Selain Warnanya yang Indah, Benarkah Ikan Hias Juga Membawa Keberuntungan?
Penulis Nadiah Ratna | Ditayangkan 06 Sep 2018ikan hias via www.desamodern.com
Banyak yang bilang bahwa Ikan Hias membawa keberuntungan, seperti halnya Ikan Koi misalnya...
Banyak yang percaya tentang hal ini. Apakah benar?
Untuk Anda yang mencintai ketenangan, ingin memiliki hewan peliharaan indah tapi tidak berisik dan tidak mengotori seluruh rumah, Ikan hias jawabannya. Selain itu, apa saja manfaat ikan hias dalam dunia bisnis?
Ikan hias adalah jenis ikan baik yang berhabitat di air tawar maupun di laut yang dipelihara bukan untuk konsumsi melainkan untuk memperindah taman atau ruang tamu.
Mengapa bisnis ikan hias memiliki prospek bisnis yang menggiurkan? Pertanyaan ini seringkali ditanyakan oleh penjual ikan yang ingin memulai bisnis ikan hias.
Di Indonesia, banyak sekali jenis ikan hias yang dijual di pasaran. Ada yang berharga sangat murah, mulai dari 10 ribuan hingga puluhan juta, pun dengan ukurannya. Mulai dari yang hanya seujung jari, hingga yang sangat besar. Pada dasarnya, walaupun tidak dapat dimakan, ataupun tidak etis jika dimakan, ikan hias tetaplah memiliki banyak manfaat.
ilustrasi ikan hias via info-hewans.blogspot.com
Apa saja manfaat ikan hias? Berikut ini adalah beberapa manfaat ikan hias, bagi diri sendiri dan juga bagi orang lain yang melihatnya.
1. Membuat seseorang merasakan kesejukan saat melihatnya
Manfaat merawat ikan hias yang pertama yaitu membuat seseorang merasakan kesejukan saat melihatnya. Mengapa ? yang pertama adalah air, sudah jelas disini air membawa kesejukan bagi siapa saja. dan yang kedua gerak-gerik Ikan Hias yang ada di dalam aquarium atau kolam yang membuat kita serasa ada di dalam air tersebut.
2. Menjernihkan Pikiran dan Menetralkan perasaan
Memelihara ikan hias juga memiliki manfaat menjernihkan pikiran dan menetralkan Anda. Mengapa ikan hias dapat menghilangkan stress? Ketika kita merasa bosan atau stres, gerakan alami ikan yang mengalir dengan tenang akan mengendurkan syaraf-syaraf sehingga akan merasakan ketentraman, menghanyutkan hati dan pikiran Anda ke dalam kebahagiaan serta menjadi obat stres yang ampuh.
3. Memberi Inspirasi dan Ide
Disaat melihat ikan hias berenang dengan tenang, menimbulkan ketentraman. Maka dari situlah biasanya inspirasi dan ide-ide Anda akan bermunculan dan mampu membangkitkan kreatifitas dalam mengerjakan sesuatu.
4. Menambah Hobi dan Meraup Keuntungan
Memelihara ikan hias juga menambah hobi baru bagi para penggemarnya dan meraup keuntungan bagi para pemelihara ikan yang sudah mahir merawatnya. Mengapa ikan hias dianggap sebagai pembawa keberuntungan? Para pemelihara ikan yang sudah mahir pasti sudah tau cara memperkembangbiakan ikan tersebut. Semakin banyak ikan berkembangbiak semakin banyak keuntungan yang didapat pada saat menjualnya ke orang lain.
5. Menambah Keindahan Ruangan
Memelihara ikan hias di Aquarium maupun kolam juga dapat menambah keindahan ruangan Anda. Dengan dilengkapi aksesoris yang menarik dan lampu yang berwarna cerah serta tambahan air mancur untuk kolam. Contohnya saja untuk aquarium bulat atau toples Anda letakkan di meja belajar, maka Anda tidak akan pernah merasa jenuh saat belajar melainkan betah karenanya.
6. Membantu Menjaga Kelestarian Alam
Dan yang terakhir, tentu saja dalam memelihara ikan hias, Anda juga turut menjaga kelestarian alam kita. karena sedang marak-maraknya eksploitasi laut dan ikan, maka dengan inilah salah satu cara ampuh untuk membantu menjaga kelestarian alam kita kembali.
