3 Perbedaan Manusia dan Malaikat Berdasarkan 3 Hal
Penulis anisa nurfadila | Ditayangkan 07 Aug 2018perbedaan manusia dan malaikat via slideshare.net
Sebagai makhluk ciptaan Allah, manusia memiliki perbedaan dengan Malaikat.
Perbedaan tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek. Manusia adalah makhluk yang paling bermartabat.
Malaikat dan semua makhluk lain melayani manusia.
Perbedaan antara manusia dengan malaikat yang akan dibahas sesaat lagi, semoga menjadi bahan renungan bagi kita untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Ungkapan malaikat tanpa sayap mungkin menjadi salah satu perumpamaan ketika seseorang menyamakan manusia dengan malaikat.
Malaikat sendiri biasanya digambarkan dengan sayapnya yang lebar, dengan wajah berseri-seri dan sinar yang muncul bagai aura di tubuhnya.
Ya, manusia dan malaikat memang memiliki satu pencipta yang sama, terutama bagi penganut monoteisme yaitu Tuhan.
Keduanya juga diciptakan untuk menyembah dan beribadah kepada Tuhan.
Pada dasarnya meskipun sama-sama makhluk Tuhan, perbedaan manusia dan malaikat itu banyak yang beda.
Yuk kita bahas perbedaan manusia dan malaikat.
Baca Juga : Doa Sholat Taubat Nasuha Sesuai Sunnah Nabi Muhammad, Lengkap dengan Artinya
Perbedaan Manusia dan Malaikat
1. Bahan penciptaanya
Perbedaan manusia dan malaikat yang pertama adalah bahan penciptaan manusia dan malaikat.
Salah satu alasan yang mungkin diberikan mengapa malaikat nampak berseri-seri dan mengeluarkan cahaya terang adalah karena malaikat tercipta dari cahaya.
Sementara manusia seperti kita diciptakan dari tanah. Itulah mengapa kita suatu saat akan kembali menjadi tanah, kembali menjadi awal mula kita diciptakan.
2. Nafsu
Perbedaan manusia dan malaikat yang kedua adalah nafsu yang dimiliki manusia dan malaikat.
Manusia sendiri seperti yang kita ketahui memiliki segudang hawa nafsu, misalnya hawa nafsu akan makan, minum, dan kawin.
Malaikat tidak demikian, karena malaikat diciptakan dengan tidak memiliki hawa nafsu.
Sehingga tujuan penciptaan malaikat hanya beribadah, mengabdi dan memuji Tuhan.
Malaikat juga memiliki pikiran yang statis, sehingga sifatnya tidak akan berubah, sedangkan manusia memiliki sifat dinamis yang kadang beriman, kadang terkena godaan.
Malaikat juga tidak memiliki jenis kelamin, sehingga mereka tidak berkembangbiak kecuali atas ijin Tuhan.
Sedangkan manusia dibagi menjadi laki-laki dan perempuan.
Manusia juga ada yang taat (berhati seperti malaikat), namun juga ada yang ingkar (berhati seperti setan).
Ini semua berkaitan dengan hawa nafsu, dan semua yang berakal dan berhawa nafsu akan diadili di akhir zaman.
3. Sifat
Perbedaan manusia dan malaikat yang ketiga adalah sifat dari manusia ataupun malaikat.
Manusia itu bersifat nyata, dapat dilihat oleh segala makhluk Allah.
Sedangkan malaikat bersifat gaib, yaitu hanya dapat dilihat oleh selain manusia.
Adapun hanya orang-orang tertentu yang dapat melihat malaikat, yaitu orang-orang yang dipilih Tuhan, misalnya utusan Tuhan seperti para nabi dan rasul.
Itulah beberapa perbedaan manusia dan malaikat. Hanya Tuhan lah yang mampu berkehendak pada kedua ciptaannya ini.
Kita sebagai manusia yang diberi anugerah kesempurnaan sudah sepatutnya bersyukur kepada Tuhan.
Malaikat memang sempurna, biasa dijadikan perumpamaan yang sempurna untuk hal-hal yang baik.
Namun malaikat berlaku demikian tentu karena malaikat tidak memiliki akal, juga hawa nafsu seperti halnya manusia atas kehendak Tuhan.
Jadi, sesempurnanya sosok malaikat, akan lebih sempurna sosok manusia yang beriman. Sekian.