ibadah sholat, dan ketika seseorang sudah melakukan takbiratul ihram pertanda bahwa tidak boleh melakukan hal hal diluar sholat yang berarti seseorang sudah masuk dalam ibadah Sholat sehingga harus diam dan hanya mengucapkan bacaan bacaan sholat yang akan dibaca nantinya.
- Membaca Surat al-Fatihah. Dimana Bismillâhirrahmanirrahim merupakan bagian ayatnya. Terdapat beberapa pendapat berbeda Imam Syafi’i berpendapat bahwa Basmalah ikut dibaca dan dikeraskan oleh imam, Imam Ahmad berpendapat dibaca tetapi lirih atau tidak dikeraskan dan Imam Malik sama sekali tidak membaca basmalah.
- Ruku'. Badan turun dan dibungkukan sambil membaca doa saat Ruku’. Thuma’ninah (Dilakukan dengan tenang dan ikhlas atau tidak terburu-buru).
- Bangun dari ruku’ dan i’tidal. Thuma’ninah, (Dilakukan dengan tenang dan ikhlas atau tidak terburu-buru).
- Sujud. Thuma’ninah (Dilakukan dengan tenang dan ikhlas atau tidak terburu-buru).
- Iftirasy (Duduk diantara dua sujud). Thuma’ninah (Dilakukan dengan tenang dan ikhlas atau tidak terburu-buru).
- Tasyahhud Akhi. Duduk untuk tasyahhud akhir dan Membaca tasyahhud akhir.
- Membaca shalawat pada Nabi Sallawahualaihiwasalam saat Tasyahhud Akhir.
- Salam pertama.
- Niat keluar dari sholat.
- Tertib, yakni mengurutkan rukun-rukun sesuai apa yang telah dituturkan.
Ini Waktu Sholat 5 Waktu yang Wajib Diketahui Muslim
ilustrasi waktu sholat via id.wikipedia.org
Sholat-sholat yang masuk kedalam kategori fardhu ‘ayn adalah sholat 5 waktu.
Berikut, saya tuliskan nama sholat-sholat tersebut beserta dengan waktunya sebagaimana yang masyhur tertulis dalam kitab-kitab fikih.
1. Sholat Subuh
Dimulai pada saat terbit fajar sampai dengan terbit matahari.
2. Sholat Zhuhur
Dimulai sejak bergesernya matahari setelah tegak lurus diatas kepala sampai matahari berada pada posisi yang menyebabkan panjangnya bayangan manusia setara dengan tinggi manusia.
3. Sholat Ashar
Dimulai ketika panjangnya bayangan manusia lebih panjang dari tingginya dan berakhir ketika bayangan dua kali lebih panjang dari tinggi manusia atau ketika matahari sudah terbenam.
4. Sholat Maghrib
Dimulai ketika matahari terbenam dan berakhir ketika mega merah dari matahari hilang seluruhnya
5. Sholat Isya’
Dimulai ketika mega merah matahari sudah hilang seluruhnya dan terus sepanjang malam sampai terbit fajar. Terbit fajar adalah ketika sinar putih fajar mulai menyebar.
Kelima sholat ini wajib dilakukan sesuai pada waktu yang telah ditentukan, dan sunnah hukumnya untuk melakukannya pada awal waktu dan secara berjamaah menurut jumhur ulama.
Khusus pada hari Jumat, laki-laki muslim wajib melaksanakan sholat Jumat di masjid secara berjamaah (bersama-sama) sebagai pengganti Sholat Zhuhur. Sholat Jumat tidak wajib dilakukan oleh perempuan, atau bagi mereka yang sedang dalam perjalanan (musafir).
Jumlah Sholat Wajib dan Raka'atnya serta Niat Sholat Wajib 5 Waktu
ilustrasi sholat via antimillahabraham.blogspot.com
Niat Sholat adalah rukun sholat yang pertama, yaitu dengan adanya niat tersebut dapat menjadikan sholat kita sah, dan dengan tidak adanya niat sholat kita tidak akan sah.
Niat sholat ini disesuaikan dengan waktu sholat yang akan dikerjakan.
Misalnya pada waktu subuh maka niat sholatnya adalah niat sholat subuh, pada waktu dhuhur niat sholatnya adalah niat sholat dhuhur, pada waktu ashar niat sholatnya adalah niat sholat ashar, pada waktu maghrib niat sholatnya adalah niat sholat maghrib dan pada waktu isya niat sholatnya adalah niat sholat isya.
Niat sholat ini sunnah diucapkan, sedangkan yang wajib adalah niat di dalam hati pada saat mengangkat tangan takbirotul ihram.
Sholat Zhuhur: Jumlah Rakaat & Bacaan Niat Sholat Dzuhur
Sholat dzhuhur adalah sholat yang dilaksanakan pada saat tergelincirnya matahari. Adapun jumlah rakaat sholat zhuhur adalah 4 (empat) rakaat, dengan memelankan bacaannya dan dengan duduk tasyahhud dua kali duduk tasyahhud.
