10 Keutamaan Sholat Tahiyatal Masjid, Salah Satunya Ternyata Sangat Dianjurkan Rasulullah
Penulis Alif Hamdan | Ditayangkan 25 Aug 2018Image from tribunnews.com
Jika tiba di Masjid, jangan langsung duduk!
Lakukan sholat 2 rakaat ini yang sering dilakukan oleh Rasulullah..
Sering kita ketahui umat muslim jika masuk masjid langsung duduk ataupun melakukan ibadah lainnya.
Alangkah baiknya sebelum duduk lakukan sholat ini, yang ternyata juga sangat dianjurkan oleh nabi.
Ketika kita memasuki masjid sebelum melakukan shalat berjamaah, sangat dianjurkan untuk melakukan shalat sunnat tahiyatul masjid terlebih dahulu.
Seperti yang dilansir oleh tribunnews.com shalat tahiyatul masjid merupakan shalat sunnah yang dilakukan sebanyak 2 rekaat saat seseorang masuk ke masjid sebelum melakukan shalat wajib.
Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah radhiyallahu'anhu yang berbunyi:
"Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, maka hendaklah dia shalat dua rekaat sebelum dia duduk," (HR Bukhari dan Muslim).
Sebelum Anda melakukan shalat, mungkin anda juga perlu mengetahui apa saja keutamaan dari shalat Tahiyatul Masjid.
Baca Juga : Subhanallah! 8 Tahun Menikah Belum Dikarunia Anak, Curhatan Zaskia Sungkar Bikin Haru
10 keutamaan Shalat Tahiyyatal Masjid
1. Memulyakan masjid
Karena masjid merupakan rumahnya Allah, sudah selayaknya orang-orang yang datang ke rumah-Nya memulyakan-Nya.
Adapun salah satu bentuk memulyakan masjid adalah dengan melakukan shalat tahiyatul masjid ketika kita memasuki masjid.
2. Sebagai penutup kekurangan shalat wajib
Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya amalan yang pertama kali dihisab pada manusia di hari kiamat nanti adalah shalat. Allah ‘azza wa jalla berkata kepada malaikat-Nya dan Dia-lah yang lebih tahu, “Lihatlah pada shalat hamba-Ku.
Apakah shalatnya sempurna ataukah tidak? Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna.
Namun jika dalam shalatnya ada sedikit kekurangan, maka Allah berfirman: Lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki amalan sunnah.
Jika hamba-Ku memiliki amalan sunnah, Allah berfirman: sempurnakanlah kekurangan yang ada pada amalan wajib dengan amalan sunnahnya.” Kemudian amalan lainnya akan diperlakukan seperti ini.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad).
3. Sebagai penghapus dosa dan derajat ditinggikan
Karena memperbanyak sujud bisa dilakukan dengan cara melakukan shalat sunnah dan salah satu shalat sunnah tersebut adalah shalat tahiyatul masjid.
4. Cermin ketaatan dan ketakwaan pada Allah
Melakukan shalat tahiyatul masjid dengan tekad yang bulat dan sungguh-sungguh hanya karena Allah merupakan cermin orang yang bertakwa.
Baca Juga : Keistimewaan yang Banyak Terkandung Dalam Sholat Tahajud yang Jarang Diketahui Umat Muslim
5. Dapat menyelesaikan segala urusan
Menyelesaikan dalah segala urusan disini maksudnya dapat menyelesakan permasalahan yang membuat seseorang merasa resah dan bimbang dalam persoalan hidupnya.
Dengan melakukan shalat sunnah salah satunya shalat tahiyatul masjid dan serahkan segala urusannya kepada Sang Pencipta, maka Allah akan memberikan kecukupan dan memberi jalan keluar atas persoalan yang dialami.
6. Penyempurna shalat fardu
Maksudnya jika dalam melakukan shalat fardhu itu ada kekurangan atau kurang sempurna seperti lupa, ataupun sebagainya maka dapat disempurnakan dengan melakukan shalat tahiyatul masjid.
7. Rasa syukur seorang hamba
Melakukan shalat tahiyatul masjid juga merupakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas semua nikmat yang diberikan.
Seperti nikmat hidup, nikmat sehat dan rezeki yang melimpah.
8. Merupakan salah satu amal yang diutamakan
Shalat tahiyatul masjid merupakan salah satu amal yang diutamakan, seperti amalan shalat wajib dan sunnah lainnya.
9. Orang yang istimewa dihadapan Allah
Karena dengan rajin melakukan shalat sunnah ini, maka ia akan dijadikan wali Allah.
Ia termasuk orang yang beriman dan bertakwa.
10. Dianjurkan Rasulullah SAW
Shalat tahiyatul masjid merupakan salah satu shalat sunnah yang dianjurkan dan telah dicontohkan oleh Rasululah SAW.
Seperti sabda Rasulullah SAW:
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda dekatnya kiamat adalah seseorang melalui (masuk) masjid, namun tidak melakukan shalat dua rakaat di dalamnya.” (HR. Ibnu Khuzaimah dalam Shahihnya).