Telinga Lebam dan Berdarah, Gadis ini Ditemukan Meninggal Diduga Karena Memakai Headset

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 01 Aug 2018
Telinga Lebam dan Berdarah, Gadis ini Ditemukan Meninggal Diduga Karena Memakai Headset
Kondisi makam korban meninggal diduga karena memakai headset, dilansir dari tribunnews.com

Perhatian bagi Anda yang masih suka tidur dengan menggunakan perangkat headset.

Selain kematian, ini 5 bahaya yang mengintai Anda.

Siti Anggiani pelajar kelas 9 C SMPN 2 Semen, Kabupaten Kediri ditemukan meninggal pada Minggu (29/7/2018).

Diduga korban meninggal akibat memakai headset saat tidur siang di rumahnya Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.

Menurut pengakuan dari nenek korban Suwarni (55), sebelum kejadian kondisi Anggi sehat-sehat saja. Malahan oleh neneknya sempat disiapkan makan siang bersama dengan menu mie telur.

Setelah makan mie Anggi istirahat di kamar rumahnya, sedangkan nenek dan ibunya pergi ke balai desa.

Namun berselang sekitar dua jam, neneknya kaget setelah akan dibangunkan cucunya sudah meninggal.seperti dilansir dari tribunnews.com

Ada saksi yang dari tetangganya saat ditemukan telinga sebelah kanan berdarah dan terdapat lebam membiru. Kondisinya juga masih memakai headset, sedangkan ponselnya terjatuh di lantai.

Bahaya menggunakan earphone atau headset saat tidur.

Mungkin banyak orang yang sudah terbiasa memakai headset untuk mendengar musik saat tidur. Tanpa kebiasaan itu, orang tersebut merasa sulit untuk tidur.

Kebiasaan mendengar musik dengan menggunakan headset saat tidur tersebut ternyata memiliki dampak terhadap kesehatan tubuh antara lain :

1. Menurunkan pendengaran

Mendengar musik saat tidur apalagi dengan menggunakan headset kadang membuat penggunanya secara tidak sadar merusak sistem pendengaran.

Disaat pengguna sedang tidur, sura yang didengar dalam volume tinggi dan waktu yang lama menyebabkan kerusakan pada penjalaran pendengaran pada koklea telinga (seperti keong) yaitu merusak sel rambut pada koklea.

Penurunan pendengaran awalnya tidak disadari oleh orang tersebut. Hal ini baru dapat dideteksi jika melakukan screening pada dokter. seperti dilansir dari halosehat.com.

2. Merusak otak

Berdasarkan hasil dalam penelitian, ternyata gelombang elektromagnetik memiliki dampak pada kerusakan otak hewan coba.

Diduga, pemakaian headset pada telinga saat mendengarkan musik, memberikan dampak berupa hantaran elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik ini lama-kelamaan dapat merusak sel-sel pada otak.

Selain itu, penggunaan headset atau mendengar musik sambil tidur tidak membuat otak kita benar-benar dalam keadaan istrahat. Suara yang masuk masih membuat otak mengolahnya, sehingga mengurangi istrahat otak.

BACA JUGA: Hati-Hati Ketika Melihat Dandanan Wanita Sepeti ini, Bisa Kena Penyakit Berikut

3. Kerusakan permanen pada telinga

Hal ini terjadi bila telinga sudah tidak kuat lagi menanggung beban suara keras dari headset yang langsung terhubung dengan lubang telinga, biasanya, hal ini terjadi pada mereka yang masih berusia muda atau remaja.

4. Dapat melukai kulit telinga

Meski umumnya headset dibuat agar senyaman mungkin dipakai oleh penggunanya, hal tersebut tidak menjamin kulit telinga baik-baik saja jika menggunakan headset terlalu lama.

Apalagi untuk headset yang tidak memiliki pelindung telinga berupa silikon karet.

Mendengarkan musik lewat headset terlalu lama dapat membuat kulit telinga lecet dan iritasi.

Biasanya kondisi ini memang bisa sembuh dengan sendirinya, tapi banyak juga terjadi infeksi dan peradangan.

5. Bisa menimbulkan otitis eksterna

Otitis eksterna adalah peradangan yang sering terjadi pada perenang.

Namun, hal ini juga bisa terjadi pada orang yang mendengarkan musik lewat headset terlalu lama. Karena sama seperti perenang yang telinganya terus terkena tekanan air, headset pun bisa memberi efek serupa.

Jadi, masih mau menggunakan headset saat tidur? Pikirkan lagi deh bahayanya...
SHARE ARTIKEL