Tak Cuma Hadiah, ini Makna Tersirat Seserahan Pernikahan Menurut Islam
Penulis duwi Pebrianti | Ditayangkan 04 Aug 2018Seserahan via portalgue.com
Seserahan pernikahan merupakan hal yang tidak bisa diluapakan.
Namun ternyata seserahan pernikahan itu sendiri juga memiliki makna yang tersirat.
Yuk simak bersama dalam artikel ini.
Umumnya jumlah dari seserahan pernikahan dan barang apa saja nantinya yang akan diberikan dalam saat seserahan merupakan hasil kesepakatan dari kedua calon pengantin.
Berbagai barang hantaran pernikahan itu memiliki setangkup makna.
Selain kebutuhan dasar, dalam seserahan pernikahan terselip juga simbol keseriusan dari kedua mempelai.
Berikut akan kami bahas seserahan pernikahan menurut islam dan makna tersirat didalamnya.
Baca Juga : Teks Bacaan Akad Nikah Dalam Bahasa Arab, Indonesia dan Inggris
Isi hantaran pernikahan sederhana merupakan salah satu hal penting yang tidak bisa ditinggalkan.
Dalam Mahar dan Resepsi Perkawinan dalam Islam dalam sisi konteks adalah harta.
Nilai ini tidak termasuk ke dalam seserahan pernikahan atau hantaran lainnya.
Tetapi disini kami akan membahas tetang seserahan pernikahan yang harus ada, yuk simak dibawah ini.
Pernikahan via aninditatanjung.wordpress.com
Seserahan Pernikahan dan Maknanya
Dalam seserahan pernikahan diserahkan pula mahar / mas kawin.
Ada beberapa jenis mahar yang disediakan oleh produsen souvenir pernikahan diantaranya:
- Mahar dalam islam,
- Mahar koin,
- Mahar perkawinan,
- Cincin mas kawin,
- Mahar uang koin,
- Mas kawin menurut islam,
- Mahar mas kawin,
- Mahar uang hias,
- Maskawin uang,
- Dan mahar kawin.
Oh ia, berikut ini Susunan Acara Lamaran saat Seserahan.
Seserahan pengantin atau hantaran merupakan ciri khas pernikahan Indonesia.
Seserahan bisa diartikan sebagai simbol bahwa calon pengantin pria telah mampu memberikan nafkah lahir batin pada sang calon pengantin wanita ( simbolisasi dari pihak pria sebagai bentuk tanggung jawab ke pihak keluarga wanita ).
Ada juga yang mengatakan seserahan merupakan oleh-oleh keluarga pria pada keluarga wanita.
Mahar tersebut dapat disediakan oleh produsen souvenir pernikahan di kota Anda.
Baca Juga : Rukun dan Syarat Nikah yang Wajib Diketahui Para Jomblo
Seserahan pengantin umumnya dibawa saat hari H, bersamaan dengan mahar.
Untuk adat Jawa (Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur) hantaran ini biasanya diserahkan pada malam sebelum akad nikah atau acara midodareni (adat Jawa), dan “ngeyeuk seureuh” (adat Sunda).
Namun tak jarang yang memberikan seserahan pada saat akad nikah.
Banyak yang tanya apa saja sih isi Seserahan.
Untuk adat Jawa, seserahan yang wajib adalah pakaian untuk wanita dari atas sampai bawah.
Singkatnya sih macam kebaya (bahan kebaya) dan kain jarit bawahannya.
Isinya dan jumlahnya pun beragam, tergantung pada kesepakatan kedua calon pengantin, walaupun biasanya sang calon pengantin wanitalah yang lebih banyak menentukan ingin barang-barang apa saja dalam hantaran pernikahannya.
Menurut keyakinan dan merupakan kepercayaan adat turun-temurun, jumlah hantaran ini harus ganjil, baik itu 5, 7, atau 9, tergantung selera dan budget tentunya.
Isi Seserahan Pernikahan
1. Seperangkat alat sholat menjadi seserahan wajib bagi umat Muslim, simbol bahwa agama menjadi tumpuan utamanya
"Barang hantaran ini sebagai simbol bahwa pernikahan yang akan dilangsungkan antara calon mempelai harus senantiasa berpegang teguh pada nilai agama."
Bagi calon mempelai muslim, seperangkat alat sholat menjadi salah satu seserahan wajib.
Biasanya isi dari seserahan ini antara lain, mukena, sajadah, tasbih, dan Al Quran.
Mengambil dari fungsi barang-barang tersebut, seserahan ini mengharuskan kedua mempelai agar selalu menegakkan tiang agama, yakni sholat.
Seserahan berbentuk alat sholat juga dapat jadikan lambang pengingat calon mempelai pada sang pencipta.
2. Pernak-pernik perhiasan, merupakan simbol supaya calon mempelai wanita selalu bersinar dan bercahaya di sepanjang kehidupannya
"Melalui perhiasan, diharapkan calon mempelai wanita selalu bersinar di kehidupan dan nggak mengecewakan keluarganya kelak."
Perhiasan ini bisa berupa cincin, kalung, liontin, anting atau gelang untuk calon mempelai wanita.
