Perbedaan Haji dan Umroh, Dari Segi Syarat Serta Waktu Pelaksanaanya
Penulis Anisa Nurfadila | Ditayangkan 11 Sep 2018perbedaan haji dan umroh via umroh.travel
Berikut ini dijelaskan perbedaan haji dan umroh beserta dalilnya serta syarat rukun dan beda waktu pelaksanaanya.
Bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas memeluk agama Islam, istilah Haji dan Umroh sebenarnya sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan Haji dan Umroh merupakan impian semua umat Islam karena untuk melaksanakannya membutuhkan persiapan yang lebih.
Khususnya persiapan dari segi biaya dan fisik untuk bisa pergi ke Makkah Al-Mukaramah.
Umroh sering juga disebut haji kecil. Namun sayangnya, banyak yang tidak begitu paham perbedaan keduanya.
Bahkan bagi orang yang sudah pernah umroh sekalipun seringkali sulit mengungkapkan perbedaan haji dan umroh tersebut dimana.
Dengan adanya artikel ini kami akan membahas apa saja perbadaan antara haji dan umrah yang wajib diketahui bagi para muslimin.
Perbedaan haji dan umroh terletak pada beberapa hal.
Haji dan umroh memiliki perbedaan di waktu pelaksanaan, serta syaratnya. Yuk bahas selengkapnya.
Apa Saja Perbedaan Antara Haji dan Umrah?
1. Perbedaan haji dan umroh beserta dalilnya
Pengertian haji menurut dalil dalam Alqur’an terdapat pada Surah Ali Imran ayat 97.
Dalam ayat tersebut Allah SWT menyeru bagi setiap muslim untuk berangkat ke Tanah Suci.
Namun Allah SWT membatasi khusus bagi yang mampu secara materi.
“Ada tanda yang nyata pada makam Ibrahim a.s bahwa siapa pun yang memasuki Rumah Allah amanlah dia; ibadah haji merupakan kewajiban manusia terhadap Allah bagi yang mampu menempuh perjalanan ke Rumah Allah. Siapa pun yang mengingkari, maka sungguh Allah Maha Kaya dari segala alam.”
Berbeda dengan umroh. Secara umum, umroh berarti ibadah yang dilakukan seseorang dengan berkunjung ke Tanah Suci.
Namun sifatnya sebagai pelengkap ibadah lain. Sehingga sangat afdal jika seseorang umroh lebih dari satu kali.
Dalam dalil yang terdapat pada Alqur’an Surah Al-Baqarah ayat 196, umroh juga disebutkan.
Allah SWT mengimbau bagi setiap hamba-Nya untuk beribadah umroh karena bisa menyempurnakan ibadah-ibadah lain.
“Sempurnakanlah ibadah haji dan umroh karena Allah SWT. Seandainya kamu terkepung oleh musuh dan sakit, maka sembelihlah binatang qurban yang mudah didapatkan, namun jangan kamu cukur kepalamu sebelum qurban telah sampai di tempat penyembelihan. Seandainya antara kamu ada yang sakit taupun ada yang terganggu kepalanya, maka wajib baginya untuk melakukan fidyah: berpuasalah maupun berqurban. Bila kamu sudah merasa aman, maka kerjakanlah umroh sebelum haji dan sembelihlah qurban yang mudah didapatkan. Namun bila kamu tak menemukan binatang qurban, wajib bagimu berpuasa selama 7 hari seandainya sudah pulang ke tempat asal. Itulah 10 hari yang sempurna. (Perintah tersebut) teruntuk orang-orang yang keluarganya tidak berada di Masjidil Haram dan bukan penduduk kota Makkah. Maka bertakwalah pada Allah SWT dan ingat bahwa siksaan Allah SWT sangat keras.”
Itulah perbedaan haji dan umroh besrta dalilnya yang telah diterangkan dalam al-quran. selanjutnya kita akan membahas perbedaan haji dan umroh serta syarat dan rukunnya
2. Perbedaan haji dan umroh serta syarat dan rukunnya
Beda arti beda juga syarat dan rukun. Berikut ini perbedaan haji dan umtoh serta syarat dan rukunnya yang wajib diketahui para mukminin
Syarat wajib haji :
- Islam.
- Baligh.
- Berakal sehat.
- Merdeka ( tidak menjadi budak ).
- Mampu.
- Ada mahram ( muhrim ) bagi wanita , bagi wanita harus ada suami atau orang yang mendampinginya.
Syarat sah haji :
- Dikerjakan sesuai batas batas waktunya, misalnya miqat zamani (batas waktu pemakaman ibrahim), dan batas waktu wukuf.
- Melakukan urutan rukun haji tidak boleh dibalik balik.
- Dipenuhi syarat syaratnya, misalnya syarat thowaf dan sa'i.
- Dikerjakan di tempat yg telah di tentukan, misalnya tempat wukuf, thawaf, sa'i, melontar jumroh dan hadir di muzdalifah ataupun bermalam di mina.
Syarat wajib umrah
- Islam.
- Balig.
- Berakal sehat.
- Merdeka.
- Mampu.
Syarat sah umrah
- Islam.
- Balig.
- Berakal.
- Merdeka.
Perbedaan dari Segi Rukun Wajib Haji dengan Rukun atau Wajib Umrah
Rukun haji ada 6 yaitu :
- Ihram.
- Wukuf diarafah.
- Tawaf.
- Sa’i.
- Mencukur.
- Tertib.
Sedangkan rukun umrah ada 4 yaitu :
- Ihram disertai niat.
- Tawaf atau mengelilingi Kakbah.
- Sa’i (lari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah)
- Bercukur atau memotong rambut minimal tiga helai.
Nah itulah perbedaan haji dan umtoh serta syarat dan rukunnya yang wajib diketahui paramukminin agar tidak salah melaaksanakannya.
3. Perbedaan ketentuan haji dan umroh
Apa perbedaan ketentuan haji dan umroh bagi kaum muslimin ? Inilah jawabannya.
Ketentuan waktu pelaksanaan
- Haji dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah saja.
- Umrah dilaksanakan pada kapan kapan bulan.
Ketentuan hukum
- Haji hukumnya wajib bagi yang mampu hanya 1 kali.
- Umrah hukumnya sunnah Bagi yang mampu.
4. Perbedaan haji dan umrah dari segi waktu pelaksanaan
Perbedaan haji dan umroh terletak pada waktu dan tempat.
Umrah dapat dilaksanakan sewaktu-waktu(setiap hari, setiap bulan, setiap tahun) dan hanya di Mekkah.
Sedangkan haji hanya dapat dilaksanakan pada beberapa waktu antara tanggal 8 dzulhijjah hingga 12 dzulhijjah serta dilaksanakan sampai ke luar kota Mekkah.
Nah itulah beberapa perbedaan Haji dan Umroh yang harus kamu ketahui.
Jadi kedua ibadah tersebut merupakan ibadah yang banyak memiliki keutamaan.
Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua dan semoga Allah swt mengizinkan kita untuk melaksanakan Ibadah Haji dan Umroh. Aamiin.