Nikah Dalam Islam Itu Mudah, yang Bikin Berat Itu "GENGSINYA"

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 02 Aug 2018
Nikah Dalam Islam Itu Mudah, yang Bikin Berat Itu
Bukti nikah itu tak harus mahal, dilansir dari facebook.com

Nikah itu mahal butuh biaya banyak, kalau belum mapan nggak berani nikah.

Pikirin lagi deh, yang mahal itu apanya sih? Nikahnya apa gengsinya?

Berbicara pernikahan memang selalu tak pernah habis untuk di kaji, khususnya bagi kaum muda-mudi yang sudah mulai merencanakan pernikahannya.

Bahkan kadang ada yang rela menunda pernikahan dulu demi sebuah pernikahan impian yang ideal.

Sebenarnya, menikah itu bisa jadi murah jika seseorang lebih memilih acara yang sederhana jika tidak ada gengsi diantara kedua belah pihak.

Sebelum menunda pernikahan karena biayanya mahal, pikirkan hal berikut;

Menikah itu seharusnya Lillahi Taala.

Karena menikah itu sebuah ibadah yang bisa menjadi ladang pahala sepanjang masa, seharusnya luruskan niatmu menikah hanya karena Allah Taala jangan sampai salah niat.

Lagipula, bila niat sudah karena Allah tentu kamupun tidak akan mudah lelah saat menjelang pernikahan, karena pastinya kamu tidak sibuk dengan pikiran manusia, tapi lebih kepada berharap yang terbaik kepada Allah saja.

Menikah itu bukan tentang seberapa megah resepsimu, tetapi lebih kepada niatmu untuk beribadah.

Karena yang terpenting dalam memulai pernikahan ini bukan megahnya resepsi, tetapi niat untuk beribadah dan menyempurnakan separuh agama.

Sehingga bila sudah demikian, maka sudah jelas setelah pernikahan, atau bahkan setelah bertahun-tahun bersamapun semua keadaan yang ada akan selalu tercipta menyenangkan dan selalu indah, karena kesiapan hati yang sudah benar-benar matang sebelumnya.

Jangan pula menikahmu terpaku kepada Adat dan gengsi, kerena bisa jadi akan merusak niatmu yang suci.

Jangan sampai terpaku pada adat dan gengsi, sebab kedua hal ini bila dibiarkan akan merusak niat baik yang ada dihati dan bisa jadi penghalang untuk menikahmu.

Dan jika menikahmu karena menuruti gengsi, maka pasti setelah pernikahan kamu bukan bahagia, tetapi ribet mikirin harta yang telah terpaki. Dan masih untung bila dananya tadi memang uangmu sendiri, kalau ngutang? Wah habis nikah bukan senang-senang, tapi banting tulang buat lunasin tuh hutang.

Luruskan niatmu, karena sebenarnya tujuan menikah dalam Islam itu mulia bukan sekedar hanya untuk kata halal dan sah.

Agama Islam telah memberikan pedoman yang lengkap dan jelas mengenai masalah pernikahan ini. Mulai dari anjuran menikah, bagaimana memilih pasangan yang benar, cara melakukan khitbah (peminangan), sampai bagaimana mendidik anak, semua diatur oleh Islam dengan sangat detail dan menyeluruh.

Tujuan menikah dalam Islam;

1. Memenuhi Fitrah Manusia

Jika naluri tersebut tidak terpenuhi dengan jalan yang diridhoi oleh Allah yaitu pernikahan, maka ia akan mencari jalan-jalan syetan yang banyak menjerumuskan ke lembah dosa.

2. Memuliakan manusia

Islam telah memuliakan manusia dengan menjadikan ikatan pernikahan yang sah berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai satu-satunya sarana untuk memenuhi tuntutan naluri manusia yang sangat asasi  dan sarana untuk membina keluarga yang Islami.

Islam sangat memuliakan ikatan pernikahan, sampai-sampai ikatan itu ditetapkan sebanding dengan separuh agama.

3. Melaksanakan sunnah Nabi

Pernikahan merupakan sunah Nabi yang sangat dianjurkan pelaksanaannya bagi umat islam. Pernikahan adalah suatu peristiwa yang fitrah, dan sarana paling agung dalam memelihara keturunan dan memperkuat antar hubungan antar sesame manusia yang menjadi sebab terjaminnya ketenangan cinta dan kasih sayang.

4. Menikah itu memudahkan rezeki

Allah memerintahkan untuk menikah, dan jika seandainya mereka fakir pasti Allah akan mencukupkan rezekinya dengan berbagai jalan.

BACA JUGA: Dear Calon Pengantin, Ketahuilah ini Amalan yang Baik Dilakukan Menjelang Pernikahan

5. Meningkatkan ibadah kepada Allah

Tujuan pernikahan dalam Islam adalah rumah tangga sebagai salah satu lahan subur bagi peribadatan dan amal-amal shalih di samping ibadat dan amal-amal shalih yang lain, sampai-sampai menyetubuhi istri  pun termasuk ibadah (sedekah).

6. Mencari Keturunan yang Shalih

Dan yang terpenting lagi tujuan pernikahan dalam Islam bukan hanya sekadar memperoleh anak, tetapi berusaha mencari dan membentuk generasi yang berkualitas, yaitu melahirkan anak yang shalih dan bertaqwa kepada Allah.

Biaya pernikahan dalam islam

Dalam agama Islam, persoalan pernikahan dianjurkan dilakukan dengan semudah-mudahnya, termasuk dalam urusan mas kawin.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

خَيْـرُ النِّكَـاحِ أَيْسَـرُهُ.

‘Sebaik-baik pernikahan ialah yang paling mudah.'”

Dalam riwayat Ahmad:

إِنَّ أَعْظَمَ النَّكَـاحِ بَرَكَةً أَيَْسَرُهُ مُؤْنَةً.

“Pernikahan yang paling besar keberkahannya ialah yang paling mudah maharnya.”

Kedua Hadist tersebut jelas memberikan pesan jika dalam pernikahan tidaklah perlu dipersusah dengan biaya yang mahal, bahkan pernikahan lebih besar barokahnya jika maharnya mudah.

Jadi jangan takut dengan persoalan pernikahan, jika kamu merasa sudah siap dan sudah waktunya menikah, maka menikahlah. Jangan tunda kehalalan cintamu hanya gara-gara persoalan biaya dan gengsi.

Karena menikah dalam Islam itu mudah, yang susah adalah gengsi dari manusia itu sendiri.
SHARE ARTIKEL