Jumlahnya sendiri disesuaikan dengan kemampuan calon mempelai pria.
Agar pesan tersampaikan, perhiasan ini haruslah berkilau dan bersinar yakni yang terbuat dari emas, atau berlian jika mampu.
3. Harapan akan terjaganya rahasia rumah tangga terwujud dalam seserahan berupa satu set busana wanita
"Memberikan satu set busana wanita ini memiliki arti bahwa kedua calon mempelai harus bisa menyimpan rahasia rumah tangga mereka dengan baik."
Bagi adat Jawa, busana putri yang dimaksud di sini adalah bahan kebaya dan kain jarik dari berbagai motif batik.
Ada juga yang memberikan seperangkat pakaian jadi seperti baju kerja, baju pesta, baju tidur hingga pakaian dalam wanita.
4. Peralatan rias atau makeup dimaksudkan agar calon mempelai wanita selalu menjaga penampilan di depan suaminya kelak
"Peralatan rias atau makeup ini diberikan dengan maksud agar sang calon istri dapat menjaga penampilan dan bisa selalu tampil cantik di depan suami."
Di samping itu, seserahan ini juga berarti pengantin pria bersedia menyediakan perawatan tubuh dan makeup bagi calon istrinya.
Biasanya, selain peralatan rias, isi seserahan ini mencakup sabun, shampoo, body scrub, body lotion, masker dan semua perangkat perawatan tubuh yang biasa digunakan oleh calon mempelai wanita.
5. Makanan tradisional khas Jawa dimaksudkan supaya kedua mempelai tetap bersatu sampai akhir hayat
"Makanan tradisional adalah simbol harapan bahwa kedua pasangan akan selalu bersatu sampai akhir hayat dan silaturahmi antara kedua keluarga akan tetap terjaga selamanya."
Biasanya dipilih makanan yang berbahan dasar beras ketan seperti jenang, lemper, jadah, kue lapis dan sebagainya.
Makna makanan tradisional ini juga agar cinta kedua calon pengantin ini selalu lengket sepanjang masa, sebagaimana beras ketan yang setelah dimasak akan menjadi lengket.
Bahagia nikah via dailymoslem.com
6. Di balik hantaran buah-buahan, seserahan ini punya makna agar kehidupan calon mempelai berbuah berkat bagi keluarga dan orang sekitarnya
"Buah-buahan adalah simbol dan harapan agar pasangan yang menikah kelak bisa menghasilkan buah yang melimpah bagi keluarga dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Biasanya buah yang diberikan dalam seserahan adalah pisang, anggur, jeruk, apel."
Baca Juga : Hukum Serta Syarat Nikah Siri Bagi Wanita dan Pria Beristri
7. Jika ingin ikatan hubungan cinta terus abadi, berikan satu set cincin sebagai barang hantaranmu nanti
"Cincin adalah sebagai simbol pengikat hubungan kedua pasangan agar bisa terus bersama sampai akhir hayat."
Cincin nikah biasanya akan diberikan satu set. Satu untuk pengantin pria, satunya untuk pengantin wanita.
Bagi calon mempelai muslim, biasanya cincin sang pria nggak berupa emas, bisa diganti dengan cincin berbahan monel atau kuningan.
Sedangkan sang wanita tetap diperbolehkan menggunakan cincin yang terbuat dari emas.
8. Memberikan daun suruh ayu sebagai seserahan berarti juga mendoakan akan keselamatan dan kebahagiaan kedua calon mempelai
"Daun sirih memang bukan termasuk kebutuhan dasar calon mempelai wanita. Suruh ayu adalah satu set daun sirih yang mempunyai makna mendoakan keselamatan dan kebahagiaan kedua calon mempelai dan kehidupan baru yang mereka tempuh."
9. Hantaran sepatu, selop, atau sandal dimaksudkan supaya kedua calon mempelai selalu sejalan dalam mengarungi kehidupan berumah tangga
"Sepasang sepatu memiliki makna agar kedua mempelai siap menjalani kehidupannya bersama dan menapaki mahligai rumah tangga dengan mantap dan berada selalu dijalan yang lurus."
Sepatu, selop, atau sandal memang terkadang dimasukkan dalam daftar seserahan karena memiliki peran dan makna sendiri.
Biasanya, penataan seserahan sepatu dipadukan dengan tas agar tray seserahan nggak tampak terlalu kosong.
10. Atau, tas juga bisa dijadikan barang seserahan, yang berarti bahwa calon mempelai pria mampu membiayai keperluan calon istrinya
Pemberian tas ini menandakan bahwa calon mempelai pria nantinya mampu untuk membiayai segala keperluan calon istrinya termasuk aksesoris seperti tas.
Jika biasanya tas dimasukkan ke dalam hantaran sepatu, maka khusus seserahan tas ini diberikan secara mandiri atau berdiri sendiri menjadi hantaran khusus dengan maksud dan harapan tertentu.
Akad via cahayanabawiy.com
Nah, itulah makna dan filosofi seserahan pernikahan yang merupakan perlambang kesiapan pihak mempelai pria memantapkan niatnya secara ikhlas beribadah menjalani rumah tangga dan menafkahi istrinya.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan bisa membantu Anda.