Dan berikut adalah bacaan niat sholat dzuhur 4 rakaat bahasa arab, latin dan artinya lengkap.
اُصَلّى فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Latinnya :
USHOLLII FARDHODL DHUHRI ARBA’A RAKA’AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN LILLAAHI TA’AALA.
Artinya :
"Aku berniat sholat fardu Dhuhur empat raka’at menghadap kiblat karena Allah Ta’ala"
Sholat Ashar : Jumlah Rakaat & Bacaan Niat Sholat ‘Ashar
Jumlah rakaat sholat asyar sama seperti sholat dzuhur yakni 4 (empat) rakaat, dengan memelankan bacaannya dan dengan duduk tasyahhud dua kali duduk tasyahhud.
Berikut adalah lafadz niat sholat asyar 4 rakaat dalam bahasa arab, latin lengkap artinya.
اُصَلّى فَرْضَ الْعَصْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Latinnya :
USHOLLII FARDHOL ‘ASHRI ARBA’A RAKA’AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN LILLAAHI TA’AALA.
Artinya :
"Aku berniat sholat fardu ‘Ashar empat raka’at menghadap kiblat karena Allah Ta’ala"
Sholat Maghrib: Jumlah Raka’at & Bacaan Niat Sholat Maghrib
Ada 3 (tiga) raka’at dalam sholat maghrib, dengan mengeraskan bacaannya pada dua raka’at yang pertama dan memelankan bacaannya pada raka’at ke tiga atau raka’at terakhir, serta duduk tasyahud pada raka’at yang kedua dan ketiga. Dan berikut adalah lafadz niat sholat maghrib lengkap bahasa arab, latin dan artinya:
اُصَلّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Latinnya :
USHOLLII FARDHOL MAGHRIBI TSALAATSA RAKA’AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN LILLAAHI TA’AALA.
Artinya :
"Aku berniat sholat fardu Maghrib tiga raka’at menghadap kiblat karena Allah Ta’ala"
Sholat Isya: Jumlah Raka’at & Bacaan Niat Sholat ‘Isya
Sama seperti sholat dzuhur dan asyar, yakni jumlah raka’atnya ada 4 namun berbeda bacaannya.
Jika dalam sholat dzuhur dan asyar memelankan bacaannya, maka pada sholat isya harus mengeraskan bacaannya pada kedua raka’at yang pertama dan memelankan bacaannya pada kedua raka’at yang lain (dua raka’at terakhir), serta duduk tasyahud dua kali disetiap dua rakaat.
Untuk bacaan niat sholat isya 4 raka’atadalah sebagai berikut lengkap dengan lafadz bahasa arab, latin dan artinya:
اُصَلّى فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Latinnya :
USHOLLII FARDHOL ‘ISYAA’I ARBA’A RAKA’AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN LILLAAHI TA’AALA.
Artinya :
"Aku berniat sholat fardu ‘Isya empat raka’at menghadap kiblat karena Allah Ta’ala"
Sholat Subuh: Jumlah Raka’at & Bacaan Niat Sholat Shubuh
Sholat subuh merupakan sholat yang jumlah raka’atnya paling sedikit yaitu hanya ada 2 (dua) raka’at dalam sholat subuh, dengan mengeraskan bacaannya dikedua raka’at tersebut dan duduk tasyahhud satu kali pada raka’at terakhir.
Adapun niat sholat shubuh arab, latin dan artinya adalah sebagai berikut:
اُصَلّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Latinnya :
USHOLLII FARDHOSH SHUBHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN LILLAAHI TA’AALA.
Artinya :
"Aku berniat sholat fardu Shubuh dua raka’at menghadap kiblat karena Allah Ta’ala"
Bacaan Niat Sholat Fardhu Berjamaah Sebagai Makmum
Ketika Ana sholat berjama’ah sebagai ma’mum, maka bacaan lafadz niat sholatnya adalah sebagai berikut :
اُصَلّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Latinnya :
USHOLLII FARDHOL MAGHRIBI TSALAATSA RAKA’AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’AALA.
Artinya :
"Aku berniat sholat fardu Maghrib tiga raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala"
Contoh diatas saya menggunakan niat sholat maghrib. Jika Anda sholat isya berjamaah dan menjadi makmum maka tinggal sesuaikan saja, begitu juga seterusnya.
Bacaan Niat Sholat Fardhu Sebagai Imam
اُصَلّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Latinnya :
USHOLLII FARDHOL MAGHRIBI TSALAATSA RAKA’AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN IMAAMAN LILLAAHI TA’AALA.
Artinya :
"Aku berniat sholat fardu Maghrib tiga raka’at menghadap kiblat sebagai Imam karena Allah Ta’ala"
Itulah penjelasan tentang sholat 5 waktu. Laksanakan sholat 5 waktu tanpa bolong dan tentunya sesuai dengan waktu pelaksanaannya.
Dan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.