Waktu Sholat Subuh, Jangan Sampai Kesiangan atau Ibadah Percuma
Penulis Nadiah Ratna | Ditayangkan 02 Aug 2018Waktu sholat subuh © wajibbaca.com
Shalat subuh merupakan shalat fardhu dan menjadi ibadah shalat wajib yang berat dikerjakan oleh umat muslim.
Hal itu dikarenakan waktu shalat subuh sering memberatkan seseorang untuk bangun dari tidur nyenyaknya dan kemudian melaksanakan sholat subuh.
Oleh sebab itu, Allah telah menyerukan kepada umat muslim dalam panggilan adzan jika “sholat itu lebih baik daripada tidur”.
Untuk mengerjakan sholat subuh tersebut ada aturannya tersendiri.
Hal itu dikarenakan shalat subuh tidak boleh dilakukan dalam waktu-waktu tertentu.
Terlebih jika menjalaninya dengan berjamaah, maka akan menambah pahala yang berlipat dari shalat sendiri.
Salah satu syarat sahnya shalat adalah masuknya waktu shalat tersebut.
Apabila shalat dilakukan sebelum waktunya atau sesudah waktunya berlalu maka tidak sah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا
“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman” [an-Nisa 4 : 103]
Yang harus diingat ketika melakukan sholat subuh diawali dengan kemunculan cahaya putih yang muncul dari ufuk timur kemudian berakhir ketika matahari sudah terbit.
Ketika matahari telah terbit maka waktu sholat subuh telah berakhir.
Sehingga melaksanakan sholat subuh ketika matahari sudah terbit diterima atau tidaknya hanya Allah yang tahu.
Sebenarnya kapan ya waktu sholat subuh itu? Dan kapan terakhir untuk mendirikan sholat subuh?
Waktu subuh merupakan waktu tersulit bagi setiap orang di dunia ini.
Bagi mereka yang mengerti akan manfaat sholat subuh, pasti tidak ingin meninggalkan sekalipun sholat subuh.
Sebaliknya jika orang-orang yang tidak mengerti faedah dari sholat subuh, mereka akan dengan sengaja mencari-cari alasan terbaik mereka untuk dapat bangun telat subuh.
Allah SWT berfirman :
“Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang ditetapkan waktunya bagi kaum yang beriman.” (An-Nisaa: 30)
Istilah lain yang digunakan dalam menyebutkan shalat subuh ialah shalat fajar.
Rasulullah SAW menganjurkan agar mengerjakan sholat subuh di awal waktu dan jangan mengundurkan waktu untuk sholat subuh dengan berbagai macam alasan.
Jangan sampai karena hal yang sebenarnya tidak bermanfaat dapat menggeser hal yang wajib.
Baca Juga : Tata Cara Sholat Subuh Lengkap Beserta Niat, Bacaan dan Gambar yang Mudah Dipraktekkan
Keutamaan Sholat Subuh
2 rakaat sebelum shalat subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya
Rasulullah SAW bersabda :
“Dua rakaat fajar (sholat sunnah qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (H.R Muslim)
Kapan Waktu Sholat Subuh Dimulai?
Dalam sebuah hadits, dari Abdullah bin Amir ibnu ‘Ash R.A berkata, Rasulullah SAW ditanya tentang waktu sholat (yang lima), beliau menjawab :
“Waktu sholat fajar adalah selama belum terbitnya matahari yang awal….” (H.R Muslim no. 1388)
Jadi dapat disimpulkan bahwa sholat subuh atau sholat fajar dapat didirikan sebelum terbitnya matahari dari ufuk timur.
Ditandai dengan ufuk timur sudah semakin terang yang bertanda juga berakhirnya sholat subuh.
Untuk lebih baiknya lagi mendirikannya dan selesainya hari masih terasa gelap.
Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah R.A, nabi SAW biasa mengerjakan shalat di waktu ghalas (sisa waktu malam).
Bahkan terkadang beliau selesai sholat fajar dalam keadaan alam sekitar masih dalam keadaan gelap.
Sebagaimana ditunjukkan dalam hadits Aisyah R.A :
“Kami wanita-wanita mukminah ikut menghadiri sholat fajar bersama Rasulullah SAW dalam keadaan berselimut dengan kain-kain kami. Kemudian mereka para wanita-wanita kembali ke rumah-rumah mereka ketika mereka selesai menunaikan sholat dalam keadaan tidak seorang mengenali sekitar mereka karena waktu ghalas (sisa gelapnya malam)." (H.R Bukhari no. 578 dan Muslim no. 1455).
Kapan Batas Waktu Sholat Subuh?
ilustrasi batas sholat subuh via piknikdong.com
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda :
“Dan waktu sholat adalah terbitnya fajar sampai sebelum terbitnya matahari.
Maka apabila matahari sudah terbit berhentilah dari shalat karena matahari itu terbit diantara dua tanduk syaitan.” (H.R Muslim).
Jadi batas untuk mendirikan sholat subuh ialah ketika matahari mulai terbit.
Untuk laki-laki sangat ditekankan untuk dapat mendirikan sholat 5 waktu di masjid.
Banyak yang bertanya, bagaimana jika bangunnya telat?
Jika bangun telat bersegeralah untuk mendirikan sholat dan jangan menunda-nunda dan usahakan agar tidak telat bangun lagi di keesokan harinya.
Hitungan sholat pada pukul 5 atau bahkan 5.30 itu sudah terhitung telat dalam mendirikan sholat.
Hindari pekerjaan lembur jika takut akan bangun subuh telat, karena lembur, karena lembur dapat mengakibatkan penyakit insomnia.
Jika benar-benar tidak sengaja bangun pagi telat, maka tidak mengapa sholat waktu habis bangun tersebut dengan niat sholat subuh, walaupun matahari sudah terbit.
Demikian penjelasan tentang waktu sholat subuh. Jika sudah mengetahui, akan baiknya kita dapat melaksanakan sholat subuh seperti penjelasan di atas.
Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada kekurangan.