Baca Juga : Benar-Benar Luar Biasa, Ini 10 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kesehatan
Ikan Hias Cepat Mati? Berikut Solusinya!
ilustrasi ikan hias di akuarium via gulalives.co
Kebanyakan orang memelihara ikan hias di akuarium. Pemeliharaan ikan hias ini seringkali menemukan kendala karena ketahanan fisik ikan dan kondisi lingkungan yang berubah menyebabkan ikan mudah stress dan ikan hias cepat mati. Tentu saja ini dapat mengakibatkan kerugian materi bagi pemelihara.
Oleh sebab itu, diperlukan pengetahuan dalam mencegah ikan hias agar tidak mudah mati. Berikut 5 tips umum yang dapat dilakukan untuk menghindari ikan hias cepat mati.
1. Beli Bibit atau Indukan Berkualitas
Upayakan ikan hias tidak cepat mati dengan tidak membeli induk ikan atau bibitnya dari tempat yang terkena penyakit. Ikan hias mudah sekali tertular penyakit pada kolam yang sama. Apabila terdapat 100 ikan dalam satu kolam dan salah satunya induk terserang penyakit, maka semua ikan akan mudah tertular. Selain itu pilihlah ikan yang masih berusia muda.
2. Buat Lingkungan Sehat
Buatlah lingkungan yang cocok untuk kelangsungan hidup ikan hias. Kebiasaan hidup ikan pada habitat aslinya perlu diketahui agar dapat menduplikasi habitatnya di kolam atau akuarium. Ikan hias juga tidak suka pada lingkungan yang cerah atau mendapatkan sinar terlalu banyak. Tingkat kemasaman air juga mendekati netral, yaitu berkisar antara 6-7. Tempat pemeliharaan baiknya dibuat dalam keadaan redup agar ikan dapat merasa nyaman, terutama saat pemijahan.
3. Berikan Pakan Alami
Upayakan untuk memberi ikan hias dengan bahan alami. Pakan alami tidak menurunkan kualitas air sebanyak pakan buatan. Pakan alami hidup tidak akan menyebabkan tumpuhan bahan organik di dasar kolam atau akuarium karena apabila tidak dimakan ikan, maka pakan tersebut dapat tetap hidup. Sedangkan pakan buatan yang paling dikenal dalam bentuk pellet apabila tidak dimakan ikan akan mengendap di dasar sehingga perlahan menurunkan kualitas air. Endapan bahan organik tersebut akan membusuk dan menghasilkan senyawa NH3 (ammonia) sehingga kadar oksigen terlarut di dalam kolam atau akuarium akan berkurang. Lama kelamaan kondisi ini akan menyebabkan kematian pada ikan hias.
4. Jaga Kuantitas Ikan
Usahakan untuk tidak memelihara ikan hias dengan kepadatan yang tinggi di dalam kolam atau akuarium. Serangan penyakit akan lebih mudah terjadi di dalam kolam yang berkepadatan tinggi, karena intensitas terjadinya gesekan tubuh antara sesama ikan menjadi lebih sering. Gesekan tubuh inilah yang selain menimbulkan luka, juga dapat menyebabkan penyebaran penyakit antarikan. Ikan hias yang mengalami luka akan mengalami daya tahan tubuh yang menurun dan menjadi rentan terkena penyakit. Akibat yang paling fatal adalah ikan menjadi cepat mati.
5. Perawatan Kolam Teratur
Perawatan kolam atau akuarium yang rutin. Kuraslah air walaupun kolam atau akuarium sudah dilengkapi dengan filter. Pengurasan dapat dilakukan minimal 2 kali dalam sebulan atau saat air sudah keruh dengan endapan sisa makanan yang tertumpuk banyak. Saat pengurasan sebaiknya tidak membuang semua air karena akan menyebabkan ikan menjadi stress.
Baca Juga : Air Liurnya Adalah Najis Berat, Lalu Bagaimana Hukum Memelihara Anjing?
Nah, itulah informasi seputar manfaat dan perawatan ikan hias di akuarium. Semoga informasi ini dapat bermanfaaat dan membantu Anda dalam memulai bisnis ikan hias.